Berjalan Alot, Arema FC Berhasil Menangi Derby Jawa Timur

Singo Edan menang berkat gol semata wayang Ahmad Hardianto

Derby Jawa Timur yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya berjalan alot seperti perkiraan banyak orang. Partai yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (6/10) sore itu berhasil dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 1-0.

Tanpa gol di interval pertama, Hamka Hamzah dan kawan-kawan menguasai penuh jalannya babak kedua. Kebuntuan baru pecah pada menit ke-70. Tendangan bebas Makan Konate memang mampu dimentahkan kiper Miswar Saputra. Namun bola liar berhasil dikonversi menjadi gol oleh Ahmad Nur Hardianto yang masuk sebagai pemain pengganti.

Usaha sang tamu mencari angka penyeimbang tak membuahkan hasil hingga peluit panjang ditiup. Sayang, pesta poin penuh Arema ini ternoda oleh insiden provokasi yang terjadi selepas laga rampung.

1. Djadjang Nurjaman, juru taktik Persebaya, tetap memuji semangat juang anak asuhnya

Berjalan Alot, Arema FC Berhasil Menangi Derby Jawa TimurPersebaya.id/Satrio Wicaksono

Dalam sesi jumpa pers, keputusan wasit Dodi Setia Purnama jadi perhatian tersendiri. Djadjang Nurjaman, pelatih kepala Persebaya, berpendapat jika Abu Rizal Maulana tak melakukan kontak sedikit pun dengan Makan Konate yang buahkan tendangan bebas berujung gol.

Kendati demikian, coach Djanur tetap memuji semangat juang anak asuhnya. "Saya rasa kami berhasil mengimbangi tuan rumah dan sempat membuat mereka tidak bisa mencetak gol. Terima kasih atas perjuangannya. Sekarang kita fokus menatap laga melawan Borneo. Kami harus menang," tandasnya seperti dikutip dari laman Persebaya.id.

2. Arema FC disebut oleh sang pelatih menang berkat dominasi sepanjang 90 menit

Berjalan Alot, Arema FC Berhasil Menangi Derby Jawa TimurInstagram.com/aremafcofficial

Sementara itu Milan Petrovic dari kubu Arema menganggap jika skuatnya memang bermain lebih baik ketimbang sang lawan. Menilik statisktik, penguasaan bola mereka mencapai 63% berbanding 37%. Ada 8 peluang yang dibukukan sepanjang 90 menit, di saat Persebaya hanya kebagian satu kali.

"Setelah break kami bermain bagus sebenarnya. Saat di Bandung, Papua, terakhir lawan Madura sebelum ini, dari menit pertama Arema memainkan pressing tinggi dan mungkin itu yang membuat permainan kami berkembang," tutur pelatih 57 tahun tersebut dalam kesempatan yang sama seperti dilansir oleh Wearemania.net.

3. Berkat raihan poin penuh, Singo Edan naik ke peringkat ke 13 klasemen sementara Liga 1

Berjalan Alot, Arema FC Berhasil Menangi Derby Jawa TimurLiga-Indonesia.id

Tanpa poin di Kanjuruhan, Bajul Ijo terpaksa turun ke peringkat 13. Sedang tambahan tiga angka genapkan poin Arema menjadi 31 dan naik dua anak tangga, tepatnya pada posisi 11 klasemen sementara.

Di pekan ke-25, Singo Edan bertandang ke markas PSM dalam laga yang digelar pada Minggu (14/10). Sedangkan Rendi Irwan cs bakal menerima lawatan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya di hari Sabtu (13/10) mendatang.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:

Arema FC (4-3-3)

Utam Rusdiana; Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Johan Alfarizi; Jayus Hariono, Makan Konate, Hanif Sjahbandi (M. Rafli, 46'); Ahmad Sunarto (Ahmad Nur Hardianto, 58'), Dedik Setiawan, Dendi Santoso

Persebaya (4-3-3)

Miswar Saputra; Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, Andri Muladi, Ruben Sanadi; Misbakhus Solikin, Muhammad Hidayat (Rishadi Fauzi, 86'), Rendi Irwan (Robertino Pugliara, 65'); Irfan Jaya (Oktavianus Fernando, 78'), David da Silva, Osvaldo Haay

Baca Juga: Chant Rasis hingga Perobekan Bendera Coreng Kemenangan Arema

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya