Skenario Jaume Masia untuk Segel Titel Juara Dunia Moto3 di Qatar

Dengan dua seri balap tersisa, jumlah poin yang diperebutkan tinggal 50 poin. Sementara itu, jarak Jaume Masia dengan David Alonso dan Daniel Holgado terpaut 41 poin, sedangkan jarak Masia dan Deniz Oncu mencapai 50 poin. Bandingkan dengan selisih poin Masia dan Ayumi Sasaki yang 13 poin saja.

Secara realistis, Masia hanya perlu fokus untuk tampil lebih unggul, terutama dari Sasaki. Begini skenario yang bisa membuat Masia langsung menyegel gelar di Sirkuit Lusail:

• Masia menang dan Sasaki tidak finis lebih dari posisi ke-4;
• Masia finis di posisi ke-2 dan Sasaki tidak finis lebih dari posisi ke-8;
• Masia finis di posisi ke-3 dan Sasaki tidak finis lebih dari posisi ke-12; dan
• Masia finis di posisi ke-4 dan Sasaki tidak finis lebih dari posisi ke-15.

Hingga seri Malaysia, Jaume Masia termasuk dalam jajaran pembalap Moto3 yang sering finis di barisan depan. Ia sudah mengumpulkan 9 podium, termasuk 3 kemenangan. Itu bukan jumlah yang terbanyak tetapi ia paling konsisten mendulang poin tinggi.

Berikut ini hasil balap Jaume Masia hingga seri Malaysia:

• Seri Portugal - P5;
• Seri Argentina - DNF;
• Seri Amerika Serikat - P2;
• Seri Spanyol - P3;
• Seri Prancis - P3;
• Seri Italia - P5;
• Seri Jerman - P6;
• Seri Belanda - P1;
• Seri Inggris - P18;
• Seri Austria - DNF;
• Seri Catalunya - P2;
• Seri San Marino - P2;
• Seri India - P1;
• Seri Jepang - P1;
• Seri Indonesia - P6;
• Seri Australia - P8;
• Seri Thailand - P4; dan
• Seri Malaysia - P3.

Dalam klasemen sementara Moto3, Jaume Masia mengemas 246 poin. Ia bersaing paling dekat dengan Ayumu Sasaki yang sudah meraih 233 poin. Dua pembalap inilah yang punya kans besar menyegel titel.

Berikut ini sepuluh besar klasemen sementara Moto3 jelang seri Qatar:

1. Jaume Masia (Leopard Racing) - 246 poin;
2. Ayumu Sasaki (Liqui Moly Husqvarna Intact GP) - 233 poin;
3. David Alonso (Gaviota GASGAS Aspar Team) - 205 poin;
4. Daniel Holgado (Red Bull KTM Tech3) - 205 poin;
5. Deniz Oncu (Red Bull KTM Ajo) - 196 poin;
6. Ivan Ortola (Angeluss MTA Team) - 170 poin;
7. Diogo Moreira (MT Helmets - MSI) - 131 poin;
8. Collin Veijer (Liqui Moly Husqvarna Intact GP) - 130 poin;
9. Jose Antonio Rueda (Red Bull KTM Ajo) - 111 poin; dan
10. David Munoz (BOE Motorsports) - 102 poin.

Match point pertama di seri Moto3 Qatar jadi kesempatan emas bagi Jaume Masia untuk menjadi juara dunia. Ini juga sekaligus menjadi kesempatan terakhirnya di kelas ringan. Musim 2024 nanti, Masia naik kelas ke Moto2 membela Pertamina Mandalika SAG Team. Bisakah Masia menyegel titel?