Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling Diingat

#WorldCup2018 Lebih dari sekadar sebuah pertandingan!

Piala Dunia 2018 sudah usai. Berbagai macam momen menarik telah tersaji selama sebulan penuh. Drama khas Neymar hingga Panser Jerman yang keok hanya sekelumit dari cerita-cerita abadi yang tersimpan dalam arsip ingatan para penikmat sepak bola.

Namun, final adalah puncak dari segalanya. Prancis-Kroasia kemarin hadirkan drama VAR dan blunder memalukan dari Hugo Lloris. Keduanya hanyalah sedikit tambahan untuk catatan panjang sejak kejuaraan tersebut bergulir sejak 1930.

Berikut ini beberapa foto pilihan IDN Times yang gambarkan secara lugas bahwa ini semua lebih dari sekadar sebuah permainan yang berlangsung selama 90 menit.

1. Lesunya Roberto Baggio, girangnya skuat Brasil (Piala Dunia 1994)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling DiingatThe National

Seorang diri, Roberto Baggio membawa Italia melaju hingga partai puncak Piala Dunia 1990. Gol-golnya dari fase penyisihan grup hingga babak gugur jadi penyelamat Italia. Mendadak Gli Azzuri amat bergantung pada striker berambut kuncir tersebut.

Namun nasib Baggio berbalik ketika bola sepakannya melayang tinggi dari gawang Claudio Taffarel. "From hero to zero", kegagalan adu penalti amat membekas di benak legenda hidup Juventus itu hingga sekarang.

2. Tangisan Pele dan janji kepada sang ayah (Piala Dunia 1958)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling DiingatFourFourTwo

Edisi 1958 amat istimewa bagi Pele. Di umur yang masih sangat belia, pelatih Vicente Feola memanggilnya ke timnas. Tentu saja ini jadi pengalaman berharga bagi pemuda berusia 17 tahun, tampil di Piala Dunia adalah pencapaian terbaik seluruh pesepak bola.

Alih-alih gembira, Pele malah menangis dalam rangkulan kiper Gilmar. Janji kepada sang ayah delapan tahun sebelumnya berhasil ditunaikan. "Kukatakan pada ayahku: Suatu hari, akan kumenangkan Piala Dunia untukmu," tuturnya saat diwawancarai The Guardian beberapa tahun silam.

3. "Gol hantu" Inggris ke gawang Jerman (Piala Dunia 1966)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling DiingatFIFA.com

Gol "hantu" pertama datang dari final Piala Dunia 1966 antara Inggris sang tuan rumah dengan Jerman Barat. Sepakan striker Geoff Hurst di menit ke-101 mengenai mistar gawang, memantul ke tanah sebelum keluar dari area gawang. Wasit Gottfried Dienst kemudian melakukan diskusi dengan asistennya, Tofiq Bahramov. Sang linesman yakin bahwa bola sudah masuk ke area gawang.

Sebuah penelitian dari University of Oxford pada tahun 2012 menyebut jika bola sesungguhnya butuh 2,5 hingga 6 senti lagi agar bisa sah menjadi gol.

Karma berlaku. Nasib serupa menimpa Frank Lampard pada PD 2010. Bola sepakannya telah dengan jelas melewati garis gawang Manuel Neuer. Namun ternyata tak disahkan wasit Jorge Larrionda.

4. Akhir pahit untuk karier Zizou (Piala Dunia 2006)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling DiingatGoal.com

Zinedine Zidane adalah pemain kunci dalam keberhasilan Prancis menembus babak final 2006. Tanpa sang maestro, Les Bleus kesulitan di babak kualifikasi Eropa. Sang pelatih waktu itu, Raymond Domenech, membujuknya untuk keluar dari masa pensiun. Permintaan dikabulkan.

Sayang, insiden memalukan jadi lembar penutup karir timnas. Termakan oleh provokasi pemain Italia, Marco Materazzi, Zizou menanduk bek jangkung tersebut hingga terkapar. Kartu merah melayang. Dirinya berjalan gontai ke kamar ganti, melewati trofi supremasi bersepuh emas tanpa sedikit pun menoleh.

5. Bencana di Maracana (Piala Dunia 1954)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling Diingatasisucedio.co

Tak ada yang menyangka Uruguay bisa menyaingi Brasil dalam perebutan trofi. Saat Selecao adalah tim sangar dengan lini depan penuh ancaman, La Celeste lolos dari fase grup dengan susah payah. Alhasil, publik tuan rumah yakin jika juara baru akan lahir tanpa kendala.

Sudah jadi rahasia umum jika tekanan besar akan diletakkan ke pundak tuan rumah. Hal tersebut turut dialami Brasil.

Sempat memimpin lebih dahulu, sepasang gol Uruguay di babak kedua runtuhkan harapan 150 pasang mata di Stadion Maracana. Banyak media menyebutnya sebagai bencana. Tim unggulan yang harusnya menang mudah dipercundangi kesebelasan underdog.

6. Pertemuan "dua konduktor" di lapangan (Piala Dunia 1974)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling Diingatsport.es

Dua sosok paling menyita perhatian di dekade 1970-an. Franz Beckenbauer adalah dinamo pemberi tenaga di setiap laga Jerman Barat. Sementara Johann Cruyff bagi Belanda ibarat sepasang kaki yang tak pernah berhenti melepas umpan, atau bergerak ke seluruh jengkal lapangan.

Mereka bertemu di partai puncak Piala Dunia 1974. Sempat dibuat ketar-ketir, untunglah Tim Panser berhasil menjinakkan Totaalvoetbal dengan permainan pragmatis. Meskipun begitu, persaingan keduanya tetap berlanjut di tingkat antar klub Eropa.

7. Ketika Jerman bangkit dari reruntuhan (Piala Dunia 1954)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling DiingatDer Spiegel

Jerman Barat di Piala Dunia 1954 adalah tim berstatus non-unggulan. Mereka datang ke Swiss, yang menjadi tuan rumah, tanpa banyak perhatian dari media. Berbeda dengan lawan mereka di partai final, Hungaria, sang jawara Eropa sekaligus predator di kotak penalti.

Untunglah mereka punya sosok kiper cekatan bernama Anton "Toni" Turek. Berkali-kali tembakan dari para penyerang The Magic Magyars berhasil digagalkan.

Gol Helmut Rahn enam menit sebelum laga rampung adalah keajaiban. Negeri yang waktu itu masih sibuk memulihkan diri usai perang berhasil menyabet juara dunia.

8. Maradona di puncak segalanya (Piala Dunia 1986)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling DiingatThe Guardian

Maradona di Piala Dunia 1986 bak dua sisi mata uang. Kemampuan olah bolanya tiada tanding, namun tipu muslihatnya (jika tak ingin dibilang licik) juga jadi senjata andalan. Tengoklah dua gol sensasional, yakni "Gol tangan Tuhan" dan solo run dari tengah lapangan, tercipta dalam partai perempat final kontra Inggris.

Gelar juara dunia usai tundukkan Jerman Barat dengan skor tipis 3-2 adalah anugerah bagi La Albiceleste. Si pendek nan lincah kemudian abadi dalam hati rakyat Argentina sebagai seorang "dewa", tak peduli kontroversi yang warnai hidupnya hingga sekarang.

9. Luapan kegembiraan Marco Tardelli (Piala Dunia 1982)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling Diingatworldfootballindex.com

Usai mencetak gol ke gawang Jerman Barat, gelandang Italia Marco Tardelli tampak begitu emosional. Dengan air mata berlinang dan kedua tangan terkepal, dirinya berlari menuju bench Gli Azzuri untuk memeluk semua orang.

"Rasa sukacita mencetak gol di final Piala Dunia sungguh besar. Impian saya sejak kecil, dan selebrasi tersebut adalah sesuatu yang mengiringinya. Saya sudah lahir untuk menjerit seperti itu, dan semua keluar dengan tuntas," tuturnya ketika diwawancarai BBC beberapa tahun silam.

10. Biarkan Ronaldo sendiri dulu (Piala Dunia 1998)

Emosi Bercampur Aduk, Inilah 10 Foto Final Piala Dunia Paling DiingatAFP/VEJA

Kalah di partai puncak adalah sebuah perasaan menyakitkan. Gelar juara yang tinggal selangkah lagi malah hilang dari genggaman. Perasaan itupula yang dialami oleh Ronaldo usai final Piala Dunia 1998.

Sempat diragukan untuk bermain akibat "sakit misterius", Il Phenomenon tetap turun demi Selecao. Tapi pada akhirnya, mereka kalah tiga gol tanpa balas. Si plontos tampak begitu sedih usai seremoni penyerahan medali. Kedua sepatunya bahkan dilepas, pertanda jika kaki-kakinya untuk sementara waktu tak ingin berurusan dengan sepak bola.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya