Sarah Tria Monita: Menikah Bikin Kami Lebih Mudah Mengawinkan Emas

Ini baru relationship goals, bikin baper dunia-akhirat~

Surabaya, IDN Times- Sarah Tria Monita langsung berlari memutari gelanggang Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, usai dinyatakan menang dalam pertandingan final pencak silat kelas C (55-60 kg) melawan pesilat Laos Nong Oy Vongphakdy.

Setelah puas menyusuri gelanggang dengan bendera merah-putih, dia langsung menghampiri suaminya, Iqbal Candra Pratama. Pelukan kepada sang suami menjadi bentuk kebahagaiaan Sarah yang tak lagi terbendung. Bagaimana tidak, keduanya berhasil membuat bendera Indonesia berkibar di tiang tertinggi dengan kumandang lagu Indonesia Raya. Sebagai suami-istri yang terjun di gelanggang pertandingan, keduanya sukses mengawinkan medali emas.

Bak pahlawan bangsa, kehadirannya sudah dinanti oleh warga sejak tiba di Bandara Udara Internasional Juanda. Warga berebut untuk berfoto dengan perempuan kelahiran 31 Mei 1995 itu. Pada Selasa (5/9) kemarin, ia diarak oleh mahasiswa STIE Urip Sumoharjo keliling Kota Surabaya. Penasaran dengan kesehariannya, IDN Times sempat menemui Sarah usai dirinya diarak keliling Kota Surabaya. Ingin mengenal Sarah lebih dalam? Yuk simak bincang-bincang IDN Times dengan perempuan asal Kediri itu.

Tadi habis diarak warga Surabaya, bagaimana rasanya?

Capek hahah. Tapi senang banget, bangga, kaget juga. Tadinya Sarah kira sambutan biasa aja, ternyata sampai diarak satu jam, haha luar biasa banget.

Pulang ke Surabaya berhasil membawa emas, gimana perasaannya?

Sangat sangat sangat luar biasa bangga. Karena ini baru pertama kali Sarah ikut Asian Games dan baru pertama kali juga pencak silat dipertandingkan di Asian Games. Gak tahu Asian Games selanjutnya masih ada atau gak. Soalnya Asian Games selanjutnya di Tiongkok dan mereka belum ada atlet pencak silatnya. Jadi mungkin saja pencak silat gak hadir di Asian Games berikutnya.

Dapat medali emas, apa saja nih hadiah yang didapat?

Yang jelas, dari Kemenpora uang Rp1,5 miliar, rumah tipe 36 yang bebas kita pilih dibangun di mana saja. Terus sama PNS. Kalau dari pemerintah daerah ada juga, tapi belum tahu nominalnya berapa. Dari Pak Prabowo selaku Ketua Umum PB IPSI juga ada, tapi belum tahu juga berapanya.

Hadiahnya mau dipake buat apa nih?

Pertama, pasti Sarah mau zakat. Habis itu rencana mau berangkatin haji orangtua sama mertua. Kemarin sudah dapat, tapi harus urus di Jakarta.

 

Baca Juga: Adem, Pencak Silat Satukan Jokowi dan Prabowo

Sarah Tria Monita: Menikah Bikin Kami Lebih Mudah Mengawinkan EmasIDN Times/Vanny El Rahman

Sebenarnya kapan kamu pertama kali terjun di pencak silat?

Tahun 2010, itu waktu umur 15 tahun. Kalau Sarah suka olahraga sejak usia 7 tahun, dulu suka main bulutangkis juga.

Kenapa memilih Silat?

Awalnya, Sarah itu atlet voli sama mamah. Karena postur Sarah gak ada perkembangan, disarankan sama kakak kenapa gak cari olahraga lain saja. Sarah tanya emang ada cabang olahraga apa, kata kakak ada nih renang atau pencak silat. Kalau silat ada nih temen kakak di Surabaya di Perguruan Sawunggalih. 

Nah, Sarah milih pancak silat aja deh karena Sarah suka beladiri. Habis itu yaudah Sarah pindah ke Surabaya ikut sawunggalih. Perguruannya juga jadi faktor yang membuat sarah betah, pelatihnya terbuka dengan sarah, Sarah nyaman. Oh iya, dulu Sarah juga sempat les renang sampai satu tahun juga haha.

Pengorbanan dan perjuangan seperti apa sih yang harus dilalui Sarah hingga titik ini?

Kami harus ninggalin kuliah, yang sekolah harus ninggalin sekolah, yang punya suami ninggalin suami. Untungnya Sarah satu Pelatnas sama suami. Seandainya gagal pasti sia-sia banget sih. 

Sarah Tria Monita: Menikah Bikin Kami Lebih Mudah Mengawinkan EmasIDN Times/Vanny El Rahman

Emas sudah di tangan, sebenarnya musuh yang paling diingat di Asian Games 2018 siapa sih?

Vietnam. Karena sudah 5 kali ketemu sama dia. Alhamdulillah menang terus sama dia haha.

Kalau kejadian yang paling memorable di Asian Games 2018?

Waktu keputusan pemenang. Habis diumumin menang, Sarah langsung nyamperin pelatih dan terus ke suami.

Ketika Asian Games, orangtua menyaksikan pertandingan?

Iya dateng. nonton dari awal sampai akhir. Orang tua ini benar-benar yang buat Sarah jadi semangat. Karena orang tua Sarah jarang nganterin Sarah terus sering juga gak Sarah bolehin. Sarah sering bilang mamah gak nonton, mamah di rumah aja, kasian soalnya sendirian kan. Yaudah di rumah aja. Tapi waktu Asian Games Sarah bilang, mamah mau nonton sarah gak, karena ini kemungikinan Asian games pertama dan terakhir Sarah.

Target ke depannya apa nih?

Sarah nanti akan bertanding lagi di Kejuaraan Dunia 2018 di Singapura, targetnya emas lagi. Semoga juga pencak silat bisa dilombakan di Olimpiade. Tapi untuk sekarang Sarah mau refreshing dulu haha.

Sarah Tria Monita: Menikah Bikin Kami Lebih Mudah Mengawinkan EmasInstagram.com/@sarahtr_monita

Sarah dan bang Iqbal kan jadi sorotan karena mampu mengawinkan medali emas, boleh dong diceritain kapan pertama kali ketemu?

Haha, Sarah kan nikahnya baru 23 Maret 2018 kemarin. Sarah ketemu bang Iqbal pertama kali saat masih jadi pelajar tahun 2012. Habis itu kita sempat pacaran, terus putus karena mungkin masih pelajar, jadi jarak masih jadi halangan. Nah kemudian tahun 2016 kemarin ketemu lagi. Ternyata di situ suami mengungkapkan perasaannya lagi. Akhirnya suami ngomong gimana kalau lanjutin lagi.

Kenapa memutuskan menikah sebelum Asian Games?

Rencana menikah setelah Asian Games. Tapi kita belajar dari kejuaraan-kejuaraan sebelumnya. Contohnya pas Kejuaraan Dunia kemarin Sarah dapat emas, suami dapat perak. Waktu PON kita sama-sama perak. SEA Games kemarin kita malah meleset dua-duanya. 

Makanya dari situ pelatih menyarankan, “Katanya kamu mau nikah, kenapa gak dipercepat, siapa tahu ini rezeki kamu bisa mengawinkan emas di Asian Games." Dan Alhamdulillah kami bisa mengawinkan emas.

Ketika suami dapat medali, apa yang Sarah rasakan?

Wah senang banget rasanya, benar-benar senang ya Allah. Waktu suami main Sarah gak lihat, karena sarah di belakang harus pemanasan, Sarah cuma bisa berdoa. Ternyata waktu keputusan pemenang, satu GOR teriak, itu jadi semangat buat sarah. Bismillah kurang satu langkah lagi bisa mengawinkan medali emas.

Sarah Tria Monita: Menikah Bikin Kami Lebih Mudah Mengawinkan EmasIDN Times/Vanny El Rahman

Sempat bertemu suami gak sebelum bertanding?

Iya sempat ketemu. Waktu dia masuk ke (tempat) pemanasan, Sarah keluar, jadi ketemu dulu, dia bilang semangat ya selangkah lagi. Dia bilang ke sarah “Ayo aku udah dapet medali emas, kamu harus bisa,”. Dan Alhamdulillah Sarah bisa jadi penyumbang medali emas ke-19.

Suami-istri pesilat, kalau lagi beda pendapat di rumah tangga gimana nih?

Haha, gak bakal ada KDRT mas. Kalau kami saling ngerti, kalau kami saling tengkar, biasanya karena capek. Akhirnya Sarah milih diem. Nanti kalau udah agak reda barulah Sarah samperin minta maaf. Gak sampe di gelanggang selesainnya hahaha. Harus nurut sama suami, namanya juga istri.

Motivasi buat generasi milenial dong

Untuk teman-teman semua yang seumuran Sarah atau di bawah Sarah, ayo luapin hobi kalian. Hobi gak menghambat semuanya. Ini buktinya, Sarah bisa mengibarkan bendera merah-putih.

Nah Sarah dan Iqbal ini adalah bukti ketika cinta dan harapan bersatu akan menjadi kekuatan terhebat untuk menggapai mimpi. So guys, jangan jadikan cinta sebagai penghambat untuk mengejar asa ya, Cie~

Baca Juga: Pencak Silat Rebut Medali Emas ke-12 Asian Games 2018!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya