Gomes de Oliviera: Motivasi Tiga Poin Jadi Pembakar Semangat

Sempat tertinggal, Laskar Sape Kerrab mampu balikkan keadaan

Madura United kian teguhkan diri sebagai tim kandidiat kuat juara Liga 1 musim ini. Kemenangan telak 3-1 atas PS TIRA di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan pada hari Jumat (3/8/2018) lalu jadi bukti sahih.

Sepasang gol Slamet Nurcahyo ('46 dan '82) dan penalti Fabiano Beltrame membuat Laskar Sape Kerrab tak terkalahkan dalam enam laga terakhir.

Sempat tertinggal, skuat asuhan Gomes de Oliviera itu berhasil bangkit di babak kedua. Terlepas dari situasi comeback, sang pelatih mengatakan jika pasukannya sudah bermain bagus sejak menit pertama.

1. Keberhasilan comeback Madura United tak lepas dari motivasi mereka untuk meraih poin penuh di kandang

Gomes de Oliviera: Motivasi Tiga Poin Jadi Pembakar SemangatInstagram.com/maduraunited.fc

"Di babak pertama kami sudah bermain bagus. Mereka sudah bisa menguasai pertandingan dan ciptakan banyak peluang. Meraih tiga poin di kandang jadi motivasi terbesar kami," kata coach Gomes dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, seperti yang terlihat dalam video unggahan akun Instagram resmi klub @maduraunited.fc.

Berbicara dari sisi teknis, pelatih asal Brasil tersebut menyinggung pergantian pemain turut berpengaruh atas hasil akhir. Yang dimaksud adalah Mamadou Samassa ketika turun di pertengahan babak kedua, serta dua substitusi lain di penghujung laga.

2. Fokus yang menurun jadi faktor utama kekalahan PS TIRA di Pamekasan

Gomes de Oliviera: Motivasi Tiga Poin Jadi Pembakar SemangatLiga-Indonesia.id

Selain itu, yang mencolok adalah keputusannya memberi debut kepada Milad Zeneyedpour sebagai starter. Beroperasi di sektor depan sebagai tandem Greg Nwokolo, ancaman kerap hadir di dapur pertahanan tim lawan melalui aksi individu nan ciamik. Ditinggal Raphael Maitimo, Madura United tampaknya berhasil menemukan pengganti yang tepat.

Dari kubu PS TIRA, Nil Maizar selaku pelatih kepala dalam kesempatan yang sama mengungkap bahwa faktor utama kekalahan timnya adalah lunturnya fokus. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, The Young Warriors sudah mengimbangi permainan terbuka tuan rumah.

Memimpin 1-0 berkat gol bek tengah Abu Bakr Radanfah pada menit ke-33, gol cepat Slamet Nurchayo tepat di awal babak pertama berujung pada sulitnya balikkan keadaan.

3. Tren negatif sudah menghantui The Young Warriors selama tujuh pekan terakhir

Gomes de Oliviera: Motivasi Tiga Poin Jadi Pembakar SemangatInstagram.com/pstni_official

Krisis masih belum pergi dari PS TIRA. Kekalahan ini pun menambah jumlah laga tanpa kemenangan Mahahati Lestusen beserta kolega menjadi tujuh laga beruntun. Alhasil, mereka masih mendekam di papan bawah, yakni peringkat 17 dengan koleksi 18 poin. Sementara sang tuan rumah tetap bertahan di zona tiga teratas.

Pada pekan ke-20 gantian Madura United yang lakoni laga tandang, kali ini sebagai tamu Sriwijaya FC pada hari Sabtu (11/8/2018). Sementara kesebelasan asuhan Nil Maizar mendapat tantangan dari Persipura Jayapura di Stadion Sultan Agung Bantul juga di hari yang sama.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya