7 Gerakan Dasar dalam Senam Aerobik, Gak Sulit Kok!
Pexels.com/Gustavo Fring
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senam aerobik masuk ke dalam olahraga sederhana dengan segudang manfaat. Untuk melakukan olahraga ini tidak ada patokan umur sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja.
Gerakan aerobik termasuk juga olahraga kardio. Gerakan aerobik biasanya dilakukan secara berulang sehingga mampu membakar hingga 498 kalori. Berikut gerakan dasar senam aerobik yang telah IDN Times rangkum untukmu.
Baca Juga: 8 Manfaat Senam Aerobik untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
1. Jogging
ilustrasi senam aerobik (unsplash.com/Thought Catalog)Gerakan dasar pertama yang bisa kamu lakukan yaitu jogging. Jogging berfokus pada gerakan menekukkan kaki ke arah belakang dengan lutut mengarah ke lantai atau tegak lurus ke bawah.
Dalam gerakan ini, kaki harus benar-benar ditekuk sempurna hingga lutut tegak lurus dengan lantai. Gerakan jogging membutuhkan kemampuan untuk menyeimbangkan diri agar tidak sampai terjatuh.
2. Marching
ilustrasi marching pada senam aerobik (unsplash.com/Gabin Vallet)Gerakan dasar senam aerobik ini dilakukan dengan cara jalan ditempat. Angkat kaki ke depan setinggi betis dan lutut ditekuk dalam posisi tegak lurus 90 derajat.
Tidak perlu terburu-buru. Lakukan marching dengan perlahan dan pertahankan tinggi kaki membentuk sudut siku-siku.
3. Kicking
ilustrasi senam aerobik (unsplash.com/Jason Briscoe)Gerakan kicking dilakukan dengan mengayun tungkai dalam keadaan lurus setinggi pinggang atau lebih. Ini persis dengan gerakan menendang.
Kamu bisa melakukan kicking ke depan atau ke samping. Dengan kicking ini bisa menjadi latihan gerakan pada persendian engkel dan lutut.
4. Skipping
Editor’s picks
ilustrasi gerakan skipping pada aerobik (pexels.com/cottonbro)Gerakan dasar selanjutnya yaitu skipping yang merupakan gabungan dari gerakan kicking dan jogging. Gerakan ini dilakukan dengan cara menekuk kaki ke belakang lalu menendangkan dan meluruskan kaki tersebut ke depan atau ke samping.
Saat gerakan menendang, usakan kaki lurus sejajar dengan pinggang.
5. Jumping jack
ilustrasi jumping jack pada aerobik (pexels.com/Pavel Danilyuk)Gerakan ini dilakukan dengan membuka kaki selebar atau setengah bahu sambil melompat. Setelah melompat, kembali rapatkan kaki sambil melakukan lompatan.
Jumping jack bisa melatih kekuatan otot kaki. Tips jumping jack yang aman, gunakanlah sepatu dan lakukan di bidang yang rata.
6. Lunge
ilustrasi lunge pada aerobik (pexels.com/Pavel Danilyuk)Gerakan dasar selanjutnya adalah lunge. Gerakan ini dilakukan dengan cara memindahkan kaki ke depan, samping, atau belakang dengan memindahkan sebagian berat badan.
Saat memindahkan berat badan jadikan kedua kaki sebagai tumpuan dan bagian tungkai sebagai penerima beban berat tubuh. Pastikan saat memindahkan kaki ke arah yang berbeda, mulai dari bagian kaki depan lalu berakhir di bagian tumit.
7. Knee up
ilustrasi functional knee brace (medi.de)Gerakan dasar ini dilakukan dengan cara mengangkat lutut sampai minimal sebatas pinggang. Lalu, posisikan tungkai atas sejajar dengan lantai dengan tungkai bawah tegak lurus.
Saat melakukan gerakan ini, kaki bisa dalam posisi flek atau tertekuk. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan mengencangkan engkel sampai kaki mengarah ke bawah.
Itulah beberapa macam gerakan dasar senam aerobik yang bisa kamu praktikkan sedikit demi-sedikit. Pastikan sebelum itu, kamu sudah melakukan pemanasan dan mengenakan perlengkapan senam, ya.
Baca Juga: 5 Perbedaan Aerobik dan Anaerobik yang Masih Kerap Disalahartikan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
