Bos Persija: Bisnis Klub Sepakbola Tak Selalu Untung

Klub sepakbola tidak melulu meraup keuntungan

Jakarta, IDN Times - Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyatakan bahwa suatu klub sepak bola tidak melulu meraup keuntungan.

Hal itu ia nyatakan saat berbicara dalam diskusi bertajuk Break the Myth in Sports Industries dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 by IDN Times di The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022).

“Pendapatan terbesar klub itu datang dari sponsor. Kedua adalah ticketing, ketiga adalah merchandise,” kata dia.

Lebih lanjut, Prapanca mengatakan segala bentuk program yang coba dijalankan adalah upaya untuk membangun industri Persija sebagai klub sepakbola dengan nilai komersial.

“Nilai komersial dari Persija yaitu melalui transformasi lewat program-program yang dijalankan. Hal-hal itulah yang membangun industrinya,” ujar dia.

Meski begitu, ia menyatakan bahwa bisnis di industri sepakbola tidak selalu menguntuntungkan. Menurutnya, tiap klub sepakbola punya pasarnya masing-masing.

“Tidak bisa selalu untung. Karena untung-untung itu kita harus tahu market. Masing-masing klub punya marketnya sendiri. Apalagi Persija punya salah satu suporter yang paling besar se-Asia. Kalau kita tidak kelola dengan baik, itu bahaya buat kita sendiri. Jadi tidak otomatis selalu untung,” tuturnya.

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan sekitar 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Presiden Persija: Saya Akan Buat Persija Seperti Real Madrid

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya