Cuaca Panas Palembang Jadi 'Ancaman' Bagi Atlet Dayung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times- Kepala Bidang Kesehatan Federasi Dayung Asia Hiura Mikio memberi perhatian terhadap suhu panas yang mendera Kota Palembang di tengah ajang Asian Games 2018.
Ia menyampaikan, suhu 34-37 derajat celcius berpotensi membuat atlet dayung mengalami dehidrasi saat bertanding.
“Panasnya suhu dan gerakan fisik yang menguras energi, atlet akan mudah kehilangan kesadaran,” terang Mikio di Palembang, Minggu (19/8).
1. Ia memprediksi akan ada atlet yang pingsan
Di tengah suhu panas Bumi Sriwijaya, Mikio memprediksi akan ada atlet yang pingsan setiap harinya. Karenanya, ia mengimbau supaya panitia mengenali tanda-tanda tersebut.
“Saya kira akan ada 5-6 atlet yang pingsan setiap hari karena cuaca (panas) seperti ini. Jika kendala seperti itu terjadi, jangan sampai (panitia) membiarkan pingsan," terang pria yang juga sehari-harinya sebagai dokter itu.
2. Imbauan yang disampaikan berdasarkan riset
Editor’s picks
Sebelumnya, Mikio pernah melakukan riset menggunakan teknologi Wet-Bube Globe Temperature (WGBT) yang berguna untuk mengetahui suhu panas, kecepatan angin, kelembapan, hingga pengaruh posisi matahari.
Hasil penelitian itu menjadi catatan bagi 24 negara yang berpartisipasi pada cabang olahraga dayung. "Alat ini bisa untuk mengawasi kualitas udara. Sehingga bisa memanajemen (kondisi) atlet,"paparnya.
Baca Juga: Timnas Basket Putri Optimis Kalahkan Kazakhstan Hari Ini
3. Bila dehidrasi terasa, atlet diminta langsung minum
Sementara itu, Ketua Sub Bidang Sport dan Medical Dayung Indonesia Zainal Abidin mengingatkan atlet supaya mengenali tanda-tanda dehidrasi. Istirahat yang cukup dan minum air yang banyak menjadi cara yang efektif untuk mencegah hilangnya kesadaran dalam cuaca panas.
“Bila haus, harus segera minum. Jangan ditunda sehingga mereka dehidrasi dan pingsan. Tim medis memang siap tapi lebih baik mereka tahu gejala fisik mereka sendiri,” kata dia.
Baca Juga: Atlet Wushu Edgar Marvelo Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia