23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!

Terdiri dari rangka dan bagian-bagian lainnya

Sepeda merupakan salah satu alat transportasi sederhana yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Sepeda terus mengalami perkembangan dengan munculnya berbagai jenis sepeda untuk berbagai kebutuhan.

Beberapa tahun ke belakang, tren naik sepeda kembali mencuat di Indonesia. Orang-orang menggunakan sepeda untuk pergi ke kantor, sekolah, nongkrong, dan tentu saja berolahraga.

Secara umum, sepeda terdiri dari beberapa bagian utama dan bagian lainnya. Bagian-bagian sepeda tersebut memiliki nama dan fungsinya masing-masing.

Untuk menambah wawasan dan membantumu saat ingin membeli sparepart sepeda, IDN Times akan merangkum secara lengkap tentang bagian-bagian pada sepeda. Simak sampai akhir, ya!

1. Rangka sepeda

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!Proses pengelasan rangka sepeda Polygon. (IDNTimes/Melani Putri)

Rangka adalah bagian paling utama pada sebuah sepeda. Rangka utama juga menjadi tempat memasang komponen-komponen lainnya, seperti setang, roda, dan sadel.

Setiap jenis sepeda biasanya memiliki bentuk dan bahan rangka yang berbeda tergantung kebutuhan. Kalau dari segi bahan, rangka sepeda memiliki beberapa jenis, seperti baja, serat karbon, dan aluminium. Material yang paling standar adalah baja karena memiliki harga yang paling murah, tapi bobotnya berat.

Sedangkan bahan aluminium memiliki bobot yang lebih ringan, tapi agak keras saat dikayuh. Sementara serat karbon adalah bahan yang paling bagus karena punya bobot ringan, kuat, dan nyaman digunakan. Namun, harga serat karbon juga yang paling mahal dibanding lainnya.

2. Bagian utama

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!Contoh rangka sepeda Polygon yang sudah dibentuk. (IDNTimes/Melani Putri)

Rangka menjadi bagian paling utama pada sebuah sepeda. Rangka sepeda merupakan tempat memasang bagian-bagian lain pada sepeda, seperti roda, setang, sadel, dan sebagainya. Umumnya, rangka sepeda terbuat dari bahan baja, aluminium, hingga serat karbon. Ketiganya punya karakter masing-masing.

Baja adalah yang paling sering dipakai pada umumnya. Baja punya bobot paling berat, tetapi harganya cenderung murah. Sedangkan aluminium bobotnya lebih ringan, tetapi keras saat dipakai di jalan. Sementara serat karbon bobotnya paling ringan, kuat, dan nyaman saat dipakai. Namun, harganya paling mahal di antara ketiganya.

Pada rangka utama sepeda ada bagian-bagian yang memiliki nama tersendiri, antara lain:

1. Top tube

Bagian paling atas pada rangka sepeda. Letaknya di antara sadel dan setang (handlebars).

2. Head tube

Berbentuk tabung pendek yang berada di bagian depan. Head tube menghubungkan bagian setang dengan fork roda. Di dalam head tube ada headset yang berfungsi untuk mengarahkan roda depan memakai setang.

3. Down tube

Bentuknya tabung panjang yang letaknya di antara head tube dan pedal (untuk mengayuh sepeda). Biasanya dipakai untuk meletakkan botol minum.

4. Seat tube

Bagian tabung yang menjadi tempat dimasukkannya tiang sadel atau disebut seat post. Tinggi rendahnya sadel bisa disesuaikan dengan mengaturnya di bagian ini.

5. Seat stays

Berbentuk dua tabung kecil yang membentang dari bagian sadel ke roda belakang.

3. Bagian kursi sepeda

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!ilustrasi sadel sepeda (pexels.com/Dó Castle)

Tentu kamu sudah tidak asing dengan sadel pada sepeda, yaitu tempat kamu duduk di sepeda. Biasanya terbuat dari busa yang dilapisi kulit sintetis.

Bentuk sadel juga bermacam-macam, ada yang lebar, tipis, dan sebagainya. Bentuknya akan menyesuaikan jenis sepeda dan kebutuhannya untuk apa. Setiap orang biasanya memiliki preferensinya masing-masing dalam memilih bentuk dan jenis sadel.

Ada dua komponen yang penting pada bagian tempat duduk sepeda, yaitu:

1. Sadel

Seperti yang sudah disebutkan, sadel adalah bagian sepeda yang menjadi tempat kamu duduk.

2. Seat post

Tiang atau tabung pendek yang terhubung langsung dengan sadel. Seat post akan dimasukkan ke dalam seat tube dan bisa diatur ketinggiannya.

4. Headset

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!Headset sepeda (aliexpress.com)

Bagian-bagian sepeda berikutnya adalah headset. Bagian ini terdiri dari tiga bagian lagi, yaitu cups, bearings, dan races. Bentuknya merupakan lingkaran yang berada di bagian atas head tube.

5. Fork

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!Bagian fork sepeda (unsplash.com/mustachescactus)

Fork pada sepeda merupakan salah satu bagian-bagian sepeda yang menghubungkan antara rangka dan roda depan. Sesuai namanya, fork memang berbentuk menyerupai garpu, tapi dengan dua bagian tajam. Pada sepeda, dua bagian tersebut untuk meletakkan roda depan.

Bentuk fork pada sepeda juga berbeda-beda. Misalnya, pada sepeda gunung, fork yang digunakan biasanya memiliki pegas agar menunjang gerakan di tanah yang tidak datar.

6. Setang

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!Setang sepeda (Pixabay/SnapwireSnaps)

Kamu tentu sudah tidak asing dengan setang, yaitu bagian sepeda untuk meletakkan kedua tangan, sehingga sepeda bisa diatur sesuai keinginan. Setang sepeda harus dipasang secara benar dan kencang karena akan berpengaruh pada kendali sepeda.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Road Bike Murah Berkualitas, Pacu Adrenalin!

7. Ban dan roda

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!Ban dan roda sepeda (flickr.com/Christian Siedler)

Ban dan roda juga menjadi komponen utama dalam sepeda. Ban sepeda juga memiliki jenis yang beragam sesuai jenis sepeda.

Misalnya, sepeda gunung akan menggunakan jenis ban yang memiliki tekstur kasar dan bahan yang keras. Sebab penggunaannya ekstrem dan digunakan untuk melewati jalan terjal. Berbeda dengan sepeda kota yang menggunakan roda dan ban tipis karena digunakan di jalanan aspal yang halus dan rata.

Pada bagian roda juga terdapat jari-jari dan velg yang biasanya terbuat dari aluminium atau serat karbon. 

8. Rem

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!Ilustrasi rem sepeda (Unsplash/Thomas Thompson)

Bagian-bagian sepeda yang paling wajib adalah rem. Rem sepeda umumnya terdiri dari tiga jenis, yaitu rim brakes, hub brakes, dan disc brakes. Ketiganya punya spesifikasi dan fungsinya masing-masing.

Rim brakes biasanya digunakan untuk road bike karena lebih mudah digunakan dan sparepart-nya juga mudah didapat. Sedangkan hub brakes merupakan rem dengan kualitas terbaik yang biasanya digunakan untuk kebutuhan ekstrem karena terbuat dari material yang kuat.

Sementara disc brakes atau rem cakram juga tidak kalah bagus, yaitu memiliki daya rem yang kuat. Namun, harganya sedikit lebih mahal dari jenis lainnya.

Baca Juga: 15 Sepeda Listrik Terbaik, Praktis dan Ramah Lingkungan!

9. Bracket dan crankset

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!Rantai Sepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)

Bagian-bagian sepeda selanjutnya adalah bracket dan crankset. Sederhananya, bracket dan crankset adalah tempat rantai sepeda berputar. Bentuknya lingkaran dan terletak di bagian pedal dan roda belakang. Crankset berada di tempat pedal, sedangkan bracket terletak di roda belakang sepeda.

Kebanyakan sepeda saat ini sudah bisa diatur putaran rantainya. Biasanya juga disebut mode gigi satu, gigi dua, dan seterusnya. Makin tinggi mode putaran rantai, maka makin berat pula mengayuhnya.

Baca Juga: 5 Aksesoris Sepeda Terbaik di Tahun 2022, Dibekali Teknologi Canggih!

10. Bagian sepeda lainnya

23 Bagian-Bagian Sepeda dan Fungsinya, Jangan Keliru!Ilustrasi rantai sepeda (pexels.com/Markus Spiske)

Ada bagian-bagian sepeda lainnya yang belum disebutkan, tetapi memiliki fungsi yang tidak kalah penting, yaitu di antaranya:

1. Bottom bracket

Merupakan bagian pada pedal sepeda yang berbentuk tabung dan menjadi penghubung bracket dan rangka. Bagian ini yang membuat bracket dan crankset bisa berputar.

2. Front derailleur

Disebut juga pemindah gigi depan, yaitu bagian sepeda yang bertugas memindahkan rantai dari satu cincin rantai ke cincin lainnya saat gigi dipindahkan.

3. Rear derailleur

Disebut juga pemindah gigi belakang, yaitu alat yang berfungsi menggerakkan rantai dari satu roda gigi kaset ke roda gigi lainnya saat gigi dipindahkan.

4. Cassette atau cogset

Cassette merupakan tumpukan sprocket atau roda gigi yang memiliki beberapa ukuran dan dipasang di roda belakang.

5. Jockey wheel

Bagian ini bertugas untuk mempertahankan rantai agar tetap kencang dan tetap bisa bergerak jika kamu mengganti gigi sepeda.

6. Pedal

Pedal sepeda adalah pijakan kaki yang berputar di antara kaki dan sepeda. Ada dua jenis pedal sepeda, yaitu pedal datar atau platform yang menjadi tempat meletakkan kaki di atasnya dan pedal clip-in yang penggunaannya harus dengan sepatu khusus bergerigi agar bisa menempel di pedal dengan aman.

7. Rantai

Tentu kamu sudah akrab dengan rantai sepeda. Rantai pada sepeda merupakan bagian yang menyalurkan tenaga dari kaki ke roda belakang agar sepeda bisa bergerak maju.

Rantai akan melingkar pada crankset dan sekitar sproket kaset di roda belakang.

8. Stem

Stem sepeda adalah bagian yang menghubungkan steerer tube dari bagian fork ke bagian setang. Jika dilihat secara fisik, stem adalah bagian yang biasanya menonjol ke depan dari bagian atas head tube.

Demikianlah penjelasan tentang bagian-bagian sepeda dan fungsinya secara lengkap. Jangan salah dalam penyebutannya, ya!

Baca Juga: 7 Sepeda Onthel Kuno Termahal, Tampilannya Klasik Banget

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya