Buntut Rentetan Hasil Negatif, Alfredo Vera Mundur dari Persebaya

"Bajul Ijo" menderita kekalahan dalam tiga pekan beruntun

Pasca kembali telan kekalahan telak 1-3 dari Perseru di pekan ke-18 lalu, Angel Alfredo Vera putuskan mundur dari pos pelatih kepala Persebaya Surabaya. Kabar tersebut telah dirilis oleh situs resmi klub pada hari Kamis (2/8/2018) dini hari tadi.

Langkah mengejutkan tersebut diambil setelah menginjakkan kaki di Kota Pahlawan pasca pulang melawat dari kota Serui. Rentetan kekalahan beruntun dalam tiga partai terakhir membuatnya secara sukarela meletakkan jabatan sebagai juru taktik.

1. Keputusan mundur diambil usai kekalahan ketiga dari Perseru Serui pada hari Selasa (31/7/2018) lalu

Buntut Rentetan Hasil Negatif, Alfredo Vera Mundur dari PersebayaLiga-Indonesia.id
Sebagai profesional, saya selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya, dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya menyampaikan kepada Presiden Klub bahwa saya mengundurkan diri. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala kebaikan yang telah saya terima, dan semoga kita semua tetap bisa terus menjalin hubungan baik ini.

Sempat menjanjikan di masa-masa awal musim 2018, Bajul Ijo kini terdampar di peringkat 15 alias tepat di tepi jurang zona degradasi. Hanya sanggup mengoleksi 22 poin sejauh ini membuat mereka musti berjuang lebih keras di sisa kompetisi jika tak ingin kembali turun kasta ke Liga 2.

2. Alfredo Vera jadi sosok yang mengantar Persebaya kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia

Buntut Rentetan Hasil Negatif, Alfredo Vera Mundur dari PersebayaPersebaya.id/Satrio Wicaksono

Alfredo Vera sejatinya baru masuk di pertengahan Liga 2 tahun 2017 kemarin. Pelatih berusia 45 tahun tersebut berhasil menepis kecemasan Bonekmania atas performa Rendi Irwan beserta kolega yang tergolong "angin-anginan". Racikannya membuat Persebaya jadi tim yang kembalu ditakuti. Predikat juara sekaligus promosi pun berhasil disabet pada akhir musim.

Presiden Persebaya, Azrul Ananda, tak lupa mengucap terima kasih atas jasa sosok berkebangsaan Argentina itu mengantar Green Force kembali merasakan kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya akan terus mengingat jasanya membantu menyelamatkan Persebaya tahun lalu, menjadi juara Liga 2 dan kembali ke Liga 1. Bagaimana pun dia pernah menjadi bagian penting dalam sejarah klub bersejarah ini. Saya berharap semua pihak juga terus mengenang jasa tersebut,.

3. "Green Force" di bawah kendali caretaker Bejo Sugiantoro selama dua pekan ke depan

Buntut Rentetan Hasil Negatif, Alfredo Vera Mundur dari PersebayaLiga-Indonesia.id

Untuk sementara, Bejo Sugiantoro yang berstatus sebagai asisten pelatih didapuk sebagai penyusun taktik-strategi selama dua pekan ke depan. Pengganti Alfredo rencananya baru diumumkan begitu kompetisi kembali bergulir usai masa libur Asian Games.

Tugas pertama eks penggawa Persebaya era 2000-an tersebut adalah partai bertajuk "Derby Jawa Timur". Mereka bakal mendapat tantangan dari Persela Lamongan yang tengah on fire pada hari Minggu (5/8/2018) mendatang.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya