9 Macam Gerak Otot pada Manusia, Harus Tahu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Otot menjadi bagian yang tak terpisahkan pada tubuh manusia. Jaringan otot berfungsi menggerakkan tulang dan anggota tubuh, termasuk orang-organ di dalamnya, contohnya jantung dan paru-paru. Setiap gerak otot memiliki nama, karakteristik, dan fungsinya sendiri. Uniknya, kamu mungkin tidak sadar ototmu sedang melakukan pergerakan, bahkan saat kamu diam sekalipun.
Cara kerja otot adalah dengan melakukan kontraksi dan relaksasi. Sel-sel otot yang berkontraksi membuat tubuhmu melakukan pergerakan yang berbeda. Bila ingin melakukan gerakkan bersamaan, maka otot antagonis dan sinergis yang mengambil alih. Penasaran apa saja 9 macam gerak otot pada manusia? Yuk, simak informasi di bawah ini.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Road Bike Murah, Pacu Adrenalin
1. Abduksi dan adduksi
Abduksi dan adduksi mengacu pada gerakan mendekati dan menjauhi tubuh. Gerakan ini umumnya dikenal dengan gerakan dari satu sisi ke yang lain. Contoh dari gerakan ini bisa kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, yakni ketika menggerakkan lengan secara lateral.
Struktur garis tengah tubuh mengalami penarikan saat lengan diangkat ke atas. Posisi ini dinamai abduksi. Sementara itu, gerak otot adduksi mengarah ke titik tengah tubuh. Alhasil, saat lengan diturunkan ke samping, bagian tubuh mengarah menuju garis tengah tubuh.
Baca Juga: 10 Cara Membentuk Otot Dada yang Wajib Kamu Coba!
2. Depresi dan elevasi
Inti dari gerak depresi dan elevasi adalah menurunkan dan menaikkan anggota tubuh. Gerakan ini sering terjadi meski kamu tidak menyadarinya.
Gerak depresi terjadi saat kamu menurunkan anggota tubuh. Kamu bisa menjumpainya ketika melihat ke bawah, membuka mulut, dan menurunkan bahu.
Sementara, gerak elevasi muncul ketika kamu menaikkan anggota tubuh. Gerak elevasi bisa dijumpai saat kamu melihat ke bawah, menggigit, dan mengangkat bahu.
3. Fleksi dan ekstensi
Gerak otot pada manusia yang fokus pada gerakan maju dan mundur disebut fleksi dan ekstensi. Pada fleksi, sudut antara dua tulang mengalami pengurangan. Jongkok serta menekuk tangan dan kaki tergolong gerakan fleksi.
Sebaliknya, ekstensi menambah sudut di antara dua tulang. Contoh dari gerakan ekstensi adalah meregangkan tangan dan kaki. Dengan kata lain, fleksi menggabungkan dua bagian tubuh, sedangkan ekstensi meregangkannya antara satu dengan yang lainnya.
4. Oposisi dan reposisi
Salah satu gerak otot manusia yang terjadi pada jari-jari adalah oposisi dan reposisi. Ketika mendorong ibu jari untuk hingga bersentuhan dengan ujung jari, pada saat itu kamu sedang melakukan gerakan oposisi. Di lain pihak, gerakan reposisi dapat diperhatikan saat kamu mengembalikan ibu jari ke posisi anatominya.
Editor’s picks
5. Supinasi dan pronasi
Supinasi dan pronasi adalah gerak otot yang perlu kamu ketahui selanjutnya. Gerak ini mengarah pada gerak rotasi bolak-balik dari lengan. Gerak ini memudahkanmu membalikkan telapak tangan dan menghadapkannya ke arah atas atau ke bawah.
Lebih jelasnya, gerak supinasi berperan memutar lengan sehingga telapak tangn menghadap ke atas. Sebaliknya, saat memutar telapak tangan menghadap ke bawah, gerak pronasi terjadi.
Baca Juga: 7 Gerakan Dasar dalam Senam Aerobik, Gak Sulit Kok!
6. Protraksi dan retraksi
Gerak protraksi dan retraksi tak hanya muncul di tulang belikat, tapi juga tulang rahang. Gerak ini dipicu oleh interaksi otot anterior-posterior.
Gerakan tulang yang menuju ke depan tanpa mengubah sudutnya diartikan dengan gerak protaksi. Gerak ini tercerminkan saat kamu mendorong rahang ke arah depan.
Saat kamu mendorong rahang ke belakang, terjadi gerakan tulang yang mengarah ke belakang dengan tetap mempertahankan sudutnya. Inilah yang disebut gerak retraksi.
7. Rotasi superior dan rotasi inferior
Gerakan rotasi superior dan rotasi inferior dapat digambarkan sebagai gerakan naik dan turun tulang belikat atau skapula. Jika rotasi superior adalah gerakan naik rongga glenoid pada skapula, maka rotasi inferior dapat diartikan sebagai gerakan menurun rongga glenoid pada skapula. Salah satu contoh gerak rotasi superior adalah menggendong tas yang berat, terutama jika dilakukan hanya menggunakan satu tangan.
8. Dorsofleksi dan fleksi plantar
Gerak otot pada manusia berikutnya adalah dorsofleksi dan fleksi plantar. Gerak otot ini hanya timbul di area kaki. Gerak dorsofleksi ditunjukkan melalui gerakan bertumpu pada tumit saat berdiri tegak. Sementara itu, kamu bisa mempraktekkan gerak fleksi plantar dengan berjalan jinjit.
9. Inversi dan eversi
Salah satu gerak otot pada telapak kaki adalah inversi dan eversi. Saat menggerakkan telapak kaki ke dalam, terjadi gerak inversi. Di sisi lain, gerak eversi adalah gerakan telapak kaki yang mengarah ke luar.
Itulah 9 macam gerak otot pada manusia yang perlu kamu ketahui. Aktivitas sehari-hari selalu melibatkan gerak otot. Sebab itu, kamu harus menjaga kesehatan otot dengan rutin berolahraga dan memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh.
Baca Juga: 5 Teknik Dasar yang Harus Dikuasai sebelum Bermain Bola Voli