Pencak Silat Jadi Sorotan Presiden Jokowi di Haornas ke-38

Jokowi minta fokus untuk cetak talenta hebat di olahraga

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta jajarannya untuk bersinergi guna meningkatkan prestasi olahraga nasional. Jokowi menegaskan, pembinaan usia dini yang berjenjang akan menjadi pendukung serta menjadi fondasi kuat olahraga Indonesia ke depannya.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam peringatan Hari Olahraga Nasional yang disiarkan di kanal YouTube Kemenpora RI, Kamis (9/9/2021).

"Saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersinergi, menciptakan industri olahraga yang semakin modern, menyelenggarakan berbagai kompetisi olahraga dengan sehat dan memacu prestasi. Menemukan talenta-talenta unggul sejak dini, sehingga menjadi fondasi yang kuat untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia," kata Jokowi.

1. Harus fokus

Pencak Silat Jadi Sorotan Presiden Jokowi di Haornas ke-38Sejumlah atlet perahu layar Papua berlatih di perairan Yos Sudarso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (29/6/2021) untuk mengikuti PON XX Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Proses pembinaan usia dini di bidang olahraga harus dijalankan secara fokus. Sebab, prestasi di olahraga tak muncul secara instan.

Sejumlah proses harus dijalani atlet, demi mematangkan kualitas teknik hingga mentalnya. Jokowi berharap semua program yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional bisa berjalan secara konsisten.

"Kita harus fokus bekerja untuk mencetak talenta-talenta hebat di bidang olahraga agar semakin unggul dalam pretasi bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Harus mendukung pula yang berpotensi besar mendulang medali di Olimpiade," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sanjung Prestasi Hebat Indonesia di Haornas

2. Soroti pencak silat dan wushu

Pencak Silat Jadi Sorotan Presiden Jokowi di Haornas ke-38ANTARA FOTO/INASGOC/Ismar Patrizki

Sejumlah cabang olahraga disorot Jokowi. Menurutnya, Indonesia tak pernah kekurangan talenta di cabang-cabang olahraga tersebut.

Salah satunya tentu bulu tangkis. Namun, Jokowi mengingatkan, sebenarnya masih banyak cabang olahraga yang bisa dimaksimalkan oleh Indonesia.

"Kita memiliki bibit unggul di berbagai cabang olahraga. Bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung dan senam artistik. Lalu, dua cabor lain yang perlu dipersiapkan dengan baik yaitu pencak silat dan wushu," tutur mantan Wali Kota Solo ini.

3. Prestasi di 2021 bisa jadi katalis

Pencak Silat Jadi Sorotan Presiden Jokowi di Haornas ke-38Presiden Jokowi memberikan sambutan di Hari Olahraga Nasional. (youtube.com/Kemenpora RI)

Perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 yang jatuh pada Kamis (9/9/2021) diselimuti dengan senyum cerah dari Jokowi. Dia menyanjung sederet prestasi membanggakan yang ditorehkan Indonesia sepanjang 2021 dari ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Satu medali emas, lahir di Olimpiade Tokyo lewat pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sementara, Tim Indonesia di Paralimpiade Tokyo berhasil menyumbangkan dua medali emas. Leani Ratri Oktilla, ratu para badminton dunia, berhasil sumbang dua medali emas tersebut buat Indonesia. 

"Pencapaian prestasi yang menginspirasi seluruh bangsa, bukan hanya membuat kita bangga, tapi juga memacu lahirnya sederet prestasi olahraga lebih gemilang di masa mendatang," ujar Jokowi.

Baca Juga: Haornas Jadi Kickoff Desain Besar Olahraga Nasional

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya