Borneo FC dan Sriwijaya FC Harus Berbagi Poin Usai Laga Berakhir 0-0

Gagalnya misi balas dendam tuan rumah

Balas dendam gagal terlaksana. Borneo FC yang berusaha membalas kekalahan mereka di semifinal Piala Gubernur Kaltim lalu bahkan harus ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya, Sriwijaya FC, dalam laga yang digelar pada Minggu (25/3/2018) malam di Stadion Segiri Samarinda.

Situs resmi klub BorneoFC.id padahal menyebut bahwa sepanjang 90 menit, kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang. Di babak pertama, SFC menguasai jalannya laga dan banyak menekan pertahanan Pesut Etam.

Namun trio penyerang Esteban Vizcarra, Adam Alis dan Beto Goncalves yang menjadi motor serangan tidak mampu memecah kebuntuan hingga turun minum.

1. Meski bermain terbuka selama 90 menit, Borneo FC dan Sriwijaya FC harus puas dengan skor akhir 0-0

Borneo FC dan Sriwijaya FC Harus Berbagi Poin Usai Laga Berakhir 0-0Liga-Indonesia.id

Babak kedua dimulai, sejumlah pemain dari kedua kesebelasan mengalami pergantian. Permainan tetap berjalan sengit, tim Laskar Wong Kito enggan menurunkan intensitas penyerangan. Namun lini belakang Borneo FC yang digawangi oleh Abdul Rahman, Mohamadou El Hadji, Leonard Tupamahu dan Diego Michiels masih bekerja solid hingga pertandingan usai. Kedua tim pun harus puas dengan skor kacamata.

Dari statistik pertandingan berdasarkan @labbola, SFC lebih mendominasi dengan penguasaan bola 60% dibanding tuan rumah Borneo yang hanya 40%. Jumlah tembakan gawang yang dilakukan oleh Hamka Hamzah dan kawan-kawan lebih banyak yaitu 10 berbanding 7. Tim tamu juga unggul dalam tingkat akurasi umpan yaitu 78% berbanding 64%.

2. Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, menyoroti stamina anak asuhnya yang menurun di 20 menit terakhir

Borneo FC dan Sriwijaya FC Harus Berbagi Poin Usai Laga Berakhir 0-0Instagram.com/borneofc.id

Dalam jumpa pers pasca pertandingan, Iwan Setiawan selaku pelatih Borneo FC mengaku kecewa tak bisa menang di hadapan publik sendiri. Namun hasil satu poin atas tim tamu yang dipenuhi pemain bintang dengan nama mentereng baginya tetap merupakan hasil yang positif.

"Semua orang tahu materi pemain Sriwijaya FC adalah bintang. Bukannya saya merendahkan pemain Borneo FC, tapi memang kualitas pemain lawan masih lebih baik," ujar coach Iwan seperti dikutip dari Liga-Indonesia.id.

Di sisi lain, mantan pelatih Persija itu mengaku stamina Diego Michiels dan kawan-kawan sudah kedodoran saat laga memasuki menit ke-70. Alhasil fisik pun menjadi bahan evaluasi utama mereka di pekan selanjutnya.

3. Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC memuji bek tengah tuan rumah, Mohamadou El Hadji, yang dianggapnya menjadi pembeda

Borneo FC dan Sriwijaya FC Harus Berbagi Poin Usai Laga Berakhir 0-0Instagram.com/borneofc.id

Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC, malah melayangkan kredit kepada bek tengah tuan rumah Mohamadou El Hadji. Pemain yang baru direkrut seminggu sebelum kick off Liga 1 2018 itu dianggap olehnya sebagai faktor utama kegagalan skuatnya mencetak gol satupun.

"Saya pikir El Hadji di laga ini layak disebut sebagai pahlawan untuk Borneo FC, penampilannya sangat luar biasa. Selain menggagalkan peluang (Makan) Konate yang saya pikir berbuah gol tadi, dia juga menjadi tembok dan cukup pintar membaca permainan tadi," ujar sosok yang biasa disapa RD itu seperti dilansir oleh LaskarWongKito.com.

Di pekan kedua, Borneo FC akan bertandang ke Stadion Aji Imbut Tenggarong untuk menantang sesama tim Kalimantan Timur yaitu Mitra Kukar pada hari Senin (2/4/2018). Sementara Sriwijaya FC akan menjamu tamunya asal Bandung, Persib, di Stadion Gelora Jakabaring Palembang pada hari Minggu (1/4/2018).

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya