Tak Suka Lari, Liliyana Natsir Tertarik Ikut Kudus Relay Maraton 2019

Liliyana akan lari 5 kilometer saja

Kudus, IDN Times - Mantan atlet bulu tangkis terbaik dunia dan Indonesia, Liliyana Natsir, mengaku tak begitu suka berlari. Namun, alih-alih menghindari lari, perempuan yang akrab disapa Butet tersebut justru tertarik untuk mengikut Kudus Relay Maraton 2019.

Wah, lalu apa alasan Liliyana tertarik ikuti Kudus Relay Maraton 2019?

1. Liliyana hanya ingin coba-coba pada relay maraton

Tak Suka Lari, Liliyana Natsir Tertarik Ikut Kudus Relay Maraton 2019IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Liliyana yang mengaku tak begitu suka lari, mengatakan dia tertarik untuk mengikuti relay maraton tersebut. Alasannya, ia hanya ingin mencoba-coba karena bisa saja suatu waktu dirinya tertarik pada lari.

"Ya coba-coba. Kadang-kadang sekarang saya bilang mungkin belum tertarik, belum tahu nanti pas saya coba 5 kilometer mungkin ke depan saya 10 kilometer atau naik," jelas Liliyana.

Baca Juga: FOTO: Serunya Kudus Relay Maraton 2018

2. Liliyana sebut 5 kilometer ukuran biasa untuk atlet

Tak Suka Lari, Liliyana Natsir Tertarik Ikut Kudus Relay Maraton 2019IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Liliyana sendiri menyebut bahwa untuk ukuran 5 kilometer memang hal yang biasa bagi para atlet. Sehingga, hal itu tak terlalu berat baginya.

"Karena 5 kilometer buat atlet enteng sebenarnya. Cuma karena basically saya memang gak terlalu suka lari, jadi kadang-kadang, aduh, 5 kilometer lumayan juga nih, cuma secara fisik harusnya saya mampu," ucap dia.

3. Liliyana lebih suka berlatih di lapangan dibandingkan lari

Tak Suka Lari, Liliyana Natsir Tertarik Ikut Kudus Relay Maraton 2019IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Liliyana menjelaskan, ada pun alasannya tak menyukai lari lantaran bagi atlet bulu tangkis memang harus ada target dan waktunya.

Apabila berlari tak memenuhi target, maka mereka harus mengulang lagi. Itulah salah satu alasan Liliyana tak menyukari lari

"Nah itu yang bikin kita juga jadi tegang, kalau gak masuk kita harus ulang lagi dan capek. Kalau saya pribadi memang senang latihannya di lapangan, dibanding saya disuruh lari," tutur Liliyana.

4. Kudus Relay Maraton digelar kembali

Tak Suka Lari, Liliyana Natsir Tertarik Ikut Kudus Relay Maraton 2019IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Di tahun 2019, tiket.com kembali menyelenggarakan perhelatan Kudus Relay Maraton untuk kali kedua. Setelah sukses dalam penyelenggaraannya yang pertama di tahun 2018, Kudus kembali dipilih menjadi tuan rumah pada perhelatan kedua ini.

Maraton yang akan dilaksanakan pada Minggu, 25 Agustus 2019 ini, diikuti sebanyak 6.000 peserta. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu. Para peserta sendiri akan berlari dengan rute yang membuat mereka bisa menikmati keindahan Kota Kudus.

D&D Race Management, Didit, mengatakan bahwa maraton tahun ini tantangannya berbeda dengan lomba lari individual lainnya. Didit menjelaskan, satu tim nantinya akan terdiri dari 4 peserta.

"Satu tim harus kompak, satu tim ada 4 orang, satu orang tidak boleh melewati batas waktu, kalau melewati, timnya akan kalah. Jadi satu tim harus terus berlatih dan berkoordinasi," kata Didit di Pendopo Bupati Kudus, Sabtu (24/8).

Menariknya, dalam Kudus Relay Maraton tahun ini, para peserta akan berkesempatan untuk memenangkan undian ke Singapura Relay Maraton. Ada pun biaya akomodasinya akan ditanggung sepenuhnya oleh tiket.com.

"Jadi bagi peserta maraton tahun ini yang kurang dari catatan waktu tertentu berhak mengikuti undian ke Singapura Relay Maraton," ucap Didit.

Tak hanya dimeriahkan oleh 6.000 peserta saja, atlet nasional dan legendaris juga turut meramaikan perhelatan maraton ini. Dimulai dari pebulu tangkis legendaris, Liem Swie King, hingga salah satu mantan atlet bulu tangkis terbaik Indonesia, Liliyana Natsir, juga ikut relay maraton ini. Namun, keduanya mengaku hanya mengikuti relay maraton hingga 5 kilometer saja.

Baca Juga: Liem Swie King dan Liliyana Natsir Ramaikan Kudus Relay Maraton 2019

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya