Piala Asia 2019: Jepang vs Qatar, Sama-sama Di Ambang Sejarah

Satu trofi, tiga rekor, dan ambisi juara

Rasanya tepat bila menggambarkan final Piala Asia 2019 sebagai partai puncak sarat sejarah. Di edisi yang ketujuh belas ini, AFC menambah jumlah peserta menjadi 24 negara sekaligus mewadahi perkembangan pesat sepak bola. Trofi baru pengganti model lama seolah mengamini hal tersebut. Bunga lotus dengan lima kelopak (simbol lima sub-kontinen Asia) siap dibawa pulang oleh sang jawara.

Tinta emas turut disiapkan kedua kontestan partai pamungkas dalam lembar perjalanan. Jepang membidik gelar kelima, demi tahbiskan diri sebagai tim tersukses di tingkat benua sejak helatan ini diputar pada 1956. Sementara Qatar berambisi menyudahi kampanye penuh drama di Uni Emirat Arab dengan titik bintang pertama nan kecil di tengah-tengah jubah merah marun kebesaran.

1. Jepang siap ditahbiskan sebagai tim tersukses sepanjang sejarah helatan tingkat benua jika menangi laga ini

Piala Asia 2019: Jepang vs Qatar, Sama-sama Di Ambang Sejarahthe-afc.com

Hajime Moriyasu, nahkoda timnas Jepang, berkesempatan torehkan rekor individu yakni sosok yang sukses membawa Jepang ke tangga juara sebagai pemain dan pelatih. Pria 50 tahun tersebut ambil bagian dalam kampanye Piala Asia 1992, di mana Samurai Blue meraih capaian mayor perdana, sebagai gelandang di bawah asuhan meneer Hans Ooft.

Namun, dirinya enggan memikirkan capaian pribadi. Dalam sesi jumpa pers Kamis (31/1/2019) kemarin, Moriyasu menggarisbawahi kesuksesan kolektif-lah yang jadi prioritas. "Saya hanya ingin merayakan gelar bersama seluruh orang dalam tim. Inilah fase tersulit. Enam laga sudah dilalui dan mereka lawan yang kuat. Sekali lagi, diiringi tekad demi mencapai performa terbaik di lapangan," paparnya seperti dilansir laman the-afc.com.

Berbicara lebih jauh, eks juru taktik Sanfrecce Hiroshima turut menyebut Qatar sebagai sebuah unit dengan pertahanan kokoh sekaligus teruji dalam urusan penyerangan. Namun, hasil analisis sekaligus performa Maya Yoshida dan kawan-kawan yang tunjukkan grafik menanjak jadi alasan untuk menatap laga puncak dengan penuh percaya diri.

"Kami sudah bermain melawan berbagai lawan dengan taktik yang berbeda-beda. Alhasil kami paham cara bertahan yang benar, hingga mendominasi sepanjang 90 menit. Apapun kondisi besok, saya ingin para pemain fokus dan lanjutkan penampilan positif," tutupnya.

Baca Juga: Hebat, Inilah 4 Rahasia Lolosnya Qatar ke Final Piala Asia 2019

2. Trofi juara akan menjadi puncak dari pencapaian bersejarah timnas Qatar

Piala Asia 2019: Jepang vs Qatar, Sama-sama Di Ambang Sejarahthe-afc.com

Dalam kesempatan terpisah, Felix Sanchez dari kubu Qatar kembali mengulang satu kata: historikal. Tanpa debat panjang, publik sepakat inilah capaian terbaik skuat The Maroons sejak mulai mentas di tingkat Asia pada 1980. Kalau langkah mereka acapkali mentok di fase penyisihan grup, maka sukses merangsek menuju final adalah sebuah torehan sensasional.

"Ini jelas partai terpenting dalam sejarah sepak bola Qatar. Kami sekarang berada pada tahap di mana tim dalam suasana yang positif dan berniat segera bertanding. Jika berhasil menjadi juara, sudah pasti inilah menjadi prestasi terbesar negeri kami dalam urusan olahraga," papar pelatih asal Spanyol tersebut.

Siapa sangka, para pemain muda yang turut dalam rombongan ternyata menjadi bagian penting sejak laga pertama. Ada Almoez Ali (22 tahun) yang kini duduki puncak top skorer, winger Akram Hassan Afif (22), gelandang jangkar serba bisa Assim Madibo (22) hingga duet palang pintu Bassam Al-Rawi (21) dan Tarek Salman (22).

"Awalnya, target kami cukup sederhana. Yakni untuk menguji kualitas tim secara keseluruhan di ajang penuh tekanan, sekaligus mencari pembuktian jika kami pantas  bersaing dengan yang terbaik di Asia," imbuh Sanchez dengan optimis.

3. Samurai Blue tak pernah kalah dalam lima pertemuan terakhir dengan The Maroons

Piala Asia 2019: Jepang vs Qatar, Sama-sama Di Ambang Sejarahthe-afc.com

Prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :

Jepang (4-4-2)

Shuichi Gonda; Hiroki Sakai, Takehiro Tomiyasu, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo; Ritsu Doan, Gaku Shibasaki, Wataru Endo, Genki Haraguchi; Yuya Osako, Takumi Minamino

Qatar (4-2-3-1)

Saad Al Sheeb; Pedro Correia, Bassam Al-Rawi, Tarek Salman, Abdelkarim Hassan; Assim Madibo, Boualem Khoukhi; Hassan Al-Haydos, Abdulaziz Hateem, Akram Hassan Afif; Almoez Ali

Catatan lima pertemuan terakhir :

21/01/2011 Qatar 2-3 Jepang (Piala Asia)

10/06/2009 Jepang 1-1 Qatar (Kualifikasi Piala Dunia)

19/11/2008 Qatar 0-3 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia)

09/07/2007 Jepang 1-1 Qatar (Piala Asia)

20/10/2000 Jepang 1-1 Qatar (Piala Asia).

Baca Juga: Duel Super Sengit, Ini 4 Catatan Final Piala Asia 2019 

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya