3 GOAT Sepak Bola Dunia Sebelum Messi dan Ronaldo

Para pendahulu Messi dan Ronaldo punya daya magis lain

Jakarta, IDN Times - Jauh sebelum persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tercipta, sejumlah pesepak bola dunia sudah mencatatkan diri sebagai Greatest of All Time alias GOAT. Prestasi mereka tak sembarangan, karena memang mampu menjadi inspirator bagi klub hingga negaranya.

Pele dan Diego Armando Maradona adalah contoh nyata. Keduanya mampu menjadi inspirator, bahkan pahlawan bagi klub dan negaranya.

Berikut ini IDN Times sajikan daftar GOAT sebelum Messi dan Ronaldo, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Pele yang Tebar Tersenyum Meski Derita Tumor

1. Pele

3 GOAT Sepak Bola Dunia Sebelum Messi dan Ronaldogoal.com

Bicara Pele, artinya membahas masalah magis. Sebab, Pele dianggap sebagai anugerah dan talenta langka yang belum tentu muncul setiap tahunnya.

Permainannya yang menjadi representasi Joga Bonito telah menghadirkan prestasi buat Brasil. Pele berhasil mempersembahkan tiga mahkota Piala Dunia, 1958, 1962, dan 1970. Pele juga mampu mencatatkan 1.281 gol dari 1.363 penampilannya di Timnas Brasil dan klubnya, Santos.

Pele bukan cuma seorang sepak bola di Brasil, tidak juga selebritas. Lebih dari itu, karena Pele adalah pahlawan buat rakyat Brasil.

Saat jaya, Pele merupakan pemain yang punya prinsip teguh, mampu menjadi inspirasi bagi banyak orang. Rakyat Brasil, khususnya kalangan bawah, menjadikan Pele sebagai contoh sukses.

Kerap kali, keberadaan Pele dijadikan alat bagi para politikus di Brasil pada masanya. Namun, Pele memang punya prinsip teguh untuk tak memberikan dukungan kepada siapa pun di politik Brasil.

2. Diego Maradona

3 GOAT Sepak Bola Dunia Sebelum Messi dan Ronaldogoal.com

Diego Maradona dan Pele mungkin tak bersaing secara langsung di lapangan, karena memang beda generasi. Tapi, kalau diibaratkan, persaingan Messi versus Ronaldo mirip dengan Maradona lawan Pele.

Saat Pele menjadi pahlawan buat Brasil, Maradona merupakan Dewa Sepak bola di Argentina. Bahkan, Messi mengakui kalau Maradona adalah pemain terbaik sepanjang masa Argentina.

Maradona memang fenomena di Argentina. Sebab, meski One Man Show, Maradona nyatanya bisa membawa Albiceleste bicara banyak di pentas dunia.

Karena gocekan dan magis Maradona, Argentina mampu juara Piala Dunia 1986. Kala itu, Maradona juga dibelit kontroversi. Golnya ke gawang Inggris dicetak dengan menggunakan tangan.

Maradona mengakuinya beberapa tahun kemudian. Insiden itu pun dikenang sampai sekarang dengan "Gol Tangan Tuhan".

Tak cuma Argentina yang diangkat Maradona. Raksasa Serie A, Napoli, juga dibuat lebih bertaring dengan kehadirannya. Saat membela Napoli, Maradona lebih sekadar idola. Dia merupakan dewa di Naples. Sebab, Maradona mampu menghadirkan sejumlah trofi buat Napoli, termasuk dua gelar Serie A dan satu mahkota Europa League yang saat itu masih bernama UEFA Cup.

3. Johan Cruyff

3 GOAT Sepak Bola Dunia Sebelum Messi dan Ronaldogoal.com

Johan Cruyff dikenal sebagai legenda sepanjang masa Barcelona. Tiki-taka lahir dari pemikirannya, sesuai dengan pengembangan Total Football ala Belanda.

Ya, Cruyff tak cuma hebat sebagai pemain. Dia juga merupakan pelatih cerdas. Pemahamannya dalam urusan taktik dan teknik, menjadikannya seorang fenomena.

"Sepak bola menjadi sulit jika kita ingin bermain secara sederhana," ujar Cruyff.

Filosofi yang dimaksud adalah bagaimana sepak bola bisa dimainkan dengan satu unit. Seorang pemain tak seharusnya bekerja keras menggocek satu sampai dua pemain lawan untuk masuk ke lini pertahanan.

Dengan menggunakan kerja sama tim, dipadu kualitas teknik, permainan akan jadi lebih indah. Itulah filosofi Cruyff saat masih menjadi pelatih.

Semua dipelajari Cruyff dari mentornya, Rinus Michels, penemu Total Football Belanda.

Baca Juga: Barcelona Ketiban Rezeki dari ManCity

Topik:

  • Bella Manoban
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya