5 Teknik Dasar Tolak Peluru, Ciptakan Tolakan Terjauh!

Jangan asal memegang dan meletakkan peluru, ya!

Salah satu nomor pada cabang olahraga atletik kategori lempar yang banyak diminati adalah tolak peluru atau shot put. Meski tidak terlalu populer di Indonesia, olahraga atletik ini dikompetisikan dalam pesta olahraga multicabang, seperti Olimpiade dan Asean Games

Dalam praktiknya, atlet menolak atau mendorong peluru yang terbuat dari bola besi. Berat peluru yang digunakan dalam perlombaan resmi diatur oleh Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF), dengan peluru untuk putra seberat 7,26 kg sedangkan 4 kg untuk putri. Bila kamu tertarik berlatih tolak peluru, pelajari lima teknik dasar tolak peluru berikut ini.

1. Teknik memegang peluru

5 Teknik Dasar Tolak Peluru, Ciptakan Tolakan Terjauh!teknik memegang bola besi pada tolak peluru (worldathletics.org)

Teknik dasar tolak peluru yang pertama adalah teknik memegang peluru. Cara memegang peluru memengaruhi kenyamanan dan kekuatan mendorong peluru. Untuk itu, perhatikan teknik memegang peluru yang benar berikut ini. 

  • Letakkan peluru pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang berdekatan dengan jari-jari tangan.
  • Pegang peluru menggunakan jari-jari tangan.
  • Regangkan atau buka jari manis, tengah, dan telunjuk. Hal ini bertujuan untuk menahan atau memegang bagian belakang peluru.
  • Gunakan jari kelingking dan ibu jari untuk menahan atau memegang bagian samping peluru. Teknik ini berfungsi untuk menahan bola pada posisinya dan tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.

2. Teknik meletakkan peluru

5 Teknik Dasar Tolak Peluru, Ciptakan Tolakan Terjauh!teknik meletakan bola besi pada tolak peluru (pixabay.com/domeckopol)

Tak hanya memegang peluru, meletakkan peluru juga termasuk teknik dasar tolak peluru yang perlu kamu pelajari. Untuk menghasilkan tolakan yang apik, kamu perlu mengetahui posisi letak peluru yang tepat sehingga bisa mendorongnya dengan cepat dan sekuat tenaga. Langsung saja, simak teknik meletakkan peluru berikut ini.

  • Pastikan peluru dapat dipegang dengan baik.
  • Selanjutnya, letakkan peluru pada bahu dan tempelkan pada pangkal leher atau area di antara rahang bawah dan tulang selangka
  • Posisikan siku menyamping ke atas dengan sedikit serong ke depan. Perlu diingat bahwa posisi lengan tidak lebih dari 90 derajat.
  • Usahakan keadaan seluruh tubuh dan tangan rileks dan tidak kaku saat memegang dan meletakkan peluru di bahu. Gunakan tangan dan lengan yang lain untuk menjaga keseimbangan.

3. Teknik awalan

5 Teknik Dasar Tolak Peluru, Ciptakan Tolakan Terjauh!teknik awalan pada tolak peluru (pixabay.com/domeckopol)

Teknik dasar tolak peluru yang selanjutnya adalah teknik awalan. Teknik ini menjadi pembuka permainan tolak peluru. Perlu diketahui bahwa durasi atlet sejak namanya dipanggil hingga menyelesaikan lontaran dalam area adalah 60 detik.

Untuk itu, kamu harus membagi waktumu dengan baik. Berikut rincian teknik awalan tolak peluru.

  • Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan dengan posisi kaki terbuka lebar.
  • Tempatkan kaki kiri lurus ke depan, sedangkan kaki kanan dan lutut dibengkokkan ke depan dan sedikit serong ke samping kanan.
  • Jadikan kaki kanan sebagai tumpuan berat badan dan condongkan badan ke arah samping kanan.
  • Letakkan peluru pada bahu dan pegang menggunakan tangan kanan.
  • Bengkokkan sikut tangan kiri dan posisikan di depan sedikit serong ke atas. Usahakan untuk menjaga tangan tetap rileks.
  • Gunakan tangan kiri untuk membantu dan menjaga keseimbangan.
  • Fokuskan pandangan ke arah tolakan.

Baca Juga: 9 Jenis Senam yang Bisa Kamu Coba, Baik untuk Kesehatan!

4. Teknik menolak peluru

5 Teknik Dasar Tolak Peluru, Ciptakan Tolakan Terjauh!atlet tolak peluru Joe Kovacs sedang melakukan teknik tolakan (lehighvalleylive.com)

Teknik menolak peluru menjadi inti teknik dasar tolak peluru. Agar tidak mengalami diskualifikasi, peluru perlu dilemparkan dan jatuh dalam sektor lingkaran dengan radius 34,92 derajat dari area lempar.

Tak cuma itu, tolakan hanya boleh dilakukan menggunakan satu tangan saja. Untuk lebih lengkapnya, cek teknik menolak peluru di bawah ini.

  • Sembari memutar badan ke arah tolakan, tarik siku ke arah samping kiri.
  • Dorong pinggul, pinggang, dan perut ke arah depan atas hingga dada terbuka.
  • Atur posisi  dada menghadap ke depan serong atas ke arah tolakan.
  • Angkat atau tengadahkan dagu. Tetap fokuskan pandangan ke arah tolakan.
  • Ketika seluruh badan, terutama dada, menghadap ke arah tolakan, secepatnya tolakkan peluru sekuat mungkin ke depan ke arah tolakan.
  • Saat menolak peluru, tolakkan kaki kanan dan lonjakkan seluruh badan ke serong depan atas. Teknik ini memberikan dorongan kekuatan saat proses menolak peluru.

5. Teknik akhir

5 Teknik Dasar Tolak Peluru, Ciptakan Tolakan Terjauh!akhiran teknik tolak peluru (simplifaster.com)

Teknik akhir merupakan teknik dasar tolak peluru yang dijalankan usai melakukan tolakan atau peluru lepas dari tangan. Teknik ini dijalankan saat kamu masih berada di dalam lingkaran area lemparan. 

  • Usai menolak peluru, usahakan seluruh badan tetap mengarah ke depan ke arah tolakan.
  • Seimbangkan badan supaya tidak jatuh ke depan atau keluar dari lingkaran tempat melakukan tolakan.

Itulah lima teknik dasar tolak peluru yang perlu kamu ketahui. Pelajari teknik dasar ini agar dapat menghasilkan tolakan yang maksimal. Perhatikan dan taati peraturan tolak peluru sebab mempengaruhi performa dan penilaian tolak peluru.

Baca Juga: 10 Nomor Atletik Terpopuler di Dunia

Topik:

  • Bella Manoban
  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya