Gol Telat Bantu PSM Makassar Runtuhkan Keangkeran Markas Persipura

Satu poin yang membawa PSM ke puncak klasemen

Dua tim sarat pengalaman dari wilayah Timur Indonesia, Persipura dan PSM, saling bertemu di Stadion Mandala Jayapura, pada Senin (4/6/2018) malam kemarin dalam pekan ke-12 Liga 1. Secara mengejutkan, kedua tim kompak menurunkan beberapa pemain muda sebagai starter dalam pertandingan tersebut.

Seperti dugaan banyak orang, saling serang sudah terjadi begitu peluit tanda sepak mula dibunyikan. Tuan rumah mengancam dua kali beruntun lewat sang ujung tombak, Marcel Sacramento, di menit ke-18 dan ke-21.

PSM sendiri bukannya tanpa peluang, sepakan Rasyid Bakri pada menit ke-24 malah melebar dari sasaran meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persipura, Dede Sulaiman.

Suasana sempat mencekam ketika salah satu striker Persipura, Hilthon Moreira, tidak sadarkan diri usai berbenturan dengan kiper PSM Rivky Mokodompit di menit ke-37. Untunglah tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan berkat kesigapan tim medis yang langsung memberi pertolongan pertama.

Legiun asing asal Brazil tersebut pun langsung melanjutkan pertandingan usai mendapat perawatan.

Meski kedua tim bermain terbuka di sisa waktu babak pertama, skor kacamata bertahan hingga masuk masa turun minum.

1. PSM merusak pesta kembalinya Persipura ke singgasana punca klasemen melalui gol sundulan Abdul Rahman di menit ke-87

Gol Telat Bantu PSM Makassar Runtuhkan Keangkeran Markas PersipuraInstagram.com/psm_makassar

Di menit-menit awal babak kedua, PSM langsung menyentak. Berawal dari inisiatif Wiljan Pluim, Rizky Pellu yang lolos dari perangkap offside langsung menyambar umpan terobosan. Namun bola masih membentur tiang gawang. Guy Junior yang coba memanfaatkan situasi rebound malah mengirim bola ke angkasa.

Persipura memasukkan Boaz Solossa dan Todd Rivaldo Ferre demi mempertajam barisan penyerangan. Strategi berjalan baik. Setelah mengurung pertahanan PSM, Mutiara Hitam berhasil memecah kebuntuan di menit ke-82 melalui tendangan keras Marcel Sacramento usai menerima sodoran umpan dari Hilthon Moreira.

Gol ini pun seolah menjadi penebus upaya yang dia lakukan beberapa saat sebelumnya yang dianulir oleh wasit akibat offside.

Namun PSM merusak pesta tuan rumah. Juku Eja berhasil menyamakan kedudukan berkat sundulan sang bek tengah, Abdul Rahman, memanfaatkan bola sepak pojok eksekusi Rasyid Bakri tepat lima menit usai gol Marcel.

Ketika peluit panjang ditiup oleh wasit, hasil akhir sama kuat 1-1 terpampang di papan skor Stadion Mandala.

2. Meski mendominasi jalannya pertandingan, Persipura harus kecolongan di menit-menit akhir

Gol Telat Bantu PSM Makassar Runtuhkan Keangkeran Markas PersipuraInstagram.com/persipurapapua1963

Dalam konferensi pers pasca laga, Peter Butler selaku pelatih kepala Persipura kecewa dengan hasil ini. Ian Louis Kabes dan kawan-kawan memang tampil dominan dengan menguasai aliran bola serta lebih banyak memperoleh peluang, terlebih-lebih di babak kedua.

Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, sosok asal Skotlandia itu berujar bahwa strategi pergantian pemain yang dilakukannya sanggup memecah kebuntuan. Serangan-serangan yang datang dari segala penjuru ke lini pertahanan PSM berhasil membuahkan gol. Namun, satu angka penyeimbang di menit-menit akhir membuatnya patah hati.

Satu poin dari laga ini sendiri meruntuhkan rekor kemenangan 100% Persipura setiap melakoni laga kandang. Mereka pun masih tertahan di peringkat 4 klasemen sementara dengan raihan 19 poin, menempel ketat Sriwijaya FC yang juga punya koleksi poin yang sama.

3. Pelatih PSM mengakui bahwa satu poin di Mandala diraih dengan cara yang tidak mudah

Gol Telat Bantu PSM Makassar Runtuhkan Keangkeran Markas PersipuraLiga-Indonesia.id

Sementara itu, sang arsitek PSM yakni Robert Rene Alberts bersyukur atas raihan satu poin. Dirinya menuturkan hasil imbang ini dipetik dengan tidak mudah, terlebih tuan rumah diakuinya menguasai penuh kendali bola di babak kedua. Namun mentalitas Wiljan Pluim beserta kolega berperan penting dalam terciptanya gol penyeimbang.

"Seandainya sedikit lebih tajam, kami bisa memimpin di babak pertama. Dan di babak kedua, kedua tim bermain lebih terbuka. Tidak gampang setelah Persipura memimpin. Ini menunjukkan mentalitas yang bagus dari tim," terang sang meneer dalam kesempatan yang sama seperti dikutip dari PSMMakassar.co.id.

Di pekan ke-13 mendatang, Persipura akan melawat ke Pulai Dewata sebagai tamu Bali United dalam laga yang digelar pada hari Sabtu (9/6/2018). Di hari yang sama pula, PSM bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu sesama tim sesama alumnus kompetisi Perserikatan, Persebaya.

Berikut ini susunan pemain kedua tim yang turun dalam laga tersebut:

Persipura (4-3-3)

(Kiper) Dede Sulaiman; (Belakang) Yohanis Tjoe, David Rumakiek, Ricardo Salampessy (Imanuel Wanggai, '58), Yustinus Pae; (Tengah) Gunansar Mandowen (Todd Rivaldo Ferre, '80), Andri Ibo, Ian Louis Kabes; (Depan) Prisca Womsiwor (Boaz Solossa, '65), Marcel Sacramento, Hilthon Moreira

PSM (4-3-2-1)

(Kiper) Rivky Mokodompit; (Belakang) Hasyim Kipuw, Steven Paulle, Abdul Rahman, Reva Adi Utama (Fauzan Jamal, '90+4); (Tengah) M. Arfan, Rasyid Bakri, Rizky Pellu; Saldi Amiruddin (Heri Susanto, '66), Wiljan Pluim; (Depan) Guy Junior (Ferdinand Sinaga, '60).

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya