4 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Juventus atas Chelsea
Jakarta, IDN Times - Juventus berhasil tampil gemilang saat bersua Chelsea dalam matchday kedua babak penyisihan Grup H Liga Champions 2021/2022. Mereka berhasil menumbangkan wakil Inggris itu dengan skor tipis 1-0 dalam duel yang digelar di Juventus Stadium, Turin, Kamis (30/9/2021).
Gol semata wayang Si Nyonya Tua dicetak oleh Federico Chiesa pada menit ke-46. Baru 10 detik babak kedua berjalan, ia mampu merobek gawang Edouard Mendy, sekaligus menghancurkan Chelsea dalam laga tersebut.
Banyak kejadian menarik yang menghiasi duel keduanya dalam big match kali ini. Berikut adalah fakta-fakta di balik kemenangan Juventus atas Chelsea yang berhasil dihimpun IDN Times.
1. Juventus dominan atas Chelsea dan buat rekor kemenangan di babak penyisihan Liga Champions
Juventus harus melewati sembilan tahun untuk bisa kembali meraih kemenangan atas Chelsea. Terakhir kali mereka melakukan itu adalah saat mentas di Liga Champions edisi 2012/2013. Kala itu mereka menang 3-0 di kandang atas klub London tersebut.
Kemenangan ini juga membuat Juventus resmi bisa mendominasi Chelsea dalam lima pertemuan terakhirnya. Mereka berhasil mengantongi dua kemenangan, dua imbang, dan sekali menderita kekalahan.
Kini, mereka sudah mengantongi 12 kemenangan dalam 13 aksi terakhirnya di babak penyisihan grup Liga Champions. Mereka hanya sekali menderita kekalahan, yakni saat dihajar Barcelona 0-2 pada Oktober 2020.
2. Juventus spesialis penjinak juara bertahan
Tak salah jika menyebut Juventus sekarang sebagai penjinak juara bertahan di Liga Champions/Piala Eropa. Total, mereka berhasil memenangkan tujuh pertandingan saat bentrok dengan tim yang menjadi kampiun di ajang tersebut setahun sebelumnya.
Sebelum mengalahkan Chelsea, mereka mampu mempermalukan Real Madrid 3-0 pada 2018 silam. Padahal, setahun sebelumnya mereka merupakan juara bertahan yang tampil begitu solid.
Catatan Juventus ini hanya kalah dari Madrid. Total, klub raksasa LaLiga ini sudah meraih 11 kemenangan atas juara bertahan dalam sejarah Liga Champions bergulir.
3. Gol Chiesa berbuah rekor
Gol cepat Chiesa saat laga babak kedua baru 10 detik berjalan terasa istimewa. Ia membuat rekor gol tercepat usai turun minum yang terjadi di Liga Champions dalam beberapa dekade terakhir ini. Sebelumnya, catatan itu terakhir terjadi dalam pertandingan Liga Champions 2003/2004.
Tak hanya itu, pemain berusia 23 tahun itu juga membuat catatan spesial lainnya. Ia kini setara dengan legenda Juventus Alessandro Del Piero usai mencetak gol penentu kemenangan melawan Chelsea.
Ia jadi pemain asal Italia pertama yang berhasil mencetak gol dalam empat laga beruntun di ajang ini. Terakhir kali torehan itu dapat dilakukan oleh Del Piero pada tahun 1997.
4. Tampil di Italia jadi momok bagi The Blues
Chelsea selalu menderita kekalahan dalam lima laga terakhirnya jika melawat ke Negeri Pizza di Liga Champions. Sebelum dibekuk Juventus musim ini, kekalahan tersebut datang dari klub-klub berbeda, yakni dari Inter Milan (2009/2010), Napoli (2011/2012), Juventus (2012/2013), dan Roma (2017/2018).
Mereka juga mencatatkan diri jadi tim yang banyak menyia-nyiakan peluang dalam sebuah pertandingan. Total, 16 upaya mencetak angka, tak satupun berhasil dikonversi menjadi gol. Walhasil, mereka dinilai tampil sangat tidak efektif dalam laga itu. Terakhir kali Chelsea melakukan itu adalah saat Liga Champions 2003/2004.
