Barcelona Pincang Usai Babat Gaji Pemain Rp2,4 T

Kedalaman tim kini menjadi masalah

Jakarta, IDN Times - Barcelona sukses membabat beban gaji pemain demi mengakomodir aturan salary cap. Gaji sebesar 125 juta poundsterling atau setara Rp2,4 triliun sudah dipangkas oleh Barcelona.

Namun, ada masalah baru yang muncul akibat pemotongan ini. Kedalaman skuad mereka terganggu. Sebab, mereka melepas sejumlah pemain dengan kualitas yang mumpuni seperti Lionel Messi, Antoine Griezmann, Emerson Royal, dan Junior Firpo.

Baca Juga: Transfer Konyol Barcelona dan Tottenham Hotspur

1. Kini, lini depan punya opsi yang sedikit

Barcelona Pincang Usai Babat Gaji Pemain Rp2,4 TBarcelona ditinggal Messi dan Griezmann. (twitter.com/FCBarcelona)

Cabutnya Messi dan Griezmann membuat lini depan Barcelona sedikit pincang. Memphis Depay, Luuk de Jong, dan Sergio Aguero, tampak belum cukup mapan buat mengangkat performa Barcelona.

Apalagi, pelapis mereka cuma sebatas Ousmane Dembele. Ada pun, Ansu Fati masih berada dalam ruang perawatan.

2. Bukan skuat yang kompetitif

Barcelona Pincang Usai Babat Gaji Pemain Rp2,4 Tpotret Eric Garcia resmi berseraam FC Barcelona (skysports.com)

Skuad Barcelona, pasca cuci gudang, dianggap belum layak bersaing demi perebutan gelar juara. Sebab, perbedaan kualitas di antara tim utama dan cadangan begitu timpang.

Apalagi, sejumlah sektor cuma punya satu atau dua pelapis. Tentu, jadi hal yang tak ideal. Terutama, sektor bek kiri yang cuma punya Jordi Alba.

Sementara, bek kanan juga menipis selepas Emerson Royal dibuang ke Tottenham Hotspur. Cuma ada Sergino Dest dan Oscar Mingueza saja di sana.

3. Harapkan ekonomi pulih

Barcelona Pincang Usai Babat Gaji Pemain Rp2,4 TBarcelona. (indianexpress.com)

Meski begitu, keputusan yang telah dibuat dipercaya telah menyelamatkan klub secara ekonomi, mengingat Barcelona sedang krisis. Kini, beban gaji Barcelona ada di angka 360 juta poundsterling atau senilai Rp7,1 triliun. Angka ini turun 30 persen dari yang sebelumnya.

Barcelona tentu berharap ini adalah sebuah awal dari pulihnya ekonomi mereka. Tapi, memang risiko yang mereka hadapi adalah harus berjuang keras demi membuktikan diri layak bersaing di pentas LaLiga atau Liga Champions.

Baca Juga: Wonderkid Barcelona Jadi Pewaris Nomor Keramat Messi

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya