Piala Asia 2019: Australia vs Suriah, Sama-sama Butuh Menang
the-afc.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat Australia bisa ditaklukkan Yordania, Suriah pun terinspirasi melakukan hal yang sama. Mereka sudah pernah bertemu di masa kualifikasi Piala Dunia dua tahun silam. Dua pertandingan dilalui, hasilkan sekali hasil imbang dan sekali kekalahan tipis 1-2. Nada optimis dipanjatkan Fajr Ibrahim sang pelatih anyar.
"Kami punya rencana sendiri dan sama sekali tak merasa takut. Saya pernah bekerja dengan timnas Suriah selama masa kualifikasi Piala Dunia, jadi saya bukan orang baru. Saya sudah tahu benar karakter sebagian besar pemain, termasuk sejumlah nama sejak masih bermain di level junior," tutur pengganti Bernd Stange yang dipecat beberapa hari silam seperti dilansir laman the-afc.com.
1. Pelatih anyar Suriah, Fajr Ibrahim, menekankan pentingnya faktor mental
the-afc.comSosok berkepala plontos itu menggarisbawahi pengalaman menukangi skuat The Qasioun Eagles selama tiga periode. Dirinya bahkan berseloroh jika sesi perkenalan sebagai pelatih baru hanya sebatas jabat tangan lalu lanjut latihan. Perihal nuansa "balas dendam" yang iringi laga ini, Ibrahim rupanya punya pendapat lain.
"Taktik di sepak bola bukan perkara baru, tapi mental jadi poin utama. Kami punya fokus dan konsentrasi yang tinggi. Saya berniat kembali mengulang suasana saat kami jalani masa kualifikasi Piala Dunia. Semua orang rupanya berpendapat jika Suriah tengah timpang dalam perkara ini," imbuh Ibrahim.
Dari kubu lawan, Australia justru tengah dipusingkan masalah rotasi. Bek tengah Trent Sainsbury terpaksa absen akbat akumulasi kartu kuning, sedang penyerang Mathew Leckie belum pulih dari cedera hamstring. Perombakan lini belakang tengah menjadi fokus sang juru taktik, Graham Arnold.
Baca Juga: Piala Asia 2019: Hasil Imbang Kirim UEA & Thailand ke Babak Gugur
2. Australia tengah dipusingkan dengan absennya dua pilar penting
the-afc.comSenada dengan sang kompatriot, pria 55 tahun itu menekankan pentingnya mentalitas demi meraih poin penuh nan berharga. "Satu-satunya fokus kami saat ini adalah tiga poin alias menang. Kami berlaga di setiap pertandingan dengan mentalitas tinggi demi mencapai hasil maksimal. Saya berharap kinerja skuat saya di lapangan nanti bisa meningkat," papar Arnold dalam sesi jumpa pers, Senin (15/1/2019) kemarin.
Editor’s picks
Matthew Jurman, bek yang merumput bersama klub Al-Ittihad Saudi, kemungkinan besar bakal dipasang sebagai palang pintu Socceroos bersama Milos Degenek. Sementara opsi juru gedor tampaknya menciut pada Thomas Maclaren, Andrew Nabbout hingga penggawa AEK Larnaca yakni Apostolos Giannou.
3. The Qasioun Eagles ternyata baru dua kali bersua Socceroos
the-afc.comBerikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :
Australia (4-2-3-1)
Mat Ryan; Rhyan Grant, Matthew Jurman, Milos Degenek, Aziz Behich; Mark Milligan, Jackson Irvine; Awer Mabil, Tom Rogic, Chris Oikonomidis; Thomas Maclaren
Suriah (4-4-2)
Ibrahim Alma; Moayad Ajan, Ahmad Al Saleh, Fahd Youssef, Jehad Al Baour; Mohammed Osman, Abdul Malek Anizan, Mardek Mardikian, Tamer Haj Mohamad; Omar Kharbin, Omar Al Somah
Catatan dua pertemuan terakhir :
10/10/2017 Australia 2-1 Suriah (Kualifikasi Piala Dunia)
05/10/2017 Suriah 1-1 Australia (Kualifikasi Piala Dunia).
Baca Juga: Piala Asia 2019: Tampil Dominan, Korsel Harus Puas dengan Sebiji Gol
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
