Kacau, Ribuan Fans Jebolan Terobos Wembley di Final Piala Eropa

Harry Maguire mengatakan bahwa ayahnya menjadi korban

Jakarta, IDN Times - Piala Eropa 2020 ditutup dengan noda hitam. Terjadi insiden tawuran hingga pembobolan Wembley Stadium saat Inggris berduel melawan Italia, Minggu (11/7/2021) lalu.

Ribuan suporter merangsek masuk ke Wembley Stadium. Padahal, mereka tak bertiket. Skenario begitu mencekam karena ada sejumlah fans yang menodongkan senjata ke pihak keamanan.

Kekacauan ini juga memakan korban. Tak pandang bulu, ayah dari pemain bertahan Inggris, Harry Maguire, Alex, menjadi korbannya dan menderita patah tulang rusuk hingga kesulitan bernapas. Tak hanya ayahnya, agen sang pemain, Kenneth Shepherd, juga dikabarkan terinjak-injak oleh para penonton tak bertiket.

Maguire mengutuk perilaku para pendukung yang tidak patuh. Dia mengatakan tindakan itu merupakan sangat-sangat salah dan bisa mengancam upaya Inggris-Irlandia untuk menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia 2030.

Lalu, bagaimana para penonton tanpa tiket ini bisa masuk?

1. Disuap

Kacau, Ribuan Fans Jebolan Terobos Wembley di Final Piala EropaKeamanan stadion menahan pendukung yang menerobos Wembley Stadium di final Piala Eropa 2020. (mirror.co.uk)

Dilansir The Guardian, seorang pendukung berusia 24 tahun yang menggunakan nama Pablo sebagai samaran membeberkan cara para penonton bisa masuk ke tribun Wembley. Caranya yaitu dengan menyuap para petugas keamanan. Pablo mengatakan para pendukung menyuap hanya dengan kisaran 23 hingga 28 euro untuk bisa dibiarkan masuk.

Para penonton tanpa tiket dikabarkan memiliki grup Telegram di mana mereka berbagi cara untuk bisa melewati petugas keamanan. Dikabarkan sekitar 5.000 orang berhasil masuk secara ilegal.

Baca Juga: Ricuh Final Piala Eropa 2020: Fans Ribut Sampai Pelecehan Seksual

2. Pakai tiket palsu

Kacau, Ribuan Fans Jebolan Terobos Wembley di Final Piala EropaPendukung bikin onar jelang final Piala Eropa 2020 di Wembley Stadium. (mirror.co.uk)

Selain dengan menyuap, para pendukung juga melakukan pemalsuan tiket. Modus operandinya adalah dengan memalsukan tiket atas nama mereka.

Kemudian, oknum suporter ini mengubah foto dari tiket asli untuk mendapatkan izin masuk dari petugas. Karena situasi yang tak terkendali, petugas keamanan jadi sulit untuk memeriksa keabsahan tiket.

3. Sistem buntut

Kacau, Ribuan Fans Jebolan Terobos Wembley di Final Piala EropaPara pendukung Inggris. (theathletic.com)

Sekitar 300 penonton tanpa tiket juga diketahui membanjiri pintu masuk penyandang disabilitas. Mereka kemudian berduyun-duyun membuntuti siapapun yang masuk dengan tiket asli lewat akses khusus tersebut.

Atas insiden ini, UEFA telah mendakwa Federasi Sepak bola Inggris (FA) atas kejadian tidak menyenangkan itu dan akan menunjuk perwakilan untuk menginvestigasi lebih lanjut insiden tersebut.

Dilaporkan, kepolisian London juga telah melakukan 86 penangkapan termasuk untuk kasus-kasus lainnya seperti pencemoohan lagu kebangsaan Italia, penggunaan kembang api, pelemparan benda-benda ke lapangan, hingga invasi lapangan di tengah pertandingan.

Baca Juga: Ayah Harry Maguire Jadi Korban Tawuran Final Piala Eropa

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya