Gagal di Thomas Cup, Susi Susanti: Pemain dan Pelatih Sudah Berusaha Maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times-Indonesia gagal melangkah ke final Piala Thomas seusai dikalahkan China 1-3 pada laga semifinal, Jumat (25/5) malam.
Manajer tim Indonesia Susi Susanti mengatakan, pencapaian tim putra Indonesia yang terhenti di semifinal menjadi realitas yang harus diterima semua pihak. China dengan materi pemain saat ini memang layak menang.
1. Pemain dan pelatih sudah berusaha maksimal
"Para pemain dan pelatih sudah berusaha maksimal untuk lebih baik lagi dan mencoba mengatasi China, tapi realitasnya kita belum bisa mencapai final," kata Susi usai laga, dikutip dari Antara.
"Kami memang melihat bahwa secara materi pemain China di atas kertas memang sudah lebih unggul, tapi kami tidak menyerah begitu saja dan para pemain sudah memberikan yang terbaik," katanya.
Baca juga: Begini Hasil Undian Thomas Dan Uber Cup 2018
2. China favorit juara
Editor’s picks
Lebih lanjut Susi mengatakan, formasi pemain China di Piala Thomas tahun ini memungkinkan mereka ke final bahkan favorit juara.
"Mereka kuat di tunggal dan ganda, kita di tunggal semuanya di bawah mereka," tambahnya.
3. Evaluasi dan fokus ke Asian Games
Setelah Piala Thomas dan Piala Uber 2018 ini, Susi yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI tersebut mengatakan, akan melakukan evalusi dan kembali bersiap untuk turnamen-turnamen berikutnya.
"Ada Asian Games yang tinggal dua bulan lagi, kita harus persiapan dari sekarang," katanya.
Susi menambahkan, dua bulan ke depan juga masih ada sejumlah turnamen penting sebelum Asian Games, jadi harus dilihat kondisi pemain agar siap tampil.
Baca juga: Tim Thomas Melaju ke Semifinal, Warganet: Bravo, Lanjutkan Perjuangan!