Ikut Kudus Relay Maraton 2019, Liem Swie King Siap Lari 5 Kilometer!
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Mantan atlet bulu tangkis legendaris, Liem Swie King, mengatakan dirinya tertarik berpartisipasi dalam perhelatan Kudus Relay Maraton 2019, pada Minggu 25 Agustus 2019. Ia menuturkan akan berlari sejauh 5 kilometer.
Meski relay maraton ini berjarak 42 kilometer, Liem mengaku tak kuat apabila harus berlari sepanjang itu. Maka dari itu, Liem memutuskan untuk ikut hingga 5 kilometer saja.
1. Liem berlatih hingga seminggu 4 kali
IDN Times/Teatrika Handiko PutriMeski pun Liem tak lagi menjadi atlet bulu tangkis, ia mengatakan tetap harus melakukan persiapan untuk relay maraton kali ini. Liem menyebut ia berlatih 3 kali hingga 4 kali dalam seminggu.
"Sudah sebulan ini, saya seminggu 3 kali, 4 kali, kalau gak lari, ya jalan. Buat dibiasain. Itu saja," kata Liem di Pendopo Bupati Kudus, Sabtu (24/8).
Baca Juga: Liem Swie King dan Liliyana Natsir Ramaikan Kudus Relay Maraton 2019
2. Liem berlatih hingga 7 kilometer
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSelama berlatih, lanjut Liem, ia berhasil menempuh jarak 7 kilometer. Menurutnya, target jarak harus bisa lebih tinggi dari target perlombaan.
"Saya tahu 5 kilometer targetnya, jadi lebih dari itu. 7 kilometer masih bisa," ucapnya.
3. Relay maraton diharap bisa menggenjot Kudus
Editor’s picks
IDN Times/Teatrika Handiko PutriDengan adanya relay maraton ini, Liem sebagai putra Kudus berharap agar hal itu bisa mendongkrak pariwisatanya. Ia juga berharap banyak anak-anak muda yang ikut berpartisipasi.
"Kudus bisa lebih maju, lebih dikenal, dan untuk pariwisatanya bisa lebih baik lagi. Anak-anak muda supaya berpartisipasi agar maraton ini bisa lebih sukses, lebih dikenal di Indonesia mau pun di dunia," jelas Liliyana.
4. Kudus Relay Maraton hadir kembali
IDN Times/Teatrika Handiko PutriDi tahun 2019, tiket.com kembali menyelenggarakan perhelatan Kudus Relay Maraton untuk kali kedua. Setelah sukses dalam penyelenggaraannya yang pertama di tahun 2018, Kudus kembali dipilih menjadi tuan rumah pada perhelatan kedua ini.
Maraton yang akan dilaksanakan pada Minggu, 25 Agustus 2019 ini, diikuti sebanyak 6.000 peserta. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu. Para peserta sendiri akan berlari dengan rute yang membuat mereka bisa menikmati keindahan Kota Kudus.
D&D Race Management, Didit, mengatakan bahwa maraton tahun ini tantangannya berbeda dengan lomba lari individual lainnya. Didit menjelaskan, satu tim nantinya akan terdiri dari 4 peserta.
"Satu tim harus kompak, satu tim ada 4 orang, satu orang tidak boleh melewati batas waktu, kalau melewati, timnya akan kalah. Jadi satu tim harus terus berlatih dan berkoordinasi," kata Didit di Pendopo Bupati Kudus, Sabtu (24/8).
Menariknya, dalam Kudus Relay Maraton tahun ini, para peserta akan berkesempatan untuk memenangkan undian ke Singapura Relay Maraton. Ada pun biaya akomodasinya akan ditanggung sepenuhnya oleh tiket.com.
"Jadi bagi peserta maraton tahun ini yang kurang dari catatan waktu tertentu berhak mengikuti undian ke Singapura Relay Maraton," ucap Didit.
Tak hanya dimeriahkan oleh 6.000 peserta saja, atlet nasional dan legendaris juga turut meramaikan perhelatan maraton ini. Dimulai dari pebulu tangkis legendaris, Liem Swie King, hingga salah satu mantan atlet bulu tangkis terbaik Indonesia, Liliyana Natsir, juga ikut relay maraton ini. Namun, keduanya mengaku hanya mengikuti relay maraton hingga 5 kilometer saja.
Baca Juga: Tak Suka Lari, Liliyana Natsir Tertarik Ikut Kudus Relay Maraton 2019
Topik:
Berita Terkini Lainnya
