Gregoria Ingin Bikin Malu Akane Back To Back

Grego sempat kalahkan Akane di Malaysia Open 2022

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kembali bertemu unggulan Jepang, Akane Yamaguchi, di perempat final Malaysia Masters, Kamis (8/7/2022). Dalam duel tersebut, Gregoria bertekad untuk meraih kemenangan secara back to back atas Akane.

Ya, Grego sebelumnya bertemu Akane di babak pembuka Malaysia Open 2022. Kala itu, Grego yang statusnya kuda hitam, malah menjungkalkan Akane lewat straight game 21-14, 21-14.

1. Grego mau tampil lebih maksimal

Gregoria Ingin Bikin Malu Akane Back To Backbwfbadminton.com

Juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu lolos setelah mengandaskan wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun. Dia menang mudah dua game langsung, 21-11, 21-9.

Namun, Grego langsung mendapatkan ujian di perempat final. Langkahnya akan dipersulit Akane yang berstatus ratu bulu tangkis dunia. Menghadapi Akane lagi, nyali Grego tak ciut.

Dia hanya ingin tampil lepas, mengeluarkan seluruh kemampuannya, agar bisa mendapatkan kemenangan kedua atas Akane di Malaysia.

"Besok, saya hanya mau bermain maksimal dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Untuk pertandingan melawan Akane besok, saya sudah melupakan soal kemenangan di Malaysia Open pekan lalu," kata Akane dalam rilis PBSI, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga: Kejutan Malaysia Open 2022, Gregoria Sukses Kalahkan Akane

2. Grego siapkan fisik

Gregoria Ingin Bikin Malu Akane Back To BackIDN Times/PBSI

Grego meyakini duel nanti akan berjalan dengan sengit. Maka dari itu, dia ingin menjaga fokus serta kondisi fisik. Langkah ini penting, agar tak kesulitan jika dipaksa main ke rubber game.

"Kami harus tetap fokus dan tidak boleh lengah. Harus siap capek juga buat besok dan jaga kondisi fisiknya," ujar Grego.

3. Harus fokus

Gregoria Ingin Bikin Malu Akane Back To BackGregoria Mariska Tunjung di penyisihan grup Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020 (IDN Times/PBSI)

Grego tentunya harus lebih fokus dan percaya diri saat melawan Akane di perempat final. Ya, fase ini memang berbeda, karena menyajikan ketegangan tersendiri.

Pada Malaysia Open 2022 lalu, Grego memang lebih buruk pencapaiannya karena terhenti di babak 16 besar. Semua itu dikarenakan kepercayaan diri dan fokusnya yang kurang prima. Nah, menghadapi Akane, hal tersebut tak boleh muncul lagi dalam diri Grego.

Baca Juga: Gregoria Tersingkir di Malaysia Open 2022 Gara-gara Tak Percaya Diri 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya