Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
football365.com
football365.com

Mesut Ozil merupakan salah satu gelandang paling kreatif di dunia saat ini. Ia telah meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Jerman sebanyak 5 kali dan berhasil mengantarkan Jerman meraih gelar Piala Dunia pada tahun 2014.

Sayangnya, beberapa waktu yang lalu, ia memutuskan untuk gantung sepatu dari timnas. Alasannya cukup kontroversial namun masuk akal. Ia memutuskan untuk pensiun dari timnas, karena merasa bahwa federasi sepak bola Jerman yaitu DFB telah melakukan tindakan rasis dan diskriminatif kepadanya.

Performa Ozil dalam satu tahun belakangan bisa dibilang kurang baik. Ia gagal tampil memukau di Arsenal dan juga ia gagal membawa Jerman lolos ke babak 16 besar. Maka dari itu, Arsenal sepertinya harus segera menjual Ozil dan mencari penggantinya. Berikut beberapa alasan kenapa Arsenal harus menjual Mesut Ozil.

1. Kepercayaan diri

hindustantimes.com

Seperti yang dilansir Sportskeeda.com, Setiap pelatih yang pernah melatih Ozil, paham betul jika Ozil merupakan tipe pemain yang percaya diri. Ia digambarkan sebagai pemain yang tidak bisa bermain nyaman tanpa dukungan penuh dari orang terdekatnya maupun penggemarnya di klub.

Dengan kasus mengenai rasisme dan diskriminasi yang sedang menderanya saat ini, sulit untuk memprediksi performa Ozil musim depan. Mungkin ia bisa tampil baik lagi, namun tentunya butuh waktu baginya untuk 'move on' dari cemoohan penggemar timnas Jerman yang membencinya.

Selain itu, tekanan tinggi yang diberikan Emery juga bisa menghancurkan kepercayaan dirinya, sehingga lambat laun, kariernya di Arsenal akan ikut hancur. Intinya, jika ia gagal tampil impresif musim depan, maka ia akan kehilangan masa depannya di sepak bola.

2. Filosofi Unai Emery

mirror.co.uk

Unai Emery yang baru saja didaulat sebagai pelatih baru Arsenal, bisa dibilang memiliki gaya permainan yang berbeda dari kebiasaan Ozil. Gaya permainan Emery lebih menekankan kepada antusiasme dan penekanan tingkat tinggi terhadap pemain lawan.

Sejauh ini, Emery menyebut bahwa Ramsey dan Aubameyang sangat cocok dengan gaya permainannya. Meski Ozil baru saja dianugerahi nomer punggung 10 di Arsenal, kita lihat saja apakah Ozil akan menjadi opsi kedua musim depan, dijual ke klub lain lalu mencari pengganti, atau Ozil akan beradaptasi dengan gaya permainan baru. Kita tunggu saja!

3. Penurunan Performa

baomoi.com

Meskipun cara bermain Ozil tidak berpusat kepada kecepatan atau kekuatan, semua penggemar Arsenal pasti sepakat, jika mantan pemain Real Madrid itu, mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhir, terutama musim kemarin. Berbeda jauh dengan musim 2015-16, dimana ia mencatatkan 6 gol dan 19 assist, musim lalu, Ozil hanya mampu mencetak 4 gol dan juga 8 assist.

Statistik ini tentu saja masuk kedalam kategori buruk untuk pemain sebesar Ozil. Ketika ia dimainkan, terlihat jelas jika ia mengalami penurunan gaya bermain yang terbilang sangat signifikan. Jika ia tidak bisa menyesuaikan diri dengan filosofi baru yang dibawa oleh Unai Emery musim depan, bukan tidak mungkin jika ia akan dijual lalu Arsenal akan mencari pemain baru yang lebih muda dan menjanjikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team