Melawat ke Markas Persela, Sriwijaya FC Kembali Telan Pil Pahit

Laskar Joko Tingkir menang dengan skor tiga gol tanpa balas

Performa inkonsisten kembali mencoreng tekad Sriwijaya FC lolos dari zona degradasi. Bertandang ke Stadion Surajaya Lamongan pada Jumat (2/11) malam, mereka dilibas Persela dengan skor mencolok yakni tiga gol tanpa balas.

Dendy Sulistyawan membuka keunggulan tuan rumah di menit ke-30. Sepak pojok Guntur Triaji berhasil menemui kepala bek Wallace Costa yang maju membantu penyerangan. Kendati sundulannya melebar, si pengganti Loris Arnaud berada di posisi tepat untuk mengonversi bola menjadi gol.

Enam menit berselang, giliran Guntur yang mengoyak jala gawang Teja Paku Alam. Kelengahan bek SFC dalam antisipasi serangan kreasi Fahmi Al Ayyubi - Diego Assis mampu dituntaskan winger 25 tahun tersebut. Angka pamungkas datang lagi-lagi dari kaki Dendy saat laga berumur 77 menit.

1. Performa moncer Persela diharap berlanjut ketika lakoni laga tandang

Melawat ke Markas Persela, Sriwijaya FC Kembali Telan Pil PahitInstagram.com/perselafc

Berbicara dalam sesi jumpa pers selepas waktu normal rampung, Aji Santoso selaku pelatih kepala Persela menyebut poin penuh ini jadi modal berharga jauhi zona merah. Dilansir laman Liga-Indonesia.id, dirinya lebih jauh berharap performa moncer tetap ditunjukkan ketika Wallace Costa dan kawan-kawan bertandang.

Kendati tak banyak menguasai posession ball (37% berbanding 63%), Laskar Joko Tingkir bermain cenderung lebih sabar. Alhasil setiap serangan balik maupun kesalahan di dapur pertahanan lawan disulap sebagai senjata ampuh. Total 7 shot on target berhasil dilesakkan saat sang tamu hanya kebagian 6 kesempatan.

Baca Juga: Preview PSM Vs Persipura: Kado Ulang Tahun Itu Bernama Kemenangan

2. Kembali menelan kekalahan, Sriwijaya FC enggan langsung melempar handuk

Melawat ke Markas Persela, Sriwijaya FC Kembali Telan Pil PahitKitoSriwijayaFC.com

Kendati kembali menelan pil pahit, Sriwijaya FC pantang melempar handuk. Lima laga sisa wajib dimaksimalkan Yoo Hyun-koo beserta kolega sebagai opsi tunggal jika ingin bertahan di Liga 1. Di sisi lain, pelatih kepala Laskar Wong Kito yakni Alfredo Vera rupanya tak ragu memberi jam terbang kepada dua pemain muda yakni Muhamad Ridwan dan Roby Andika.

"Hari ini saya mencoba memberikan kepercayaan kepada pemain muda, karena di laga sebelumnya mereka bermain cukup baik. Namun memang belum maksimal sehingga ada pergantian, kami ke Lamongan memang membawa 21 pemain karena tahu Beto dan Zulfiandi kemungkinan sudah tidak bisa dimainkan," pungkas pria berpaspor Argentina dalam kesempatan terpisah, seperti dikutip dari KitoSriwijayaFC.com.

3. Misi Laskar Wong Kito menjauh dari zona merah berlanjut di kandang sendiri

Melawat ke Markas Persela, Sriwijaya FC Kembali Telan Pil PahitLiga-Indonesia.id

Pada pekan ke-30, misi Persela memanjat papan klasemen berlanjut di Tenggarong dengan menjajal Mitra Kukar dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu (9/11) mendatang. Adapun Sriwijaya FC kembali membidik tiga poin saat menjamu Barito Putera di hari Senin (11/11).

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:

Persela (4-2-3-1)

Dwi Kuswanto; Birrul Walidain, Arif Satria, Wallace Costa, Samsul Arifin; Gian Zola Nasrulloh (M. Agung Pribadi, 74'), Ahmad Subagja Baasith; Guntur Triaji, Diego Assis, Fahmi Al Ayyubi (Sugeng Efendi, 84'); Dendy Sulistyawan (Dio Permana, 90+3')

Sriwijaya FC (4-3-3)

Teja Paku Alam; Achmad Faris, Goran Ganchev (Marckho Meraudje, 57'), Alan Henrique, Jecky Arisandi; Yoo Hyun-koo, Risky Dwi Ramadhana, Roby Andika (Syahrian Abimanyu, 46'); M. Nur Iskandar, Muhamad Ridwan (Manuchekhr Dzhalilov, 46'), Esteban Vizcarra

Baca Juga: Ringkasan dan Hasil Klasemen Pekan ke-28 Liga 1 2018

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya