Dance Sport, Berdansa Sambil Berolahraga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ternyata berolahraga tidak melulu mengenai angkat beban, lari-larian, atau hal-hal lain yang diasosiasikan dengan hal-hal berat. Ternyata berdansa juga termasuk berolahraga, lho!
Olahraga dansa atau dance sport bahkan sudah diakui oleh Komite Olimpiade dan juga telah memiliki organisasi induk serta kejuaraannya dimulai dari tingkat daerah hingga tingkat internasional. Kamu bisa mencoba dance sport jika ingin berolahraga dengan cara yang menyenangkan.
Olahraga dansa atau dance sport merupakan olahraga yang memadukan gerakan tarian dengan penguasaan teknik serta stamina fisik hingga menghasilkan pertunjukan yang serasi dan juga artistik yang diiringi dengan musik. Meski begitu, olahraga dansa tetaplah olahraga.
Diperlukan juga keterampilan fisik, ketepatan teknik, serta stamina yang kuat dan juga mental yang baik. Penasaran dengan olahraga yang satu ini? Yuk, kita simak bersama-sama mulai dari sejarah, jenis, dan juga manfaatnya.
1. Sejarah
Siapa sangka bahwa dansa awalnya hanyalah kegiatan sosial yang dilakukan agar dapat berbaur antara satu dengan lainnya. Lalu, pengusaha asal Prancis bernama Camille de Rhynal serta beberapa penari lainnya menambahkan unsur kompetisi pada pesta dansa tersebut.
Hal itu dilakukan oleh mereka pada awal abad ke-20. Sejak saat itu, dansa terbagi menjadi dua aliran yang berbeda, yaitu dansa sosial dan olahraga dansa yang saat ini dikenal dengan sebutan dance sport.
Kompetisi pertama terkait dengan dansa diselenggarakan pada tahun 1907 yang berlokasi di Kota Nice, Prancis. Karena hal tersebut, kompetisi-kompetisi mampu menyebar sampai ke negara Eropa lainnya dan tidak disangka menjadi salah satu kegiatan yang disukai oleh orang muda.
Selanjutnya, untuk kejuaraan dunia dansa pertama kali masih diadakan di daerah Eropa, tepatnya di Bad Nauheim, Jerman. Terdapat 15 pasang partisipan yang berasal dari tiga benua.
Namun, perkembangan olahraga dansa harus terhenti karena adanya Perang Dunia II. Setelah kondisi menjadi lebih baik, dance sport dapat kembali berkembang, kali ini ke seluruh dunia.
Baca Juga: 21 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dengan Cepat
2. Jenis-jenis
Ternyata dance sport atau olahraga dansa masih dapat terbagi-bagi lagi berdasarkan beberapa jenisnya. Berikut ini adalah 4 jenis olahraga dansa yang ada:
1. International style latin
Beberapa dansa yang termasuk ke dalam jenis ini adalah samba, cha cha cha, rumba, paso doble, dan jive.
2. International style standard
Dansa-dansa yang termasuk dalam jenis ini adalah waltz, tango, viennese waltz, slow foxtrot, dan quickstep.
Editor’s picks
3. Americansmooth
Terdapat empat dansa yang termasuk dalam American smooth, yaitu waltz, tango, foxtrot, dan viennese walt.
4. Caribbean mix
Tiga dansa yang masuk ke dalam jenis caribbean mix adalah salsa, merengue, dan juga bachata.
Baca Juga: Viral Video Siswa SMPN 1 Ciawi, Ini 5 Fakta Dance Sport
3. Manfaat
Tentu ketika melakukan olahraga, terdapat beberapa manfaat yang bisa kita rasakan. Melakukan olahraga dansa juga dapat kita rasakan beberapa manfaatnya. Berikut ini beberapa manfaat dansa khususnya bagi kesehatan:
1. Baik untuk kesehatan jantung
Berdansa tentu akan membuat detak jantung meningkat. Selain itu, berdansa juga akan membantu otot jantung terlatih serta menyehatkan organ vital untuk jangka panjang. Dansa pun ternyata termasuk ke dalam latihan kardio, yaitu latihan yang berfokus pada sistem peredaran darah dan juga pernapasan.
2. Memperbaiki kemampuan kognitif otak
Semakin bertambahnya usia, akan semakin menurun juga fungsi kognitif otak. Dansa menjadi salah satu olahraga yang bisa memperbaiki kemampuan kognitif otak. Dansa dianggap mampu melatih otak sehingga dalam jangka panjang, pikun ataupun gangguan kognitif lainnya dapat diperbaiki.
3. Membantu menurunkan berat badan
Ingin diet dan ingin menurunkan berat badan? Maka, olahraga dansa ini bisa menjadi salah satu solusi. Berdansa bisa membantu membakar kalori dan juga lemak yang berlebihan yang terdapat pada tubuh. Jika dilakukan secara rutin pun berdansa bisa membantu menurunkan berat badan. Dansa dapat membakar kalori karena olahraga dansa memerlukan strategi gerakan dan juga melibatkan seluruh tubuh dalam bergerak.
4. Baik untuk keseimbangan tubuh
Semakin usia bertambah, risiko terjatuh pun akan bertambah atau meningkat. Keseimbangan dan juga koordinasi tubuh akan berangsur-angsur menurun. Olahraga dansa, khususnya dengan jenis Tango, akan berefek baik bagi keseimbangan tubuh. Berdansa akan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus dan juga ke depannya akan lebih mudah lagi untuk mengontrol tubuh.
5. Menyehatkan mental
Olahraga dansa juga bisa dikatakan sebagai olahraga yang menyenangkan. Belum lagi dengan adanya iringan musik, dapat menjadi distraksi yang bagus dari hal-hal yang dapat memicu stress.
Itu tadi merupakan informasi-informasi terkait dance sport atau olahraga dansa. Apa kalian tertarik untuk mencoba olahraga satu ini?
Baca Juga: 7 Manfaat Dance Sport, Seru dan Sehatkan Jiwa Raga