Perseru Curi Poin, Barito Putera Hattrick Seri di Kandang Sendiri

Laskar Antasari masih terjebak dalam rentetan hasil minor

Perseru Serui di luar dugaan sukses mencuri poin dalam lawatan ke Banjarmasin. Sang tuan rumah, Barito Putera, dipaksa menelan hasil imbang tanpa gol ketika saling jajal di Stadion 17 Mei pada Jumat (19/10) malam.

Kiper Samuel Reimas layak disebut sebagai pahlawan kesebelasan tamu. Total ada 7 penyelamatan penting berhasil dilakukan sepanjang laga. Mulai dari tendangan jarak jauh Paulo Sitanggang hingga peluang emas Marcel Sacramento di area kotak penalti.

Sayang, keberhasilan Perseru ternoda oleh insiden kartu merah Silvio Escobar di menit ke-58. Juru gedor asal Brasil tersebut menghiraukan perintah wasit Armyn Dwi Suryathin yang memintanya mundur dari area tendangan bebas Rizky Pora.

1. Dominan secara statistik tak serta merta jadi keuntungan bagi Barito Putera

Perseru Curi Poin, Barito Putera Hattrick Seri di Kandang SendiriLiga-Indonesia.id

Dalam jumpa pers selepas pertandingan, pelatih Barito Putera yakni Jacksen F. Tiago mengaku kecewa berat. Dilansir oleh Liga-Indonesia.id, Hansamu Yama dan kawan-kawan disebut mampu mendikte jalannya pertandingan. Sayang, dominasi sepanjang 90 menit gagal dimanfaatkan dengan baik.

Laskar Antasari memang unggul dalam perkara statistik. Persentase penguasaan bola mencapai 64% berbanding 36%. 14 peluang mampu dibukukan saat Perseru hanya kebagian mengancam sebanyak 5 kali. Sayang, agresifitas tak berbanding lurus dengan angka di papan skor.

Rasa kecewa kian berlipat mengingat mereka belum mampu menuai poin penuh selama enam pekan beruntun. Ini pun hasil imbang ketiga di kandang sendiri. Alhasil Barito Putera meluncur menuju papan tengah, tepatnya di peringkat 8 berkat torehan 37 poin.

2. Sebiji poin dari Banjarmasin dipetik Perseru dengan perjuangan keras

Perseru Curi Poin, Barito Putera Hattrick Seri di Kandang SendiriLiga-Indonesia.id

Beda lagi dengan yang dirasa Wanderley Silva dari kubu Perseru. Pelatih berpaspor Brasil tersebut amat bersyukur dengan sebiji poin di ibukota Kalimantan Selatan. Coach Wanderley akui tensi tinggi iringi pertandingan. Kartu merah Silvio Escobar jadi bukti.

Berbicara faktor teknis, Arthur Bonai beserta kolega memang diberi instruksi untuk lebih banyak menunggu bola sekaligus meredam serangan. Tak sampai di situ, adapula wejangan agar hindari lepas fokus dari menit ke menit.

Jarak Cendrawasih Jingga dengan tim-tim pesaing kian rapat. Arthur Bonai beserta kolega diami peringkat 16 klasemen sementara, ujung zona merah, dengan koleksi 29 poin. Terpaut satu angka dari Mitra Kukar yang duduk setingkat lebih tinggi.

3. Kans Cendrawasih Jingga lepas dari zona degradasi terbuka lebar di pekan ke-27

Perseru Curi Poin, Barito Putera Hattrick Seri di Kandang SendiriLiga-Indonesia.id

Di pekan ke-27, Barito Putra jalani partai sulit di markas Persela Lamongan pada Selasa (23/10) mendatang. Di sisi lain, kans Perseru lolos dari tiga terbawah terbuka lebar saat PS TIRA datang bertamu ke Stadion Marora Serui, Rabu (24/10) ini.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:

Barito Putera (4-3-3)

Dian Agus Prasetyo; Nazar Nurzaidin, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Rifqi, Rizky Pora; Matias Cordoba, Fajar Handika (Marcel Sacramento, 76'), Paulo Sitanggang (Ady Setiawan, 80'); Douglas Packer, Samsul Arif, Gavin Kwan Adsit (T.A. Musafri, 84')

Perseru (4-2-3-1)

Samuel Reimas; Makarius Suruan, Kunihiro Yamashita, Donni Monim, Kelvin Wopi; Ronaldo Meosido, Arthur Bonai; I Gusti Rustiawan (Sidik Saimima, 67'), Beto de Paula, Mazinho (Josua Merauje, 90+8'); Silvio Escobar

Baca Juga: Ringkasan dan Hasil Klasemen Pekan ke-25 Liga 1 2018

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya