Gol Tunggal Osvaldo Haay Bantu Persebaya Bungkam Bhayangkara FC

Satu lagi tim elit yang ditekuk oleh Bajul Ijo

Sempat terseok hingga tengah musim, Persebaya pelan-pelan mendaki ke papan atas klasemen Liga 1. Satu lagi klub elit mereka tumbangkan, yakni Bhayangkara FC, saat keduanya berjumpa di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Senin (26/11) malam kemarin.

Bermain di bawah guyuran hujan, gelombang serangan beruntun Green Force sejak sepak mula baru buahkan hasil di menit ke-42. Sundulan Osvaldo Haay usai menyambut umpan silang Oktafianus Fernando bersarang tanpa kendala.

Meski saling bertukar serangan selepas turun minum, sejumlah peluang tak kunjung menembus benteng terakhir. Beberapa sepakan David da Silva bisa dimentahkan Wahyu Tri Nugroho, sedang kesempatan tim tamu berakhir dengan membentur mistar gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Faulur Rosy, skor 1-0 tetap tak berubah.

1. Persebaya membuka peluang finis di papan atas pada akhir musim

Gol Tunggal Osvaldo Haay Bantu Persebaya Bungkam Bhayangkara FCLiga-Indonesia.id

Berbicara dalam sesi konferensi pers pasca laga rampung, Djadjang Nurdjaman selaku juru latih Persebaya berbicara tentang kemungkinan Bajul Ijo finis di zona lima besar alias papan atas pada akhir musim 2018.

"Kalau penampilan kami seperti empat pertandingan terakhir ini, bukan tidak mungkin kami meraih enam poin yang ada. Mudah-mudahan di papan atas. Barangkali di lima besar. Kami mengincar kemenangan saat menantang tuan rumah PSMS Medan. Meski mereka bakal berjuang untuk lepas dari ancaman degradasi," pungkas coach Djanur seperti dikutip dari laman Persebaya.id.

Berbicara tentang jalannya pertandingan, pelatih 54 tahun itu menyebut jika Rendi Irwan cs diintruksikan lebih fokus menjaga lapangan tengah. Alhasil, para gelandang kreatif BFC seperti Paulo Sergio dan Adam Alis dibikin mati kutu.

Baca Juga: Menang Dramatis Atas Persela, Pelatih Borneo FC Anggap Sudah Biasa

2. Bhayangkara FC masih dihantui masalah penyelesaian akhir

Gol Tunggal Osvaldo Haay Bantu Persebaya Bungkam Bhayangkara FCLiga-Indonesia.id

Adapun Simon McMenemy dari kubu lawan, pada kesempatan terpisah, mengeluhkan buruknya penyelesaian akhir. Dilansir Liga-Indonesia.id, pelatih asal Skotlandia tersebut mengakui jika Indra Kahfi beserta kolega hilang fokus di babak pertama. Masuk paruh kedua, pergantian taktik pun tak berdampak signifikan.

Menengok statistik, The Guardian memang kalah baik dari segi shot on target (2 berbanding 7) dan penguasaan bola (59% - 41%). Lini tengah BFC terlihat minim kreativitas lantaran penjagaan ketat. Situasi serangan balik pun rupanya berujung nihil.

Sang juara Liga 1 musim kemarin masih tertahan di peringkat 4 klasemen sementara berkat koleksi nilai 49. Sementara itu Persebaya membayangi dari posisi ke-6, dengan selisih jarak hanya dua poin.

3. Di pekan ke-33, Bajul Ijo menantang PSMS di Stadion Teladan Medan

Gol Tunggal Osvaldo Haay Bantu Persebaya Bungkam Bhayangkara FCPersebaya.id/Satrio Wicaksono

Pekan selanjutnya, Persebaya bertolak ke kota Medan sebagai tamu PSMS dalam laga yang dihelat Sabtu (1/12) mendatang. Adapun Bhayangkara FC bakal menjamu PSM si pemuncak klasemen sementara di Stadion PTIK Jakarta Selatan pada hari Senin (3/12).

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :

Persebaya (4-3-3) :

Miswar Saputra; Mokhammad Syaifuddin, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi; Misbakhus Solikin, Rendi Irwan (O.K. John, 70'), Fandi Eko Utomo (Ferinandi Pahabol, 86'); Oktavianus Fernando (Muhammad Hidayat, 90+2'), David da Silva, Osvaldo Haay

Bhayangkara FC (3-5-2) :

Wahyu Tri Nugroho; Nurhidayat Haji Haris, Indra Kahfi , Jajang Mulyana (Alsan Sanda, 46'); Adam Alis Setyano, Wahyu Subo Seto, Paulo Sergio, Lee Yoo-joon, Dany Saputra; Vendry Mofu (Marinus Wanewar, 69'), Herman Dzumafo Epandi (M. Fatchu Rochman, 57').

Baca Juga: Penalti Menit Akhir Madura United Pupus Harapan PSIS Dulang Poin Penuh

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya