Hasil Imbang di Kanjuruhan Rusak Pesta Ulang Tahun Arema FC
Twitter.com/PusamaniaBorneo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak ada kemenangan sebagai hadiah ulang tahun ke-31 Arema FC pada Sabtu (11/8/2018) malam. Bersua di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Borneo FC jadi aktor antagonis. Mereka merusak pesta tuan rumah dengan memaksakan hasil imbang 2-2.
Arema FC sendiri sedikit merubah susunan pemain belakangnya. Israel Wamiau turun sebagai tandem Hamka Hamzah, sementara Arthur Cunha sedikit digeser ke depan. Sementara Dedik Setiawan dicadangkan oleh pelatih Milan Petrovic.
Dari kubu tamu, Dejan Antonic menurunkan hampir seluruh pemain inti. Renan da Silva berduet dengan Leonard Tupamahu sebagai palang pintu. Tijani Belaid ditempatkan dengan sesama rekrutan anyar, Ahmad Hisyam Tolle. Tanpa Lerby Eliandry, tugas juru gedor diserahkan kepada Matias Conti.
1. Dua gol Makan Konate untuk Arema FC berhasil dibalas oleh striker lawan, Matias Conti
Liga-Indonesia.idSelama 90 menit, dua nama jadi pusat perhatian yakni Makan Konate serta Matias Conti. Tanpa gol di babak pertama, saling kejar mengejar perolehan angka di papan skor baru terjadi dengan sengit pada babak kedua.
Konate menyumbang sepasang gol. Pertama dari eksekusi penalti di menit ke-53 setelah wasit menganggap Renan Silva jatuhkan Ahmad Hardianto. Kedua melalui tendangan bebas pada menit ke-70 yang membentur tubuh Ahmad Maulana Putra, sehingga bola tak sanggup diantisipasi oleh kiper Nadeo Argawinata.
Sementara itu, dua gol Borneo FC diborong Matias Conti. Sundulannya di menit ke-66 tercipta setelah penjaga gawang Matias Conti gagal antisipasi tandukan Renan Silva dengan sempurna. Angka terakhir sekaligus perusak pesta datang tujuh menit jelang bubaran.
2. Imbang di kandang sendiri, Singo Edan gagal memberi hadiah ulang tahun yang berkesan
Editor’s picks
Instagram.com/aremafcofficialPelatih Arema FC Milan Petrovic pun meminta maaf atas hasil ini. "Kami meminta maaf untuk hasil yang kurang memuaskan ini, karena tidak bisa memberikan kemenangan, tapi saya bangga dengan kehadiran Aremania yang tak hentinya memberikan energi positif bagi tim ini sepanjang pertandingan, kami berusaha menang, tapi tidak bisa meraih kemenangan," ujar coach Petrovic pada sesi jumpa pers selepas laga seperti dilansir oleh Wearemania.net.
Berbicara perihal taktik, dirinya mengungkap jika strategi sudah berjalan baik. Hamka Hamzah cs memang menguasai jalannya pertandingan dengan 60% penguasaan bola serta 9 peluang. Namun gol pertama Conti diakui Milan buyarkan fokus pasukannya.
Dari kubu Borneo, Dejan Antonic selaku juru taktik dalam kesempatan sama berkata bahwa tidak mudah merengkuh satu poin ini. Badai cedera memaksa Pesut Etam datang hanya dengan 17 pemain.
Lebih jauh, sosok asal Serbia itu berharap publik Samarinda bisa mencontoh antusiasme publik Malang.
3. Sebiji poin dari Malang, Borneo FC bergeming dari papan tengah klasemen
Twitter.com/PusamaniaBorneo"Situasi berat tapi hati besar. Tuhan bantu kami. Tim saya, dimana saja bermain harus mencuri poin. Saya mau lihat stadion penuh seperti Arema FC saat bermain kandang. Kunci sukses Arema FC hingga saat ini adalah penonton, Aremania," tuturnya seperti dilansir oleh BorneoFC.id.
Sebiji poin membuat Arema turun satu tangga di papan klasemen yakni posisi ke 14. Evaluasi harus dilakukan oleh Singo Edan mengingat mereka kian dekat dengan tepi zona berbahaya alias papan bawah. Diego Michiels dan kawan-kawan sendiri tak beranjak dari peringkat 8, bersaing ketat dengan Persija (7) dan Persela (9).
Usai libur, kedua kesebelasan langsung dihadapkan pada jadwal keras. Arema bertandang ke markas Persib Bandung di hari Kamis 13 September, sementara Borneo menjamu Persija Jakarta pada Rabu 12 September.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
