Erdogan Endus Ronaldo Jadi Korban Politik di Piala Dunia 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, merasa kalau Cristiano Ronaldo menjadi korban politik di skuad Portugal. Inilah yang menurut Erdogan, menjadi alasan utama mengapa Ronaldo jarang main di Piala Dunia 2022, Qatar, beberapa waktu lalu.
Erdogan menyayangkan potensi pemain sebesar Ronaldo disia-siakan oleh Portugal. Menurutnya, hal itu bak bumerang bagi Selecao das Quinas.
"Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Sayangnya, mereka telah memberlakukan larangan politik padanya," kata Erdogan dilansir Al Jazeera.
1. Cadangkan Ronaldo bak bunuh diri
Erdogan merasa mencadangkan Ronaldo bak bunuh diri. Memainkan CR7 di 30 menit akhir laga, bagi Erdogan, bukan hal bijak karena hanya menghadirkan efek negatif.
"Memainkan pemain seperti Ronaldo di 30 menit terakhir laga hanya akan menghancurkan psikologis dan menghabiskan energinya," kata Erdogan.
Baca Juga: 81 Kata Penghargaan Manchester United Buat Cristiano Ronaldo
2. Dilandasi konspirasi politik?
Editor’s picks
Piala Dunia 2022 sempat diselimuti dengan berbagai macam hal politis. Selain kampanye LGBTQ, kesetaraan gender, dan lainnya, isu terkait Palestina juga mewarnai Piala Dunia 2022 lalu. Maroko sempat menggaungkan dukungan ke Palestina dalam konflik melawan Israel.
Kebetulan, Ronaldo juga kerap berkampanye soal Palestina. Erdogan merasa, kalau ini jadi salah satu hal yang membuat pria 37 tahun itu sering dicadangkan.
Meski posisi Ronaldo tak jelas soal konflik Palestina-Israel, tapi Erdogan menilai suara Ronaldo akan begitu berpengaruh jika tampil reguler bersama Portugal.
"Ronaldo selalu bela Palestina," tegas Erdogan.
3. Ronaldo melempem di Piala Dunia 2022
Performa Ronaldo sepanjang Piala Dunia 2022 memang begitu mengecewakan. Dia cuma mencetak satu gol di pesta sepak bola terbesar dunia itu.
Torehannya ini kalah jauh dari seteru abadinya, Lionel Messi, yang mencetak tujuh gol. Bahkan, Messi berhasil membawa Argentina jadi juara dunia.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kian Dekat dengan Klub Arab Saudi