Hasil Perempat Final Asian Games: Ketika 90 Menit Saja Tak Cukup
AsianGames2018.id/ANTARA FOTO/INASGOC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Babak perempat final yang serentak diputar pada hari Senin (27/8) kemarin kembali hadirkan partai-partai dengan tensi tinggi. Pertemuan antara Uzbekistan dan Korea Selatan sarat dengan aroma rivalitas. Sementara Arab Saudi berharap kejutannya belum habis.
Vietnam sendiri kembali unjuk gigi, pecahkan rekor terbaru cabor sepak bola putra Asian Games sejak resmi berpartisipasi pada edisi 1998. Di sisi lain, Uni Emirat Arab berhasil balikkan prediksi. Berikut ini ulasan singkat keempat partai tersebut seperti dihimpun dari AsianGames2018.id.
1. Uzbekistan 3-4 Korea Selatan: Partai panas nan sengit
AsianGames2018.id/ANTARA FOTO/INASGOCMisi balas dendam Korea Selatan berhasil ditunaikan. Namun, mereka harus melalui 120 menit yang berat serta sengit. Bersua Uzbekistan pada Senin (27/8) sore, mereka berhasil menang dengan skor 3-4 melalui proses yang susah payah.
Saling kejar mengejar angka terjadi pada waktu normal. Trigol Hwang Ui-jo (4', 34' dan 75') berbalas sepakan Jaloliddin Masharipov di menit ke-17 dan sepasang angka Ikromjon Alibaev (53' dan 55'). Skor imbang memaksa kedua tim melanjutkan duel ke masa extra time.
Drama terjadi di menit ke-101. Alibaev, salah satu mesin gol The White Wolves, dihadiahi kartu kuning kedua setelah melayangkan sikutan ke Lee Seung-woo karena tak kuasa menahan emosi. Mereka pun bermain dengan 10 orang di sisa waktu.
Derita untuk tim besutan Ravshan Khaydarov itu makin menjadi. Menit ke-117, wasit Mohammed Al-Hoish (Arab Saudi) menunjuk titik putih setelah Ui-jo dijatuhkan oleh bek Rustamjon Ashurmatov. Hwang Hee-chan yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Gawang Botirali Ergashev pun bobol untuk kali keempat.
Kedudukan 3-4 untuk Korsel tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. Ada catatan menarik, dua pemain lain yang berperan aktif di sektor depan selain Ui-jo. Son Heung-min menyumbang dua asis, Hwang In-beom membuat bek-bek Uzbekistan kewalahan berkat umpan-umpannya.
2. Arab Saudi 1-2 Jepang: Kalah karena kurang agresif
AsianGames2018.id/ANTARA FOTO/INASGOCPada saat bersamaan di Stadion Pakansari Cibinong, berlangsung duel Arab Saudi kontra Jepang. Kejutan The Green Falcons yang berhasil tumbangkan tim kuat Cina tak berlanjut di perempat final. Mereka tersingkir dari lawan yang lebih agresif.
Tim asuhan Hajime Moriyasu tersebut langsung menggeber serangan sejak sepak mula. The Blue Samurai membuka keunggulan di menit ke-31 dari sepakan indah gelandang Yuto Iwasaki dari luar kotak penalti.
Delapan menit berselang, Arab Saudi membalas. Sepakan Abdullah Al-Yousif sempat berhasil diblok oleh kiper Ryosuke Kojima. Namun bola malah berbalik arah kembali ke gawang usai membentur bek Yuto Tatsuta yang berdiri tepat di depan Kojima.
Ali Al-Asmari cs mulai tingkatan serangan di babak kedua. Beberapa ancaman dikirim, namun banyak yang berhasil dipatahkan. Jepang berbalik andalkan permainan efektif. Strategi tersebut berbuah manis di menit ke-73.
Menerima umpan lambung, Daizen Maeda dengan leluasa berhasil mengirim asis ke Iwasaki. Penyerang milik klub Kyoto Sanga tersebut tak menyia-nyiakan peluang. Sepakan kerasnya tak sanggup dihalau kiper Mohammed Al-Yami untuk. Skor 1-2 bertahan hingga laga usai.
Menilik statistik, Arab Saudi memang unggul dalam penguasaan bola (57% berbanding 43%). Namun kinerja lini serang mereka kurang maksimal. Tercatat hanya ada 7 peluang berhasil didapat. Sementara sang lawan sanggup mengancam sebanyak 12 kali.
Baca Juga: Susunan Pemain Indonesia vs Uni Emirat Arab di Asian Games 2018
Editor’s picks
3. Suriah 0-1 Vietnam: Butuh waktu hingga 108 menit!
AsianGames2018.id/ANTARA FOTO/INASGOCTimnas muda Vietnam tampaknya kian tak terbendung. Bersua Suriah di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, mereka berhasil meraih kemenangan meski harus menunggu hingga babak tambahan.
Sang lawan sendiri sebenarnya lebih banyak menekan. Duet gelandang serang Ahmad Al-Ahmad dan Mohammad Al-Marmour berulang kali mengirim ancaman baik dari skema serangan balik atau tusukan dari sisi sayap. Beruntung bek-bek dan kiper Bui Tien Dung masih mampu memotong peluang emas.
Vietnam pun mendapat masalah yang sama. Permainan bola pendek dari kaki ke kaki kerap berhasil dipatahkan. Ketatnya penjagaan jadi masalah utama para penyerang. Alhasil tak ada sebiji gol tercipta di waktu normal.
Kebuntuan The Golden Dragons baru pecah di menit ke-108 berkat serangan kilat. Umpan panjang bek Vu van Thanh berhasil disambar oleh Nguyen Anh Duc di udara. Namun bola masih membentur mistar gawang. Beruntung ada sang tandem, Nguyen Van Toan, yang langsung menyambut. Tembok terakhir yang dikawal Ahmad Madania pun jebol.
Meski balik menekan, gol penyeimbang yang dicari tak kunjung ketemu. Pasukan Muhannad Al-Fakeer tersebut pun tersingkir dengan skor tipis 0-1.
4. Uni Emirat Arab 1-1 Korea Utara (Adu Penalti: 5-3): Sang jagoan babak tos-tosan?
AsianGames2018.id/ANTARA FOTO/INASGOCReputasi tim Uni Emirat Arab sebagai ahli adu penalti tampaknya kian kentara. Mereka berhasil melaju ke semi final usai menundukkan Korea Utara berkat babak tos-tosan tersebut. Padahal, sang lawan lebih dominan untuk urusan penyerangan.
Sesuai perkiraan, Chollima lebih banyak mengirim ancaman dari sisi sayap. Namun buruknya penyelesaian akhir ditambah ketatnya kawalan bek hindarkan gawang Mohammed Al-Shamsi dari kebobolan. Skor kacamata iringi kedua tim masuk masa turun minum.
Di babak kedua, intensitas tak kunjung turun. Korut akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-63 berkat sundulan Kim Yu-song berkat umpan silang Kang Kuk-chol. Namun empat menit berselang, UEA membalas dengan skema serupa. Tusukan Zayed Al-Ameri dari sisi kiri pertahanan diakhiri dengan tandukan Ali Al-Yahyaee, menjebol gawang yang telah kosong.
Imbang 1-1, laga pun berlanjut ke masa extra time. Tekanan bertubi-tubi Jang Kuk-chol beserta kolega tak kunjung berikan angka. Pemenang pun harus ditentukan melalui adu penalti. Kiper Al-Shamsi tampil sebagai pembeda usai gagalkan eksekusi So Jong-hyok. Hasilnya, 5-3 untuk UEA.
5. Di babak semi final, Vietnam harus bertemu Korea Selatan sang juara bertahan
AsianGames2018.id/ANTARA FOTO/INASGOCMelaju hingga semi final jadi pencapaian tersendiri bagi Vietnam. Namun Korea Selatan sudah menunggu sebagai lawan tim asuhan Park Hang-seo tersebut. Terakhir kali keduanya bertemu yakni pada fase grup Piala Asia U-23 bulan Januari lalu, di mana Taeguk Warriors menang dengan skor tipis 2-1.
Di partai lainnya, Jepang bakal bersua Uni Emirat Arab. Kou Itakura beserta kolega ingin menebus hasil di Asian Games 2014 saat langkah mereka berhenti di perempat final. Sementara Maciej Skorza, juru taktik UEA, berambisi ulangi prestasi edisi 2010 yakni menembus partai final.
Kebugaran agaknya jadi masalah utama. Kecuali Jepang, ketiga tim lain harus melalui babak tambahan yang menguras tenaga. Apalagi masa jeda sebelum semifinal pada hari Rabu (29/8) hanya satu hari. Sanggupkah mereka mengakalinya?
Baca Juga: Preview Perempat Final Asian Games 2018: Dominasi Kekuatan Tradisional
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
