Daftar Lengkap Grup UEFA Nations League B, C dan D Musim 2018/19

Persaingan ketat gak cuma terasa di Liga A, lho

Ketika semua mata tertuju pada Nations League A yang berisi kebelasan besar, sejatinya tiga divisi lain pun tak kala sengitnya. Dengan target berbeda-beda, enam matchday bakal dilalui dengan amat serius oleh 43 tim lainnya. UEFA telah wujudkan janji sebuah kompetisi tanpa kesenjangan kualitas mencolok.

Misi berbeda-beda dipancang sejak matchday pertama pada Kamis (6/8) esok, mulai dari membangun ulang kekuatan hingga usaha melepas status "penggembira". Berikut ini daftar lengkap kontestan pengisi Liga B, C dan D serta gambaran singkatnya seperti dilansir oleh situs resmi UEFA.

Baca Juga: Dimulai Pekan Ini, Berikut 5 Fakta Menarik dari UEFA Nations League

1. Liga B, upaya para raksasa bangun dari tidur

Daftar Lengkap Grup UEFA Nations League B, C dan D Musim 2018/19FIFA.com

Menilik nama-nama yang mengisi Liga B, mungkin kita akan bertanya: "Kok bisa mereka tidak masuk Liga A?". Fokus jelas tertuju kepada Rusia dan Swedia, mereka sanggup berbicara banyak pada musim panas kemarin. Sayang keduanya harus tergabung dalam grup yang sama.

Pelatih Wales, Ryan Giggs berusaha memulihkan mental bertanding Gareth Bale cs usai gagal lolos ke hajatan akbar Piala Dunia lalu. Selain itu, deretan "kekuatan lama" daratan Eropa macam Austria, Denmark, dan Turki menunggu saat yang tepat untuk bangun dari tidurnya.

  • Grup 1: Slovakia, Ukraina, Republik Ceko
  • Grup 2: Rusia, Swedia, Turki
  • Grup 3: Austria, Bosnia-Herzegovina, Irlandia Utara
  • Grup 4: Wales, Irlandia, Denmark

2. Liga C, kontes kekuatan antar tim semenjana

Daftar Lengkap Grup UEFA Nations League B, C dan D Musim 2018/19UEFA.com

Serbia "terdampar" di divisi ketiga Nations League. Agaknya ini jadi teguran bagi Aleksandar Kolarov dan kawan-kawan atas performa naik-turun mereka setahun terakhir. Yunani tak lagi dicap sebagai tim underdog. Gagal lolos ke dua turnamen internasional secara beruntun membuat Piratiko enggan diunggulkan untuk promosi.

Sempat hilang dari "skena" sepak bola internasional sejak tahun 2000, Skotlandia akhirnya punya kesempatan membangun kembali kekuatan. Hal serupa juga bakal dilakoni Rumania, Bulgaria, serta Slovenia.

Sistem degradasi di Liga C sendiri berbeda dari yang lain. Juru kunci dari Grup 2, 3 dan 4 otomatis turun kasta, sementara satu tempat lagi tersedia untuk tim peringkat tiga dengan perolehan poin dan gol paling sedikit.

  • Grup 1: Skotlandia, Albania, Israel
  • Grup 2: Hungaria, Yunani, Finlandia, Estonia
  • Grup 3: Slovenia, Norwegia, Bulgaria, Siprus
  • Grup 4: Rumania, Serbia, Montenegro, Lithuania

3. Liga D, kompetisi tepat untuk tim-tim pinggiran

Daftar Lengkap Grup UEFA Nations League B, C dan D Musim 2018/19LFF.lv

Baca Juga: Mengenal Sejarah UEFA Nations League, Terobosan Sepak Bola Eropa

Nah, ini dia jawaban dari doa-doa tim liliput. Sebuah kompetisi di mana mereka tak lagi jadi lumbung gol, sekadar "teman latihan" kesebelasan dengan kualitas menjulang, hingga melepas predikat "dermawan" alias memberi poin dengan enteng.

Pernah dengar Latvia? Negara pecahan Uni Soviet itu pernah menjadi salah satu dari 16 peserta Piala Eropa 2004, lho. Sementara dunia mengenal San Marino, negara mini di dalam wilayah Italia, akibat nasib buruk. Mereka baru satu kali meraih kemenangan sejak resmi berkompetisi pada 1990!

Para unggulan (dan berdasarkan peringkat) jelas mengarah kepada Georgia, Belarus, Azerbaijan serta Makedonia. Namun bisa saja perkiraan ini malah berbalik. Armenia dan Kosovo "si anak bawang" bisa merusak dominasi.

  • Grup 1: Georgia, Latvia, Kazakhstan, Andorra
  • Grup 2: Belarusia, Luksemburg, Moldova, San Marino
  • Grup 3: Azerbaijan, Kepulauan Faroe, Malta, Kosovo
  • Grup 4: Makedonia, Armenia, Liechtenstein, Gibraltar.
Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya