3 Peraturan Lompat Tinggi yang Wajib Ditaati

Atlet harus mendarat di atas matras

Jakarta, IDN Times - Lompat tinggi atau high jump adalah salah satu cabang olahraga atletik nomor lompat yang diperlombakan baik di tingkat nasional maupun internasional. Olahraga ini dilakukan dengan cara berlari dan melompat ke atas dengan tolakan pada salah satu kaki untuk melewati tiang mistar dengan ketinggian yang sudah ditentukan.

Berada di bawah naungan Federasi Atletik Internasional (IAAF), lompat tinggi memberlakukan sejumlah peraturan. Peraturan ini bertujuan agar atlet bisa melompat setinggi mungkin dan terhindar dari pelanggaran atau diskualifikasi. Langsung saja, inilah tiga peraturan lompat tinggi yang perlu dipatuhi dan diperhatikan para atlet.

Baca Juga: 3 Teknik Dasar Golf untuk Pemula, Jangan Asal Main!

1. Lapangan lompat tinggi

3 Peraturan Lompat Tinggi yang Wajib DitaatiLapangan lompat tinggi sebagai peraturan lompat tinggi (canva.com)

Salah satu peraturan lompat tinggi membahas tentang lapangan, yang mencakup jalur awalan, daerah tolakan, mistar serta penyangganya, dan matras. Berikut rinciannya.

  • Area atau jalur awalan berbentuk menyerupai bujur sangkar atau setengah lingkaran yang memiliki jarak dari tepi ke titik pusat sejauh 15 meter.
  • Daerah tolakan berada di sekitar depan dan bawah mistar. Area ini dibuat datar, bersih, dan tidak licin agar tidak membahayakan atlet saat melakukan tolakan.
  • Mistar dibuat dari bahan fiberglass atau sejenisnya dengan panjang 3,98-4,02 meter, berat maksimal 2 kg, dan diameter 25-30 mm. Tiang mistar dibentuk dengan permukaan datar agar bisa bertumpu pada tiang penyangga.
  • Terdapat dua tiang penyangga vertikal berukuran 6 x 4 cm untuk menopang tiang mistar horizontal. Salah satu tiang penyangga memiliki ukuran sebagai penentu tinggi mistar atau tinggi lompatan atlet.
  • Tempat pendaratan berupa bantalan anti lonjakan atau matras berukuran 3 x 5 meter dengan ketebalan busa 60 cm.

Baca Juga: 5 Peraturan Permainan Bola Voli yang Harus Kamu Tahu

2. Peraturan dasar

3 Peraturan Lompat Tinggi yang Wajib DitaatiPeraturan dasar sebagai peraturan lompat tinggi (canva.com)

IAAF menetapkan beberapa peraturan penting dalam kejuaraan lompat tinggi yang wajib ditaati atlet. Peraturan lompat tinggi yang berlaku adalah sebagai berikut.

  • Atlet mengenakan seragam serta atribut lain sesuai dengan standar yang ditetapkan panitia.
  • Maksimal ketebalan sol sepatu atlet adalah 13 mm.
  • Para atlet melewati mistar tanpa menjatuhkannya hingga mencapai batas tertinggi.
  • Ketinggian lompatan ditentukan oleh ketua juri. Pelompat diperkenankan menerima atau menolaknya.
  • Atlet diperbolehkan menggunakan salah satu kaki saat akan melompat atau melakukan take-off.
  • Juri hanya mencatat hasil lompatan dari atlet yang mampu melompat melalui mistar tanpa menjatuhkannya.
  • Saat pertandingan final, atlet yang berhasil melakukan lompatan tertinggi dinyatakan sebagai pemenang.
  • Apabila terdapat hasil seri, para atlet harus melakukan jump-off.
  • Apabila hasil ketinggian seri, maka pemenang ditentukan berdasarkan jumlah pelanggaran atau kesalahan yang lebih sedikit.

Baca Juga: 8 Peraturan Permainan Golf yang Perlu Dipahami, Apakah Sulit?

3. Pelanggaran dan diskualifikasi

3 Peraturan Lompat Tinggi yang Wajib DitaatiPelanggaran dan diskualifikasi sebagai peraturan lompat tinggi (unsplash.com/shot_by_andrius)

Selain lapangan dan peraturan dasar, atlet harus memahami peraturan lompat tinggi tentang pelanggaran dan diskualifikasi. Atlet dinyatakan melakukan pelanggaran atau terkena diskualifikasi bila melakukan hal-hal di bawah ini.

  • Atlet tidak melakukan lompatan dalam tiga menit panggilan.
  • Atlet melakukan tolakan dan mendarat dengan menggunakan dua kaki.
  • Atlet menjatuhkan mistar dalam percobaan ketiga.
  • Atlet gagal melompat sesuai ketinggian yang ditentukan sebanyak tiga kali berturut-turut.
  • Atlet mendarat di luar matras.
  • Atlet berbalik ke daerah awal usai melompat.

Itulah tiga peraturan lompat tinggi yang perlu diketahui dan ditaati para atlet. Peraturan ini mencakup peraturan lapangan, peraturan dasar, serta pelanggaran dan diskualifikasi. 

Baca Juga: 4 Peraturan Billiard Bola 8, Pemula Wajib Paham

Topik:

  • Bella Manoban
  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya