Kandaskan Mitra Kukar, Borneo FC Masih Penguasa Derby Mahakam

Borneo FC menang 1-0 berkat gol Lerby Eliandry

Borneo FC masih memegang predikat klub terkuat di Kalimantan Timur. Bertamu ke Stadion Aji Imbut Tenggarong yang merupakan markas sang tetangga Mitra Kukar pada Senin (2/3/2018) sore, laga bertajuk "Derby Mahakam" itu berhasil mereka menangkan dengan skor tipis 0-1.

Kedua tim langsung bermain terbuka begitu wasit meniup peluit tanda laga dimulai. Di babak pertama Mitra Kukar tampil dominan dengan banyak menciptakan serangan. Pada menit ke-15, sundulan kapten tin Bayu Pradana masih bisa dimentahkan oleh kiper Borneo, Muhammad Ridho.

Di menit ke-17, tendangan spekulasi Hendra Adi Bayauw masih membentur tiang gawang sebelum keluar lapangan. Dalam tayangan ulang terlihat bahwa bola sudah masuk ke gawang Borneo FC.

Namun wasit yang berdiri di posisi kurang strategis. Sehingga tidak mengesahkan gol tersebut. Skor kacamata menutup interval pertama pertandingan.

1. Gol Lerby Eliandry di menit 53 membungkam publik tuan rumah

Kandaskan Mitra Kukar, Borneo FC Masih Penguasa Derby MahakamInstagram.com/borneofc.id

Babak kedua dimulai, intensitas permainan sama sekali tak mengendur. Tim Naga Mekes rupanya masih berusaha mewujudkan misi kemenangan pertama di kandang sendiri. Namun sayangnya, justru tim tamulah yang berhasil mencetak gol lebih dahulu di menit ke-53.

Melalui skema serangan balik, Ambrizal Umanailo mengirim umpan silang dari sisi kanan lapangan. Striker andalan Borneo FC, Lerby Eliandry, dengan leluasa menyundul bola hasil umpan tersebut. Kiper tuan rumah, Yoo Jae-hoon, hanya bisa tertegun melihat gawangnya kebobolan.

Di menit ke-77, kapten tim Borneo yaitu Diego Michiels harus dihadiahi kartu merah usai melanggar gelandang Dedy Gusmawan. Unggul jumlah pemain membuat Mitra Kukar menyerang habis-habisan untuk memperkecil defisit angka.

Di menit 83, sepakan melayang dari Fernando Ortega berhasil ditepis oleh kiper M Ridho. Tak ada gol tambahan di sisa waktu, laga berakhir 0-1 untuk kemenangan sang tamu.

2. Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, mengatakan timnya belum beruntung

Kandaskan Mitra Kukar, Borneo FC Masih Penguasa Derby MahakamLiga-Indonesia.id

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, mengatakan bahwa para pemainnya sudah bermain maksimal namun masih belum dinaungi keberuntungan. Dirinya mengakui penyelesaian akhir masih jadi kelemahan dari barisan penyerangnya. Meskipun begitu, sosok pelatih asal Spanyol itu menolak untuk menimpakan kesalahan pada pemain tertentu.

"Kami kurang beruntung pada pertandingan ini. Sebenarnya tim sudah bermain bagus. Saya tetap apresiasi pemain yang sudah kerja keras pada pertandingan tadi,” tutur coach Rafael dalam konferensi pers pasca pertandingan, seperti dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id.

3. Bagi Dejan Antonic, pelatih Borneo FC, raihan 3 poin di laga derby jadi debut manis baginya

Kandaskan Mitra Kukar, Borneo FC Masih Penguasa Derby MahakamInstagram.com/borneofc.id

Sementara itu Dejan Antonic, pelatih Borneo FC, amat bersyukur atas raihan 3 poin ini. Laga ini pun amat penting baginya sebab selain bertajuk derby, juga menjadi tugas pertamanya sebagai pelatih Pesut Etam, usai ditunjuk pada pertengahan pekan lalu menggantikan Iwan Setiawan.

"Luar biasa, saya senang sekali, kami mampu meraih 3 poin, dalam pertandingan pertama saya sebagai pelatih Borneo FC. Dan saya senang karena anak-anak hari ini kerja keras. Saya ada lihat ada beberapa yang capek, ada yang beberapa cedera. Tapi sekarang kami semua harus fokus ke laga pekan depan," ujarnya coach Dejan dalam kesempatan yang sama, seperti dikutip dari situs resmi klub BorneoFC.id.

Pekan ketiga, Mitra Kukar akan bertandang ke Bandung pada hari Minggu (8/4/2018) untuk menantang Persib dan Borneo FC menerima kunjungan Arema FC di Stadion Segiri Samarinda di hari Senin (9/4/2018).

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya