Musim Sengit, 3 Pelatih Asing Ini Bertitel Juara di Liga 1 Indonesia

9 dari 18 klub kontestan Liga 1 musim 2018 ditangani oleh pelatih asing...

Sebanyak 9 dari 18 klub kontestan Liga 1 musim 2018 ditangani oleh pelatih asing. Bahkan laga pembuka kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang mempertemukan juara bertahan Bhayangkara FC dengan jawara Piala Presiden 2018, Persija Jakarta, menyuguhkan duel pelatih asing.

Kick off di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 23 Maret mendatang itu mempertemukan Simon McMenemy sebagai juru taktik Bhayangkara FC melawan Stefano Cugurra Teco di kubu Persija Jakarta.

Lantas, siapa saja para pelatih asing kontestan Liga 1 musim 2018 yang pernah mengukir tinta emas juara kompetisi tertinggi Indonesia? Berikut ulasannya.

1. Simon McMenemy

Musim Sengit, 3 Pelatih Asing Ini Bertitel Juara di Liga 1 IndonesiaInstagram @simonmcmenemy

Simon Alexander McMenemy, begitu nama lengkapnya. Juru taktik kelahiran Kota Aberdeen, Skotlandia, pada 6 Desember 1977 ini menjadi perbincangan saat berhasil mengantarkan timnas Filipina untuk pertama kalinya menembus semifinal Piala AFF 2010 lalu.

Sedangkan kariernya sebagai pelatih kepala di kancah sepak bola Indonesia tercatat telah melatih 3 kesebelasan berbeda. Diawali di klub Mitra Kukar Tenggarong pada Indonesian Super League (ISL) musim 2011-2012, Pelita Bandung Raya (PBR) di ISL 2012-2013, dan Bhayangkara FC di Liga 1 tahun 2017-2018.

Lewat tangan dinginnya meracik The Guardian, julukan Bhayangkara FC, McMenemy sukses mempersembahkan juara Liga 1 Indonesia. Ia berkesempatan mempertahankan gelar kampiunnya lantaran di musim ini kembali ditunjuk membesut skuat Bhayangkara FC.

"Disiplin selalu ditekankan coach @simonmcmenemy di awal kedatangannya di Bhayangkara FC. Displin menjadi salah satu kunci sukses pelatih asal Skotlandia ini membawa The Guardian juara @liga1_match . Mantan pelatih timnas Philipina ini pun dinominasikan sebagai pelatih terbaik," tulis official akun Instagram @bhayangkarafc.

2. Jacksen Ferreira Tiago

Musim Sengit, 3 Pelatih Asing Ini Bertitel Juara di Liga 1 IndonesiaInstagram @jacksen_tiago

Pencinta kulit bundar Tanah Air pasti tak asing mendengar nama Jacksen F Tiago. Kiprah pria kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, setengah abad silam ini bukan hanya dikenal sebagai penyerang haus gol, namun juga pelatih handal.

Berdasarkan catatan PSSI via Pssi.org, dia sukses menangani Persipura Jayapura selama enam musim (2008-2014) dengan raihan tiga kali juara ISL musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2012-2013.

Perjalanan kariernya sebagai pemain, dimulai saat membela Petrokimia Putra menjadi runner up Liga Indonesia berstatus 'liga profesional' pertama kali pada tahun 1994.

Di kesebelasan yang bermarkas di Kota Gresik, Jawa Timur itu, Jacksen yang pernah merumput di PSM Makassar dan Persebaya Surabaya ini, sekaligus mengakhiri kariernya sebagai pemain di lapangan hijau.

Selepas gantung sepatu, dia melanjutkan kariernya sebagai juru taktik untuk pertama kalinya di Assyabaab Surabaya, klub internal Persebaya, pada 2002-2003. Berikutnya ia membesut Persebaya, Persita Tangerang, Persiter Ternate, Persitara Jakarta Utara, Persipura Jayapura, hingga Barito Putera Banjarmasin di Liga 1 musim 2018 saat ini.

"If you wants to be a champion, you must be really ready to be a champion," tulis Jacksen, saat mengomentari foto dirinya melatih Barito Putera melalui akun Instagram @jacksen_tiago.

3. Robert Rene Alberts

Musim Sengit, 3 Pelatih Asing Ini Bertitel Juara di Liga 1 IndonesiaInstagram @robertrenealberts

Meneer kelahiran Amsterdam, 14 November 1954 silam ini mengawali karir kepelatihannya di Indonesia dengan menukangi Arema Indonesia. Debutnya sebagai juru taktik langsung membawa tim berjuluk Singo Edan itu merengkuh titel juara ISL 2009-2010.

Sukses di Kota Malang, Rene Alberts menduduki kursi kepelatihan PSM Makassar di awal musim ISL 2010-2011. Sayangnya, perjalanan kompetisi tak berjalan mulus lantaran dualisme di tubuh organisasi PSSI. Di paruh musim, klub berjuluk Juku Eja ini menyeberang ke kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

Pada 2016, Alberts kembali bernostaligia dengan PSM Makassar setelah empat tahun menangani Serawak FA, Malaysia. Di kesebelasan yang berkandang di Stadion Mattoanging ini Rene Alberts menerima kontrak panjang selama empat musim. Mampu kah alumnus Ajax Amsterdam ini menambah koleksi juaranya di Liga 1 2018?

"Deal Done, agreed a new 4 years contract with PSM Makassar Ewako," tulis Alberts di akun instagramnya @robertrenealberts.

Aditya Wijaya Photo Writer Aditya Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya