Roberto Martinez: Masa Depan Timnas Belgia Cerah Berkat Pemain Muda

#WorldCup2018 Menyiapkan generasi emas ketiga?

Pasca kalah dari Prancis di laga semi final Selasa (10/7) kemarin, kesedihan masih menyelimuti skuat Belgia. Bagaimana tidak, keperkasaan lini serang mereka seolah buntu di hadapan Les Blues yang bermain pragmatis.

Generasi emas kedua De Rode Duivels masih punya kesempatan samai capaian generasi pertama pada edisi 1986. Gelar "hiburan" bisa mereka sabet dalam partai play-off penentuan juara ketiga Sabtu (14/7) mendatang.

1. Meski jadi tim tersubur, Belgia pada akhirnya harus tunduk oleh pragmatisme Prancis

Roberto Martinez: Masa Depan Timnas Belgia Cerah Berkat Pemain MudaFIFA.com

Semua kontan bersedih, hal tersebut turut diamini oleh sang pelatih yakni Roberto Martinez. Padahal di bawah arahannya, Eden Hazard dan kawan-kawan disulap sebagai sebelas pemain yang hanya tahu menyerang, menyerang dan menyerang. Hal tersebut sudah terlihat pada babak kualifikasi zona Eropa di mana mereka melesakkan 43 gol dari 10 pertandingan.

"Kami memang kecewa. Kami datang tak sekedar untuk menjadi empat terbaik, tapi coba untuk memenanginya. Ruang ganti juga sedang diliputi kesedihan. Namun Prancis bermain bagus seperti biasa meski kami bisa mengimbangi," tuturnya dalam konferensi pers pasca pertandingan seperti dilansir oleh BBC Sport.

Namun, mantan arsitek klub Everton itu tetap yakin bahwa skuatnya sekarang siap menghadapi ajang-ajang internasional berikutnya. Bermaterikan deretan pemain senior bertalenta, dirinya siap memberi tongkat estafet selanjutnya kepada darah-darah muda.

2. Beberapa pemain inti "De Rode Duivels" sudah menginjak usia 30 tahun

Roberto Martinez: Masa Depan Timnas Belgia Cerah Berkat Pemain MudaFIFA.com

"Kami punya masa depan cerah, Belgia kaya dengan pemain muda berkualitas. Regenerasi harus dilakukan sebelum Piala Eropa 2020, kami akan melihat siapa saja yang layak. Namun, terlalu dini untuk memberi penilaian mengingat masih ada satu laga lagi harus kami jalani," terang juru taktik berkebangsaan Spanyol tersebut.

Saat ini, Belgia memang dipenuhi banyak pemain yang mulai menua. Ada Vincent Kompany (32 tahun), Thomas Vermaelen (32), Jan Vertonghen (31), Marouane Fellaini (30) Mousa Dembele (30) hingga Dries Mertens (31). Usia tentu akan mengikis performa mereka di lapangan, dan itu fakta yang tak terbantahkan.

Namun seperti yang dikatakan Martinez, beberapa nama-nama muda yang siap diberi kepercayaan sudah masuk dalam sakunya. Sebutlah bek sayap Leander Dedoncker, duet gelandang Youri Tielemans - Anthony Limbombe hingga penyerang Divock Origi. Beberapa nama sudah ikut menjadi bagian dari utama sejak masa kualifikasi.

3. Siap lakukan regenarasi, seperti apa racikan Martinez di Piala Eropa 2020?

Roberto Martinez: Masa Depan Timnas Belgia Cerah Berkat Pemain MudaFIFA.com

Sebuah era berlalu, terbit era yang lain. Juru taktik berusia 44 tahun itu tak lupa berterima kasih kepada skuatnya yang sudah berjuang mati-matian di Rusia dalam tiga pekan terakhir.

"Aku bangga dengan para pemain. Mereka sudah memberi semuanya. Namun kami harus mengakui keunggulan lawan. Selamat untuk Prancis dan semoga beruntung di final," tutupnya.

Evaluasi agaknya harus segera dilakukan. UEFA Nations League musim 2018-19 sudah menunggu di depan mata. Belgia tergabung di Grup 2 bersama Swiss dan Islandia, dua kesebelasan yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya