Graham Potter: Sebelumnya Saya Tak Pernah Hadiri Laga Liga Champions

Potter direkrut dari Brighton pekan lalu

Jakarta, IDN Times - Manajer baru Chelsea, Graham Potter, mengaku tidak pernah merasakan langsung atmosfer pertandingan Liga Champions sebagai manajer. Ini jadi kali pertama baginya merasakan kompetisi di kasta tertinggi Eropa.

Hal itu ia sampaikan jelang duel Chelsea kontra RB Salzburg yang akan berlangsung Kamis dini hari WIB (15/9/2022).

Potter ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel pekan lalu. Laga kedua Liga Champions menghadapi wakil Austria, diharapkan menjadi momentum baginya mengubah performa The Blues setelah keok oleh Dinamo Zagreb.

"Seingat saya, saya tidak pernah menghadiri laga Liga Champions sebelumnya," kata Potter dilansir Eurosport.

1. Potter biasanya nikmati Liga Champions sebagai penonton

Graham Potter: Sebelumnya Saya Tak Pernah Hadiri Laga Liga ChampionsGraham Potter saat melatih Ostersunds. (telegraph.co.uk)

Potter menyatakan jika pengalamannya di Liga Champions sejauh ini hanyalah sebagai penonton. Paling banter, ia memimpin klub Swedia Ostersunds di Liga Europa.

"Pengalaman saya di Liga Champions hanyalah sebatas sebagai seorang suporter. Tetapi, saya pernah membawa Ostersunds di ajang Liga Europa sampai ke fase gugur," ujar manajer berusia 47 tahun itu.

Baca Juga: Chelsea Jamin Posisi Graham Potter Meski Gagal Tembus UCL

2. Potter tak sabar jalani debut di Liga Champions

Graham Potter: Sebelumnya Saya Tak Pernah Hadiri Laga Liga ChampionsGraham Potter. (twitter.com/OfficialBHAFC)

Jelang laga kontra Salzburg, Graham Potter mengaku tidak sabar. Pertandingan nanti akan jadi yang pertama sebagai bos Chelsea.

"Di mana pun kami akan memulainya akan menjadi suatu hal yang brilian, itu akan menjadi awal yang luar biasa, jadi mengapa tidak mulai dari sini? Anda harus melihat tradisi, kualitas, ukuran, dan ambisi dari klub ini. Ini adalah tantangan yang berbeda dari yang pernah saya alami di Brighton," kata Potter.

3. Buat keputusan tepat

Graham Potter: Sebelumnya Saya Tak Pernah Hadiri Laga Liga ChampionsPelatih baru Chelsea, Graham Potter. (twitter.com/ChelseaFC)

Potter mengakui jika transisinya dari Brighton menuju Chelsea berjalan sangat cepat. Meski demikian, ia percaya telah membuat keputusan yang tepat untuk melatih klub asal London tersebut.

"Itulah keindahan sepak bola. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Semuanya berjalan sangat cepat dan intens. Para pemilik Chelsea adalah orang-orang baik dan cerdas yang ingin mencapai sesuatu di sini," ujar dia.

"Ini adalah proyek yang sangat menarik dan mereka memiliki beberapa ide besar tentang bagaimana membawa klub ke depan. Rasanya benar-benar positif," lanjut Potter yang cukup antusias memimpin Chelsea di Liga Champions.

Baca Juga: Kisah Eks Manajer Chelsea Dipecat Gara-gara Pemainnya

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya