Adaptasi Cuaca Dingin, Timnas U-23 Tiba Lebih Awal di Tajikistan

Persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2022

Jakarta, IDN Times - Tim nasional Indonesia U-23 bertolak lebih awal ke Tajikistan sebagai langkah adaptasi dengan cuaca dingin jelang menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Garuda Muda langsung menjalani Latihan perdana di Stadion Republican Central Dushanbe, Tajikistan, pada Kamis malam WIB (14/10/2021).

Indonesia berada di Grup G bersama Australia, Brunei Darussalam, dan China. Tetapi, Brunei Darussalam bersama China akhirnya memutuskan untuk mundur karena terkendala larangan bepergian akibat pandemik COVID-19.

Indonesia dijadwalkan dua kali menghadapi Australia, yakni pada 27 Oktober 2021 dan 30 Oktober 2021. Sebelum itu, Garuda Muda akan terlebih dahulu beruji coba menghadapi tuan rumah Tajikistan U-23 pada 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Timnas U-19 vs NK Dugopolje: Skuat Garuda Muda Siap Tampil Baik

1. Pemulihan terlebih dahulu

Adaptasi Cuaca Dingin, Timnas U-23 Tiba Lebih Awal di TajikistanPelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Pelatih Shin Tae Yong menyatakan bahwa para pemainnya masih mengalami kelelahan karena baru saja tiba dari perjalanan panjang. Total, skuat timnas U-23 melakukan perjalanan selama 40 jam. Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut baru hanya mengadakan latihan pemulihan.

“Pemain berada di kondisi yang baik. Tapi mereka hanya sedikit kelelahan sebab mereka baru saja menjalani perjalanan yang jauh. Hari ini kami hanya menjalani latihan pemulihan untuk menghilangkan kelelahan. Hari Jumat kami baru akan mulai latihan seperti biasa,” kata Shin Tae Yong.

Baca Juga: Persiapan Piala Asia U-23, Timnas Indonesia TC di Tajikistan

2. Situasi lebih sulit di Grup G

Adaptasi Cuaca Dingin, Timnas U-23 Tiba Lebih Awal di TajikistanShin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia (IDN Times/Herka Yanis)

Shin Tae Yong juga menyayangkan mundurnya Brunei Darussalam dan China karena situasi itu jadi menyulitkan Indonesia. Meski begitu, pelatih berusia 51 tahun itu tetap berharap dapat meraih hasil optimal melawan the Socceroos.

“Mundurnya China dan Brunei Darussalam membuat situasi menjadi tidak ideal bagi kami. Kini hanya peringkat pertama yang bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022,” ujar Shin Tae Yong.

Baca Juga: Shin Tae Yong Pimpin Latihan Perdana Timnas Indonesia  

3. Hadapi masalah cuaca dingin

Adaptasi Cuaca Dingin, Timnas U-23 Tiba Lebih Awal di TajikistanTimnas Indonesia U-23. (pssi.org)

Selain Australia, tim nasional Indonesia U-23 juga menghadapi masalah lain yaitu cuaca. Cuaca terkini di Tajikistan sangatlah dingin. Saat siang hari, di sana suhunya sekitar 13 hingga 16 derajat. Di pagi hari, cuacanya menjadi lebih dingin, bisa mencapai 4 hingga 7 derajat.

Menyikapi hal itu, Shin Tae Yong meminta para pemainnya untuk cepat beradaptasi. Itu juga merupakan salah satu alasan kenapa Garuda Muda memutuskan untuk datang lebih cepat.

“Cuaca saat pertandingan nanti pasti lebih dingin dari sekarang. Saya harap pemain bisa segera beradaptasi dan mampu melawan cuaca dingin,” imbuh pelatih yang sempat bermain di Brisbane Roar tersebut.

Baca Juga: Persiapan Piala Asia U-23, Timnas Indonesia TC di Tajikistan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya