Meski Gagal Total, Pelatih Jerman Dapat Perpanjangan Kontrak

#WorldCup2018 Kesempatan kedua Joachim Loew?

Pasca gagal total di Piala Dunia 2018, publik Jerman sempat bertanya-tanya apakah posisi pelatih akan langsung diberikan kepada orang lain. Joachim Loew dianggap sudah kehilangan akal dalam mengikis ego dan senioritas. Dua faktor non-teknis penyebab keperkasaan Der Panzer runtuh tak bersisa di fase grup.

Namun, pihak federasi rupanya berpendapat lain. Deutscher Fussball-Bund selaku pemangku segala urusan timnas Jerman memilih memperpanjang kontrak Loew hingga empat tahun ke depan.

1. Meski dihujani kritik, federasi sepak bola Jerman enggan mengganti Joachim Loew

Meski Gagal Total, Pelatih Jerman Dapat Perpanjangan KontrakFIFA.com

Berdasarkan rilis dari laman resmi DFB pada hari Selasa (3/7), keputusan ini diambil setelah diadakan pertemuan antara Loew dengan para petinggi yakni Presiden DFB Reinhard Grindel, Presiden kompetisi liga Reinhard Rauball, wakil presiden pertama Reiner Koch, sekretaris jenderal Friedrich Curtius, wakil presiden Peter Peters serta direktur timnas Oliver Bierhoff.

Disebutkan bahwa motivasi juru taktik berumur 58 tahun tersebut tak luntur meski dihantam hasil negatif. Artinya, dia masih akan bertugas untuk UEFA Nations League 2017-18, Piala Eropa 2020 hingga Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Kami semua amat yakin bahwa kami punya pelatih kepala yang dapat menganalisis situasi dengan sangat teliti, mengambil langkah yang tepat dan memimpin tim untuk berjaya lagi. Pertandingan melawan Prancis pada 6 September mendatang (di UEFA Nations League) adalah tugas mereka selanjutnya," kata Reinhard Grindel.

2. Gagal di Piala Dunia 2018 jelas mencoreng status "Der Panzer" sebagai juara bertahan

Meski Gagal Total, Pelatih Jerman Dapat Perpanjangan KontrakEvening Standard

Jogi (Sapaan akrab Joachim Loew) sendiri sebelumnya adalah asisten pelatih Juergen Klinsmann pada tahun 2004. Namun mundurnya 'si bos' pasca menjadi juara ketiga di Piala Dunia 2006 membuatnya naik pangkat.

Di bawah kendalinya, Die Mannschaft rutin bersinar pada beberapa turnamen mayor. Di tingkat Eropa, mereka pernah menjadi runner-up 2008 serta semifinalis edisi 2012 dan 2016. Sebelum menyabet gelar juara dunia pada Piala Dunia 2014, predikat juara ketiga melekat empat tahun sebelumnya.

Namun rekor buruk Manuel Neuer dan kawan-kawan pada tahun ini jelas mencoreng "tradisi" yang sudah dibangun susah payah sejak 2006. Kesempatan kedua dari pihak federasi jelas akan dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai penebusan "dosa".

3. Agenda UEFA Nations League 2018-19 menjadi momen penebusan Loew dan skuat Jerman

Meski Gagal Total, Pelatih Jerman Dapat Perpanjangan KontrakFIFA.com

Sosok yang sempat malang melintang di sepak bola Turki dan Jerman sebagai juru taktik tersebut menyambut gembira perpanjangan kontraknya. Meski masih kecewa akibat "noda" di Rusia, Loew mengaku siap kembali membangun tim.

"Aku sangat bersyukur atas keyakinan dari pihak federasi. Aku merasakan banyak dukungan dan dorongan meski kritik tentu saja masih gencar. Setelah beberapa hari berpikir, aku duduk dan berbicara langsung dengan pimpinan federasi. Hasilnya, aku siap untuk menerima tantangan baru selanjutnya," tutur Loew seperti dilansir oleh The Guardian.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya