Meski Dipuji, Kylian Mbappe Tetap Merendah di Hadapan Pele
FIFA.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kylian Mbappe menjadi bintang baru timnas Prancis. Satu golnya di partai final Piala Dunia 2018 dan anugerah gelar Pemain Muda Terbaik melambungkannya ke langit penuh puja-puji. Winger berusia 19 tahun tersebut agaknya tengah mereguk kesuksesan tingkat tinggi dalam waktu singkat.
Pengakuan bahkan datang dari legenda timnas Brasil, Pele. Melihat satu per satu rekornya disamai, sosok yang kini menginjak usia 77 tahun tersebut menulis di akun Twitter @Pele (Dengan nada bercanda) jika dirinya mungkin harus kembali bermain, dilansir dari Rt.com dan Goal.com.
1. Rekor Pele di Piala Dunia 1958 akhirnya berhasil disamai meski menunggu selama 60 tahun
AFPYang dimaksud adalah rekor remaja pencetak gol di partai puncak Piala Dunia. Pele telah melakukannya di edisi 1958 saat masih berusia 17 tahun, ketika Brasil bersua tim tuan rumah Swedia. Sepasang angka yang lahir dari kakinya membantu Tim Samba meraih gelar juara dunia pertama.
Catatan tersebut baru disamai 60 tahun kemudian oleh Mbappe. Lesatan telaknya di menit ke-65 merobek jala gawang Danijel Subasic, sekaligus memperlebar defisit angka dari Kroasia. Les Blues pun merengkuh trofi supremasi emas 15 karat setelah harus menunggu selama 20 tahun.
2. Meski begitu, Pele tetap merendah di hadapan sang legenda hidup
Editor’s picks
Melihat cuitan tersebut, pemain yang saat ini bermain untuk Paris Saint-Germain itu agaknya masih menaruh hormat kepada sang legenda hidup. Melalui akun Twitter-nya @KMbappe hanya menjawab singkat: "Raja akan selalu menjadi raja". O Rei, bahasa Portugis untuk Sang Raja, adalah julukan publik Brasil untuk Pele.
Sebelumnya, Mbappe telah menyamai rekor Michael Owen di tahun 1998 (Remaja pencetak dua gol di putaran final), serta tentu saja Pele (Pemain termuda pencetak dua dalam satu pertandingan).
3. Yang jelas, masih banyak rekor dan trofi lain menunggu Mbappe
ReutersUsai pertandingan final kontra Kroasia, pemilik nama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu memberi selamat kepada si anak ajaib milik Prancis. Dirinya mengaku senang akhirnya mendapat "rekan sejawat" dalam daftar remaja pencetak gol di final Piala Dunia.
Umur seorang pemain akan bertambah seiring waktu, Mbappe memang tak akan menjadi remaja selamanya. Namun, trofi-trofi dan tambahan medali lain tengah menunggunya di masa yang akan datang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
