Viktor Axelsen Catat Sejarah di Olimpiade Tokyo

Axelsen pria Eropa pertama yang tembus final Olimpiade

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra nomor dua dunia, Viktor Axelsen, mencatatkan sejarah dalam dunia bulu tangkis Eropa. Axelsen menjadi yang pertama masuk ke final Olimpiade dalam nomor tunggal putra.

Axelsen mencatatkan prestasi itu setelah mengalahkan pebulu tangkis penuh kejutan asal Guatemala, Kevin Cordon, dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (1/8/2021), di Musashino Forest Arena. Dalam duel melawan Cordon, Axelsen harus berjuang keras.

Dia sempat mendapat perlawanan sengit. Skor sempat sama kuat di game pertama, 17-17. Namun, pada akhirnya, Axelsen mampu mengunci kemenangan dengan skor 21-18.

Baca Juga: Mimpi Selangit Anthony Ginting yang Terwujud

1. Tak terbendung di game kedua

Viktor Axelsen Catat Sejarah di Olimpiade Tokyoinstagram.com/viktoraxelsen

Pada game kedua, Cordon sempat memberikan perlawanan sengit di awal. Namun, pada akhirnya Cordon kewalahan juga.

Dia tak sanggup untuk meladeni permainan cepat dari Axelsen. Hingga akhirnya, Cordon kalah 11-21.

2. Sejarah di depan mata Axelsen

Viktor Axelsen Catat Sejarah di Olimpiade TokyoTunggal putra Denmark, Viktor Axelsen di BWF World Tour Finals 2020 (Dok.IDN Times/BadmintonPhoto)

Axelsen juga bisa mencatatkan prestasi lain. Lolos ke final, dan menghadapi Chen Long, legenda Tiongkok, Axelsen bisa saja menyabet medali emas.

Kalau meraih emas, maka Axelsen akan menjadi pria Eropa pertama yang meraih emas Olimpiade dalam cabang olahraga bulu tangkis.

3. Diadang Chen Long

Viktor Axelsen Catat Sejarah di Olimpiade Tokyobwf.com

Tapi, ambisi Axelsen tak akan mudah terwujud. Sebab, dia harus menghadapi Chen Long yang punya mimpi lain.

Tembus ke final Olimpiade Tokyo, Chen Long tentu berniat menyamai rekor Lin Dan, yang menyabet dua medali emas di pesta olahraga terbesar dunia itu secara beruntun.

"Begitu bahagia bisa menapaki final Olimpiade, yang menjadi impian dari seluruh pebulu tangkis dunia. Jadi, saya berharap bisa menampilkan permainan terbaik dan istirahat dengan nyaman," kata Chen Long dilansir situs resmi BWF.

Baca Juga: Anthony Ginting Tetap Cetak Sejarah di Olimpiade Tokyo

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya