Piala Asia 2019: Palestina vs Yordania, Tiga Poin Demi Sejarah Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski sudah nyaman di puncak klasemen sementara Grup B sekaligus mengulang capaian di edisi 2011, Yordania rupanya masih serius menatap laga terakhir kontra sang tetangga Palestina. Mereka hendak menyapu bersih seluruh partai penyisihan grup, alias finis dengan poin sempurna yakni 9.
"Yang terpenting saat ini, tim saya bisa bermain bagus saat melawan Palestina. Kami akan berusaha sebaik mungkin serta menciptakan banyak peluang. Kami harus mengulang apa yang kami tampilkan saat melawan Australia dan Suriah. Semua demi menunjukkan kepada orang-orang jika kami pantas bermain di Babak 16 Besar," ujar Vital Borkelmans, pelatih kepala Yordania.
1. Meski membidik sapu bersih, Yordania kemungkinan besar turunkan pemain lapis dua
Namun, pria berpaspor Belgia itu tampak berancang-ancang lakukan rotasi besar-besaran. Sejumlah pemain yang sepanjang dua laga awal duduk di bangku cadangan, bakal dipasang sebagai starter sejak menit pertama. Ia mengaku yakin sepenuhnya dengan kualitas seluruh 23 pemain di skuat The Chivalrous.
"Saya tidak khawatir dengan pengalaman yang kurang merata. Para pemain saling menguatkan dan memberi rasa percaya diri, dan itulah hal penting dalam pertandingan yang masih harus dilakukan. Saya yakin kami bisa melawan siapa pun. Kenapa? Sebab pemain saya sangat percaya diri," imbuh Borkelmans.
Misi mulia justru diemban sang lawan. Noureddine Ould Ali, selaku juru taktik, berambisi meraih poin penuh demi membahagiakan seluruh rakyat Palestina. Jika misi tercapai (sembari berharap Suriah kalah lawan Australia), mereka bakal finis di peringkat tiga sekaligus lolos ke fase gugur.
Baca Juga: Piala Asia 2019: Australia Dulang Poin Penuh Usai Tundukkan Palestina
2. Noureddine Ould Ali, pelatih Palestina, masih menyimpan hasrat lolos ke babak gugur
"Partai melawan Jordan ibarat final. Saat berbicara pada para pemain usai dikalahkan Australia, mereka siap dan bersedia mengorbankan segalanya untuk lolos, sesuatu yang akan sangat bersejarah bagi sepak bola Palestina. Kami punya kualitas dan segala syarat untuk lolos. Semua masih mungkin, kan?" pungkas pria asal Aljazair itu dalam sesi jumpa pers pada Senin (14/1/2019) kemarin seperti dilansir laman the-afc.com.
Diperkirakan tak ada perubahan berarti dalam skuat utama Lions of Canaan. Strategi 4-4-1-1 dengan menaruh Mahmoud Wadi sebagai juru gedor tunggal masih menjadi andalan. Bedanya mungkin hanya di lini tengah. Jonathan Cantillana harus jalani skorsing akumulasi kartu kuning. Satu pos gelandang tersisa berpotensi jadi milik Oday Dabbagh, Pablo Tamburrini atau Mohammed Bassim.
Editor’s picks
3. The Chivalrous punya catatan mentereng jika bersua Lions of Canaan
Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :
Palestina (4-4-1-1)
Rami Hamada; Alexis Nourambuena, Abdallatif Al Bahdari, Musab Al-Battat, Abdallah Jaber; Oday Dabbagh, Mohammed Darwish, Shadi Shaban, Tamer Seyam; Nazmi Albadawi; Mahmoud Wadi
Yordania (4-2-3-1)
Moataz Yassen; Ihsan Haddad, Bara' Marei, Yazan Abu Arab, Mohammad Al-Basha; Ahmed Samir, Obaidah Al-Samarneh; Saleh Rateb, Odai Khadr, Ahmad Al-Ersan; Baha' Faisal
Catatan emat pertemuan terakhir :
16/01/2015 Palestina 1-5 Yordania (Piala Asia)
26/10/2008 Palestina 1-1 Yordania (Uji Coba)
16/12/2002 Palestina 1-1 Yordania (Piala Arab)
04/04/2000 Palestina 1-5 Yordania (Piala Asia).
Baca Juga: Piala Asia 2019: Hasil Imbang Kirim UEA & Thailand ke Babak Gugur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.