Koulibaly Mau Matikan Mesin Gol AC Milan
Kalidou Koulibaly. (sportbible.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bek baru Chelsea, Kalidou Koulibaly, ingin membuktikan diri dalam duel melawan AC Milan dalam matchday 3 Liga Champions Grup E, Kamis dini hari WIB (6/10/2022). Dia bertekad untuk mematikan pergerakan dari striker AC Milan, Olivier Giroud, dalam duel di Stamford Bridge tersebut.
Koulibaly sampai sekarang memang belum pernah diturunkan oleh manajer Chelsea, Graham Potter. Kemungkinan besar, Koulibaly akan mendapat kesempatan buat main di laga lawan Milan. Dalam kesempatan itu, Koulibaly bertekad buat mematikan pergerakan Olivier Giroud.
"Giroud adalah pemain yang luar biasa," ucap Koulibaly dilansir Daily Mirror.
1. Kenal Chelsea, Giroud ancaman nyata
Olivier Giroud (skysports.com)Giroud tampil buas di lini depan Rossoneri di musim ini. Bomber 36 tahun itu telah mencetak lima gol untuk Milan. Pun, Giroud pernah membela Chelsea, yang membuatnya kenal betul seluk beluk klub.
"Dia mencetak banyak gol di Serie A tahun lalu. Dia juga mencetak banyak gol di Chelsea. Saya pikir dia berkontribusi banyak bagi Milan untuk meraih Scudetto. Dia adalah striker yang berbahaya dan kami harus selalu mewaspadainya karena bisa mencetak gol kapan saja. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi para bek, tetapi kami siap untuk menang," ujar Koulibaly.
Baca Juga: 3 Catatan Unik dari Kemenangan AC Milan Atas Inter Milan
2. Belum main di bawah manajer baru
Kalidou Koulibaly. (football.london)Chelsea mendatangkan Koulibaly pada Juli 2022 lalu dari Napoli. Bek berusia 31 tahun itu dikontrak selama empat tahun. Dia adalah rekrutan kedua era Todd Boehly. Sudah sering main saat ditangani Thomas Tuchel, Koulibaly malah belum bermain di bawah Graham Potter. Meski demikian, dia menegaskan tidak khawatir dengan kondisi tersebut.
"Memang benar, saya belum bermain dengan manajer baru. Tetapi saya tenang, tahu waktunya akan tiba. Kami masih memiliki banyak pertandingan dan saya akan memberikan segalanya dalam latihan. Saya suka bekerja dan ketika tidak bermain, mau mengerahkan seluruh energi untuk terus berusaha," kata Koulibaly.
3. Terkesan dengan Koulibaly
Kalidou Koulibaly. (weaintgotnohistory.sbnation.com)Sama seperti Koulibaly yang tetap tenang, Potter juga menanggapi dengan santai ketika ditanya apa posisi dan peran Koulibaly sebenarnya. Potter mengaku senang dengan sikapnya yang dewasa.
"Saya sangat terkesan dengannya. Sebagai pribadi, dia jujur dan memahami situasi harus sedikit menunggu untuk bermain. Sedangkan pemain lain, mereka akan mengatakan tidak begitu senang," ujar eks manajer Brighton and Hove Albion itu.
Baca Juga: 2 Bintang MU Mengamuk di Ruang Ganti saat Dibantai ManCity
Berita Terkini Lainnya
