Piala Super Belanda 2017: Feyenoord Mantap Menuju Musim Baru

Terakhir kali Feyenoord menjuarai trofi Johann Cruyff Schall ini adalah 18 tahun yang lalu, yaitu pada edisi 1999.

Minggu dini hari (06/08/2017) juga menjadi pembuka untuk rangkaian musim baru Eredivisie Belanda. Ajang Piala Super Belanda yang juga disebut sebagai Johann Cruyff Schaal edisi 2017 ini mempertemukan Feyenoord Rotterdam (juara Eredivisie, Liga Belanda musim 2016/2017) dan Vitesse Arnhem (juara Piala KNVB, Piala Belanda 2016/2017).

Bermain di kandang sendiri, Feyenoord yang diasuh oleh Giovanni van Bronckhorst ini rupanya harus bekerja keras mengalahkan Vitesse. Feyenoord mampu lebih dulu unggul lewat Jens Toornstra pada menit ke-7, namun kemudian disamakan oleh tim tamu pada menit ke-58 melalui penalti Alexander Buettner.

Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir dan harus dilanjutkan dengan babak adu penalti. Semua eksekutor penalti Feyenoord menunaikan tugas dengan baik yaitu Jan-Arie van der Hejden, Jean-Paul Boetius, Jens Toornstra, dan Nicolai Jorgensen.

Sedang Vitesse memulai adu penalti dengan buruk di mana dua eksekutor pertamanya, Tim Matavz dan Milot Rashica, gagal menjebol gawang Feyenoord yang dikawal kiper Brad Jones. Dua eksekutor berikutnya Navarone Foor dan Charlie Colkett berhasil menuntaskan tugas dengan sempurna, tapi skor 4-2 sudah cukup untuk keunggulan Feyenoord sehingga eksekusi kelima kedua tim tak dilakukan lagi.

Feyenoord pun berhak meraih trofi Piala Super Belanda, gelar yang terakhir kali mereka raih terakhir 18 tahun yang lalu, yaitu pada edisi 1999.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya