Mitra Kukar Gagalkan Misi Persebaya Curi Poin di Tenggarong

Diwarnai dua gol Fernando Rodriguez Ortega dan satu kartu merah

Misi Persebaya membawa pulang poin dari Tenggarong sekaligus mendaki ke papan atas klasemen sementara tidak berjalan mulus. Menghadapi Mitra Kukar sang penghuni Stadion Aji Imbut pada Minggu (29/4/2018) sore, mereka harus rela ditekuk dengan skor cukup telak 3-1.

Hasil negatif ini pun mematahkan rekor tandang belum pernah kalah jika melakoni laga tandang milik Persebaya.

Babak pertama sendiri berjalan dalam tempo sedang, sebab kedua tim amat "berhati-hati" dalam menguasai bola ditambah kedua tim terkesan menunggu diserang. Namun bukannya tanpa peluang tentu saja. Pada menit ke-10, sepakan keras winger Persebaya yakni Oktafianus Fernando masih melebar.

Sementara tendangan kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana, tiga menit kemudian masih bisa diamankan kiper Miswar Saputra.

Striker andalan tuan rumah, Fernando Rodriguez Ortega, akhirnya membuka keunggulan di menit ke-35. Menerima umpan silang dari Dedi Hartono, ujung tombak asal Spanyol itu melakukan tembakan first time.

Bola yang sempat membentur tanah ternyata tidak sanggup dijangkau oleh Miswar. Gol tersebut jadi satu-satunya yang tercipta hingga turun minum.

1. Laga sempat diwarnai kartu merah kepada pemain Mitra Kukar yakni Arif Suyono (Kanan)

Mitra Kukar Gagalkan Misi Persebaya Curi Poin di TenggarongLiga-Indonesia.id

Masuk babak kedua, tensi permainan langsung meninggi. Persebaya ingin mengejar ketinggalan sementara Mitra Kukar mencari gol tambahan. Tak disangka, justru misi pertama yang lebih dahulu sukses.

Memanfaatkan sepak pojok dari Oktafianus Fernando, sundulan Sidik Saimima di menit ke-47 berhasil menjebol gawang Gerri Mandagi, sekaligus membawa tim tamu menyamakan angka.

Stretegi Rafael Berges Marin memasukkan Arif Suyono di awal babak kedua terbukti jitu. Serangan kini lebih banyak datang dari sisi kanan. Gelandang senior tersebut langsung memberi "magis" dengan satu assist di menit ke-55, yang bisa dituntaskan menjadi gol lagi-lagi oleh Fernando Rodriguez.

Sayang sekali permainan cemerlang sosok yang akrab disapa "Keceng" itu harus berhenti di menit ke-66. Arif Suyono mendapat kartu merah usai melakukan tindakan tak terpuji kepada bek Persebaya, Abu Rizal Maulana.

Unggul jumlah pemain nyatanya tak bisa dimanfaatkan oleh Bajul Ijo. Mereka justru kebobolan untuk kali ketiga melalui gol Dedi Hartono di menit ke-89, memanfaatkan umpan lambung Mauricio Leal. Skor 3-1 pun menutup pertandingan yang berlangsung lumayan sengit ini.

2. Bermain dengan sepuluh orang nyatanya tak membuat keunggulan "Naga Mekes" berubah

Mitra Kukar Gagalkan Misi Persebaya Curi Poin di TenggarongMitraKukar.com/Agri WInata

Pada konferensi pers selepas pertandingan, Rafael Berges Marin selaku pelatih kepala Mitra Kukar amat girang dengan kemenanangan ini. Apalagi hasil positif ini diperoleh Naga Mekes meski tanpa sejumlah pemain kunci.

Bagi sosok asal Spanyol tersebut, laga sebenarnya berjalan amat sulit. Sebab tim tamu juga bermain bagus serta berhasil menciptakan beberapa peluang yang nyaris berbuah gol.

"Laga ini sangat sulit. Sudah saya katakan sebelum pertandingan pada pemain bahwa Persebaya adalah tim yang bagus. Kami bahkan sempat bermain dengan 10 orang, tapi pemain mau bekerja keras meraih 3 poin. Saya senang atas hasil ini. Kami amat layak mendapatkan kemenangan ini," kata coach Rafael, seperti dikutip dari MitraKukar.com.

3. Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, tetap mengapresiasi penampilan skuatnya meski gagal mencuri poin

Mitra Kukar Gagalkan Misi Persebaya Curi Poin di TenggarongPersebaya.id/Satrio Wicaksono

Alfredo Vera, sang pelatih Persebaya, tetap memberi apresiasi kepada Abu Rizal Maulana dan kawan-kawan yang sudah tampil maksimal meski kalah. Kekhawatirannya kepada Fernando Rodriguez Ortega ternyata menjadi kenyataan.

Usaha mencari menipiskan defisit angka usai gol Saimima ternyata tak berjalan mulus meski sudah unggul jumlah pemain pada 25 menit terakhir.

"Kami usaha untuk bisa mencetak gol di sisa waktu. Tapi, mereka sudah berkonsentrasi di lini belakang dan hanya mengandalkan serangan balik. Mungkin kami sedikit buru-buru yang berdampak pada gol ketiga mereka. Tapi seperti itulah pertandingan berjalan, kami semua mencari gol. Kami sudah bermain maksimal," terang coach Alfredo dalam kesempatan yang sama, seperti dilansir oleh situs resmi klub Persebaya.id.

Di pekan ketujuh, Mitra Kukar akan melawat ke Makassar sebagai tamu PSM dalam laga yang diadakan pada hari Minggu (6/5/2018), pada hari yang sama Persebaya juga akan menjamu rival lama mereka yakni Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya