3 Faktor Timnas Basket Tak Berkutik Lawan Yordania

Tim pincang, dan main kurang bagus

Jakarta, IDN Times - Performa Timnas Basket Indonesia menjadi sorotan usai tak berkutik lawan Yordania pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia Window 3 FIBA 2023. Setidaknya, ada tiga faktor yang membuat mereka kalah telak.

Bertanding di Istora Senayan, Senin (4/7/2022), Pasukan Garuda kalah telak 52-77. Derrick Michael memang sempat impresif pada awal kuarter pertama, tapi langsung loyo tiga periode berikutnya.

1. Kondisi tim pincang

3 Faktor Timnas Basket Tak Berkutik Lawan YordaniaIndonesia vs Arab di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Jumat (1/7/2022). (dok. FIBA)

Pelatih Timnas Basket, Rajko Toroman, tidak kaget dengan hasil ini. Sebab, dia tak bisa meracik strategi yang matang karena kondisi timnya pincang.

Masalah besar didapat setelah Andakara Prastawa Dhyaksa harus absen. Dia mengalami cedera usai tampil cukup gemilang kontra Arab Saudi, akhir pekan lalu.

Kemudian, Abraham Damar Grahita dipaksa bermain setelah tak mengikuti latihan cukup lama. Kondisinya juga belum 100 persen.

Lalu, tentu saja Marques Bolden yang akhirnya tetap diparkirkan, meski masuk dalam line up. Bolden dibangku cadangkan sepanjang kuarter.

"Kami sudah menduga pertandingan seperti ini. Kami memiliki masalah karena Prastawa sakit dan Abraham yang beberapa hari tidak berlatih. Kemudian, Marques Bolden tidak bermain. Mereka ini pemain penting," kata Toro usai pertandingan.

Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Beraksi di Istora, Yudha Saputera Jadi Idola 

2. Yordania lebih kuat dari Arab

3 Faktor Timnas Basket Tak Berkutik Lawan YordaniaIndonesia vs Arab di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Jumat (1/7/2022). (dok. FIBA)

Yordania memang punya kualitas yang lebih baik ketimbang Indonesia. Sejumlah pilarnya bahkan berkarier di Eropa. Postur tubuh mereka juga lebih besar dan mengungguli tim Garuda.

"Yordania kuat bermain di dalam. Kami tak punya keseimbangan di dalam dan luar, sulit bermain seperti itu," kata Toro.

Hal senada dikatakan sang pengatur serangan, Yudha Saputera. Menurut Yudha, Yordania memiliki kemampuan teknis yang lebih baik ketimbang Arab Saudi.

"Mereka bagus secara postur, dan kemampuannya bagus. Ya, mereka lebih hebat dari Arab," kata Yudha kepada IDN Times.

3. Tak temukan ritme

3 Faktor Timnas Basket Tak Berkutik Lawan YordaniaPotret Yudha Saputera saat bela Timnas Basket Indonesia vs Yordania, Senin (4/7/2022). (dok. FIBA)

Timnas basket juga kesulitan dalam keluar dari tekanan sepanjang duel melawan Yordania. Ketika hendak membangun ritme, mereka malah sering melakukan kesalahan. Alhasil, Timnas basket malah digempur habis-habisan.

"Maaf tadi hasilnya tidak maksimal, mainnya kurang bagus. Kami yakin, bisa balas (di FIBA Asia Cup 2022) nanti," tambah Yudha.

Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Tak Berkutik di Hadapan Yordania

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya