5 Fakta Kemenangan Dramatis 2-1 Jerman Atas Swedia
FIFA.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jerman menjaga asa ke babak 16 besar. Manuel Neuer dan kawan-kawan berhasil patahkan perlawanan Swedia dengan skor tipis 2-1. Bermain di hadapan puluhan ribu penonton yang memadati Fisht Stadium, Kota Sochi pada hari Sabtu (23/6) malam, mereka sempat tertinggal lebih dahulu dari gol Ola Toivonen di menit ke-35. Untunglah lesatan Marco Reus dan gol telat Toni Kroos di babak kedua menyelamatkan wajah sang juara bertahan.
Dalam 90 menit yang dramatis untuk seluruh pemain dan suporter Der Panzer tersebut menciptakan beberapa catatan menarik. Berikut ini rekor dan fakta menarik saat Jerman bersua Swedia seperti dihimpun dari FIFA.com dan Opta Stats.
1. "Hilangnya" Mesut Ozil dari pemain inti
Twitter.com/OptaFranzTidak ada nama Mesut Ozil dalam daftar starter. Penampilan kurang menggigit saat kalah dari Meksiko membuat pemain Arsenal itu ditepikan oleh sang pelatih, Joachim Löw. Padahal, gelandang berdarah Turki itu selalu menjadi pilihan utama dalam 26 laga berturut-turut di semua ajang internasional. Sebuah penurunan?
2. Toivonen yang tajam di timnas tapi tumpul di klub
FIFA.comGol Ola Toivonen ke gawang Manuel Neuer adalah sebuah anomali. Di Piala Dunia 2018, gelandang serang tersebut hanya butuh 2 kali tembakan tepat sasaran untuk menjebol gawang lawan. Hal itu berbanding terbalik saat memperkuat klubnya, Toulouse.
Bersama klub Ligue 1 Prancis tersebut, Toivonen terhitung tumpul. Dari 23 penampilan dan 19 kali shot on goal, tidak ada sebiji gol pun yang mampu disarangkan oleh gelandang serang tersebut. Anggapan bahwa tekanan dan antusiasme khas Piala Dunia bisa berpengaruh besar terhadap performa seorang pemain mungkin benar adanya.
Editor’s picks
3. Apesnya Boateng
FIFA.comJerome Boateng diganjar kartu kuning kedua di menit ke-82 setelah melanggar striker Swedia, Marcus Berg. Alhasil, penggawa Bayern Muenchen itu jadi pemain Jerman pertama yang diusir wasit sejak Miroslav Klose, pencetak gol terbanyak sekaligus sang legenda hidup, alami hal serupa pada Piala Dunia 2010.
4. Jerman mendadak tahu cara balikkan keadaan
FIFA.comLaga dramatis ini isyaratkan bahwa Jerman mulai belajar dari hasil buruk. Terakhir kali mereka dihadapkan kepada situasi serupa adalah pada Piala Dunia 1974, di mana mereka sempat tertinggal 0-1 saat turun minum dan kemudian membalikkan skor menjadi 4-2. Dan lawan mereka saat itu adalah Swedia juga.
Jika menilik lebih jauh, Die Mannschaft sebelumnya tidak pernah berhasil keluar dari situasi tak menguntungkan tersebut sebanyak delapan kali. Rinciannya, tiga kali imbang dan 5 kekalahan.
5. Gol telat paling telat
FIFA.comLesatan Toni Kroos pada menit ke-94 dan 42 detik menjadi gol yang dicetak pada menit paling akhir waktu normal (ditambah injury time) sepanjang keikutsertaan Jerman dalam ajang akbar Piala Dunia. Namun itu tidak termasuk raihan gol di babak perpanjangan waktu, seperti yang dilakukan Mario Gotze di final Piala Dunia 2014. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kan?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
