Guardiola: Semoga Haaland Tak Makan dan Minum Berlebihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berharap jika Erling Haaland bisa menahan nafsu makan ketika jeda Piala Dunia 2022. Hal itu dimintanya lantaran sang pemain tidak akan berangkat ke Qatar usai Norwegia gagal lolos ke putaran final.
Nantinya, Haaland akan diberikan jeda untuk berlibur pada November sampai Desember saat negara lain mentas di ajang bergengsi dunia. Guardiola pun ingin strikernya itu bisa tetap berada dalam kondisi terbaiknya meski tidak bertanding secara kompetitif.
"Semua akan tergantung pada bagaimana dia berperilaku di Marbella. Dia punya rumah di sana. Semoga dia tidak makan dan minum berlebihan," kata Guardiola dilansir Manchester Evening News.
1. Ingin para pemain tetap fit
Guardiola ingin Haaland tetap fit dan bugar meski tak bertanding di Piala Dunia 2022. Ia ingin dia bisa kembali dan langsung berlatih dengan intensitas yang sama dengan mereka yang bermain di Qatar.
Dia menaruh perhatian terhadap kondisi keburgaran anak asuhnya agar bisa fokus sepenuhnya ke Premier League dan Liga Champions.
"Anda telah melihat berapa banyak pemain yang akan melewatkan Piala Dunia karena jadwal yang padat ini. Ini pertama kalinya terjadi dalam hidup kami. Sehingga, kami tidak tahu bagaimana kondisi para pemain saat kembali. Kami akan beradaptasi dengan rutinitas kami untuk bermain lagi," kata dia.
Baca Juga: 8 Pemain yang Rekor Golnya di UCL Siap Dipecahkan Erling Haaland
2. Haaland punya pergerakan bagus
Haaland sempat mengalami cedera musim lalu. Namun, setelah dipantau secara ketat fisioterapi, dia perlahan menjadi starter ManCity di tiap pertandingan Premier League.
Guardiola hanya sedikit khawatir soal kondisi pemain andalannya itu di masa jeda. Namun, dia tak begitu memikirkannya, karena Haaland punya fisik dan jiwa kepemimpinan yang baik di ManCity.
"Dia bergerak sangat baik di ruang sempit. Dia sangat intuitif. Dia membuat gerakan untuk menghindarinya dari cedera. Itu tidak mudah bagi seorang striker. Dia merawat tubuhnya dengan sempurna. Dia terdidik dan memiliki niat untuk menjadi lebih baik. Dan juga berkat fisioterapi kami, dia diperlakukan dengan sangat baik dan bisa bermain setiap tiga hari," ujar dia.
3. Guardiola jaga kebugaran Haaland
Haaland tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi dengan sistem yang dianut Guardiola bersama Manchester City. Sang striker 22 tahun langsung memberikan efek instan bagi lini serang The Citizens.
Bagai senjata, Haaland sangat jitu dan mematikan bagi pertahanan lawan. Hingga kini, 22 gol sudah ia koleksi hanya dari 14 pertandingan Premier League dan Liga Champions. Maka dari itu, tak heran melihat Guardiola sangat menjaga anak asuhnya tersebut agar bisa tetap fit.
Baca Juga: Haaland Lakukan Diet Ekstrem, Konsumsi Hati dan Jantung